Linamasa.com – Barq Perusahaan Startup asal Abu Dhabi sudah mulai melakukan produksi massal skuter listrik berteknologi tinggi dan berpenampilan modern. Motor listrik tersebut dirancang khusus yang bisa digunakan untuk menunjang kegiatan logistik, khususnya di wilayah Afrika Utara (MENA) dan wilayah Timur Tengah.
Barq mulai mengembangkan konsep motor listrik ini dengan menerapkan konsep kemitraan. Kemitraan tersebut dijalankan bersama dengan beberapa platform yang berasal dari kelompok makanan Kuwait Americana dan platform logistic Saudi Jahez. Kelompok makanan Kuwait Americana kini sudah mengoperasikan setidaknya 1200 gerai lebih untuk makanan dan juga minuman khusus wilayah Afrika Utara. Gerai tersebut sudah termasuk Krispy Kreme, Hardees, Pizza Hut dan juga KFC.
Detail dari desain motor listrik yang diproduksi oleh Barq sudah dilengkapi dengan boks khusus yang digunakan sebagai tempat penyimpanan. Boks tersebut juga sudah dilengkapi dengan sistem pengontrol suhu, rak yang bisa diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan pengiriman makanan hingga insulasi. Selain itu boks juga sudah dilengkapi dengan sistem keamanan terkini berupa kunci dalam bentuk elektronik.
Berbagai aktivitas buka dan tutup boks juga sudah dilengkapi dengan sistem canggih yang mana bisa digunakan untuk melakukan pencatatan dan pelacakan secara otomatis.
Menurut keterangan yang diberikan secara langsung oleh Abdallah Abu (CEO dan Founder Barq) bahwa hingga saat ini produsen memang belum melakukan produksi kendaraan listrik yang bisa digunakan secara spesifik hingga beroperasi di wilayah tertentu saja.
Hingga ini, daerah yang dijadikan sebagai target oleh Barq, dikuasai oleh pangsa pasar berbagai produk dari China dan juga Eropa saja.
“Jadi selain fokus pada tampilan yang mengusung desain kelas atas, berbagai inovasi teknologi juga disematkan di dalamnya dari segi teknis seperti sistem pendingin baterai, perangkat lunak hingga IOT yang semuanya sudah dirancang sedemikian rupa untuk bisa terintegrasi secara maksimal dengan bagian pengiriman dan penyimpanan,” kata Abdallah Abu (CEO dan Founder Barq) seperti yang dilansir dari unggahan media New Atlas, pada hari Senin, 28 Maret 2022.
Baterai yang disematkan pada motor listrik khusus ini adalah 5,6 kWh dan dapat dilepas dengan sangat mudah sehingga bisa lebih mudah dalam proses pengisian atau penukaran dengan baterai lain jika sudah tak layak untuk digunakan lagi.
Menurut keterangan yang diberikan oleh salah satu staf dari produk Rena Max tersebut, bahwa motor listrik khusus itu bisa menempuh jarak hingga 150 km. Kemudian untuk kecepatan paling tinggi bisa mencapai 97 km per jam dengan kekuatan 12 hp.
Menariknya lagi, motor listrik buatan perusahaan yang dipimpin oleh Abdallah Abu (CEO dan Founder Barq) juga dilengkapi dengan layar sentuh yang terhubung langsung dengan sistem informasi seputar motor listrik tersebut.
[irp posts=”484″ name=”Peluang Usaha Jual Beli Motor Bekas, Potensi Bisnis yang Yahud!”]Produksi motor listrik jebolan perusahaan Barq, rencananya akan mulai diproduksi pada akhir 2022. Dari berbagai prediksi yang diberikan, kemungkinan besar motor listrik ini akan sangat laris di pasaran. Targetnya, hingga tahun 2025 Barq bisa memproduksi motor listrik ini hingga 50 ribu unit, dilansir dari unggahan media North Carolina Time.
Hanya saja, perusahaan Barq tak ingin melakukan penjualan secara retail kepada para perusahaan logistic. Barq berencana hanya ingin menyewakan saja dan menjalin kerjasama jangka panjang. Ini yang membuat publik kian tertarik dengan konsep yang direncanakan oleh perusahaan yang dipimpin oleh Abdallah Abu (CEO dan Founder Barq).
[irp posts=”589″ name=”Inilah Sebabnya Mobil Listrik Kurang Menjual di Indonesia”]