Linamasa.com – Aktivitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran terkadang bisa mengakibatkan stres melanda. Nah, bagi Anda yang juga mengalami hal serupa Anda bisa memilih untuk sejenak melepaskan penat di Puncak Rembangan.
Menikmati panorama alam Kota Jember dari ketinggian pastilah sangat menyenangkan terutama ketika penat akan banyaknya rutinitas. Secara geografis Jember dikenal dengan sebutan kota seribu bukit, mengingat kota ini memiliki banyak bukit yang berukuran kecil sampai yang besar tersebar di wilayah kota ini.
Sedangkan Puncak Rembangan Jember, menurut sejarah sudah dikenal sejak masa pemerintahan kolonial Belanda yakni tepatnya pada tahun 1937. Awal mula dibangunnya lokasi ini diprakarsai oleh Mr. Hofstide yakni seseorang yang bertanggung jawab atas perkebunan kopi serta cacao pada masa itu.
Pada zamannya tempat ini digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi para pengawas dan pegawai. Karena pemandangannya yang memukau tak jarang juga oleh mereka dijadikan tempat menginap serta wisata. Jadi sejak dahulu hingga saat ini Puncak Rembangan masih memiliki fungsi yang sama.
Kemudian setelah masa kemerdekaan Indonesia yakni mulai tahun 1945 lokasi ini diambil alih oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Setelah itu Puncak Rembangan mulai dikelola dan ditambah bangunan baru tanpa merubah bangunan yang sudah anda. Jadi Anda dapat melihat bangunan zaman dahulu yang dikombinasikan dengan bangunan modern.
Kawasan wisata yang berdiri di atas area seluas 13.4 hektar ini memiliki fasilitas kolam renang, resto, wahana permainan dan juga penginapan. Karena terletak pada ketinggian 650 meter diatas permukaan laut tempat rekreasi ini berhawa sejuk khas pegunungan.
Siapa saja yang bertandang ke tempat ini pasti akan betah berlama-lama. Akses untuk menuju Puncak Rembangan cukup mudah dan nyaman, karena kondisi jalan sudah diaspal halus.
Bagi para pengunjung yang hendak menikmati keindahan Puncak Rembangan Jember dikenakan biaya yang relatif cukup murah, yakni Rp7.500 per orang pada hari biasa serta Rp10.000 pada hari libur dan weekend. Relatif cukup murah mengingat fasilitas-fasilitas yang disediakan cukup lengkap dan pemandangan alam asri yang disuguhkan.
Penginapan di kawasan Puncak Rembangan harganya bervariasi lho mulai dari Rp.150.000,- hingga Rp.250.000,- dan tersedia sekitar 45 kamar. Tak hanya itu biasanya lokasi ini digunakan sebagai tempat meeting atau gathering karena memiliki ruangan yang mampu menampung banyak peserta.
Selain penginapan terdapat juga kebun buah naga dan perkebunan kopi yang fungsinya tidak hanya sebagai tempat wisata. Perkebunan ini dijadikan sebagai tempat penelitian bagi mahasiswa Politeknik Negeri Jember.
Suasana Malam di Puncak Rembangan
Pengunjung tak hanya dapat menikmati pemandangan yang indah saat siang hari, pada malam hari Puncak Rembangan nampak lebih indah. Dari kejauhan Anda dapat menyaksikan gemerlapnya lampu Kota yang membuat tempat ini begitu indah dan memukau.
Terlebih saat langit sedang cerah dengan perpaduan bintang yang indah sehingga Kota Jember akan terlihat sangat sempurna. Puncak Rembangan merupakan salah satu tempat yang cukup ngehits sehingga sangat ramai ketika akhir pekan.
Jadi, Anda sekarang tak perlu jauh-jauh ke kota Jogja untuk menikmati keindahan bukit bintang karena Jember memiliki Puncak Rembangan yang tak kalah mempesona.
Jika Anda ingin berkunjung ke Puncak Rembangan, pastikan kembali semua barang bawaan sudah lengkap. Untuk yang hobi foto, jangan sampai tertinggal kameranya.
Jangan lupa juga untuk membawa baju hangat atau jaket, karena suhu disini cukup dingin dan juga angin yang cukup kencang.
Menarik bukan? Yuk, datang langsung ke Puncak Rembangan Jember yang berlokasi di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Selamat berlibur!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.