Linamasa.com – Bukan hanya Hyundai saja yang bakal memproduksi mobil listrik Ioniq 5, namun akan ada perusahaan lain yang andil di tahun ini. Pabrikan tersebut juga sudah mempunyai lokasi produksi di Indonesia. Wuling Indonesia merupakan pabrikan mobil yang sudah siap untuk mendukung produksi mobil listrik berkapasitas kecil pada akhir tahun 2022.
Sebelum munculnya mobil listrik jebolan Hyundai Ioniq 5, di tanah air sudah banyak terjual mobil listrik dengan berbagai macam model yakni seperti DFSK Gelora , BMW i3S, Lexus UX300e hingga model Tesla. Yang perlu diperhatikan, semua barang yang terjual tersebut semuanya adalah dari impor utuh.
Pada hari Rabu, 16 Maret 2022 lalu, Presiden Joko Widodo sempat meresmikan mobil listrik yang akan diproduksi untuk pertama kalinya yakni Ioniq 5, tepatnya di Bekasi, Indonesia. Rencana jenis mobil tersebut akan diproduksi oleh pabrikan Hyundai.
Diketahui, ternyata pabrikan Wuling juga ingin segera menyusul Hyundai untuk memproduksi mobil listrik. Hanya saja konsep yang akan diterapkan oleh Wuling adalah dengan memproduksi mobil listrik ringkas dimana menerapkan sistem platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Platform ini memang didesain khusus untuk bisa memproduksi mobil listrik yang mempunyai ukuran mungil. Untuk spesifikasinya sendiri akan disesuaikan dengan kemampuan kapasitas baterainya. Setidaknya dalam satu kali pengecasan bisa digunakan untuk menempuh jarak mulai dari 120 km sampai dengan 300 km.
Di China, mobil listrik yang diproduksi oleh Wuling berbasis teknologi GSEV tersebut ternyata sangat digemari. Hingga kini, tercatat Wuling telah berhasil membukukan penjualan mobil listrik GSEV sebanyak 650 ribu unit.
Saat ini, sudah ada beberapa mobil listrik yang menerapkan teknologi berbasis GSEV seperti halnya E100, Mini EV hingga model mobil dari merek Baojun.
Beberapa deretan mobil listrik itu juga sudah sempat diperkenalkan di tanah air pada gelaran acara Gaikindo Indonesia International Auto Show 2021 dan juga Gaikindo Jakarta Autoweek 2022.
“Kami mencoba untuk membawa turut serta Wuling GSEV ke gelaran acara Jakarta Autoweek yang mana bertujuan agar masyarakat lebih mengenal teknologi platform berbasis GSEV. Dengan lebih mengenal teknologi platform berbasis GSEV, nantinya saat pihak Wuling mulai memasarkan produknya EV di tahun 2022, masyarakat sudah tak asing lagi,” kata Brand & Marketing Director Wuling Motor Michael Budihardja pada hari Kamis 17 Maret 2022 dari keterangan secara tertulis yang diberikannya.
Menurut keterangan yang pernah diberikan oleh Wakil Presiden Wuling Motors, Han Dehong beberapa waktu lalu, bahwa mobil listrik dengan teknologi GSEV memang rencananya akan segera diproduksi massal di Indonesia. Lanjutnya, pihak Wuling Motors kini sudah sampai pada tahap persiapan lebih lanjut sebelum mulai untuk melakukan eksekusi produksi.
Sementara itu menurut penjelasan yang diberikan oleh Pejabat Eksekutif SAIC GM Wuling, Shao Jie bahwa untuk proses produksi mobil listrik yang mengadopsi teknologi berbasis GSEV, akan dimulai perkiraan pada akhir tahun 2022 mendatang.
Sebagai informasi tambahan, ternyata pabrikan mobil listrik asal China tak hanya Wuling Motors saja yang ingin masuk ke segmen pasar dalam negeri mobil listrik. Ada beberapa pabrikan mobil listrik asal China lainnya seperti DFSK Gelora E dan juga ada pabrikan mobil baru bernama Chery yang mana sudah ada niat untuk ikut andil dalam memasarkan produk mobil listrik di wilayah Indonesia. Diperkirakan, beberapa tahun ke depan, perkembangan mobil listrik akan semakin pesat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.