Linamasa.com – Saat ini, Indonesia menduduki peringkat keenam sebagai negara dengan pengguna internet terbanyak. Setiap tahun peningkatannya mencapai 30%. Memasuki tahun 2017, jumlahnya menjadi 112 juta jiwa. Sekitar 75% dari pengguna internet, aktif di media sosial dengan rentang usia paling banyak 12 sampai 35 tahun.
Melihat data tersebut, tak mengherankan banyak orang yang meminati berbagai macam bisnis online. Salah satunya, berjualan produk lewat internet. Selain target pasarnya sudah jelas, bisnis ini menjanjikan keuntungan besar. Pelanggannya pun bisa didapatkan hanya dalam hitungan menit.
Nah, supaya memperoleh pelanggan tersebut, Anda harus memiliki strategi. Berikut ini cara yang bisa diterapkan untuk menggaet konsumen dengan cepat.
1. Jual di Facebook
Siapa yang tidak kenal Facebook? Jejaring sosial ini paling digemari masyarakat Indonesia. Penggunanya pun berasal dari berbagai kalangan dan umur. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan kelompok lansia (lanjut usia). Ditambah lagi, kalangan pejabat, karyawan, anak sekolah,mahasiswa, dan beragam profesi lainnya.
Karena itulah, banyak wirausaha yang sukses berjualan lewat Facebook. Hanya dengan memasang foto-foto produk dan spesifikasinya, penjual bisa memperoleh ratusan pelanggan. Apalagi jika memakai layanan promosi Facebook Ads, barang dagangan Anda pasti makin terkenal.Hal yang paling penting adalah menjaga kualitas produknya.
Pastikan gambar barang dagangan di Facebook sama dengan bentuk nyatanya. Selain itu, pertahankan keunikan dan postingan kreatif agar konsumen makin tertarik. Jangan lupa mencantumkan kontak dan alamat jelas di Facebook. Tujuannya supaya konsumen yang berminat bisa langsung menghubungi Anda. Tak hanya itu, Anda pun menyiapkan pulsa. Barangkali sewaktu-waktu dibutuhkan untuk menelepon calon pelanggan.
2. Berjualan di Akun Instagram Bisnis
Sejak kehadiran Instagram di dunia internet, posisi Facebook perlahan tergeser. Banyak orang yang mengandalkan Instagram untuk mengunggah beragam bentuk gambar dan video. Bahkan, beberapa penggunanya memanfaatkan media sosial ini sebagai ajang promosi produk.
Dalam sekejap, Instagram berubah menjadi etalase toko online. Anda bisa memajang berbagai macam produk dengan memberikan caption di bawahnya. Jika ingin cepat mendapatkan pembeli, ubahlah akun pribadi menjadi Instagram bisnis. Berikan nama yang unik untuk akun online shop tersebut. Kemudian, cari follower sebanyak-banyaknya.
Memoles foto atau gambar merupakan salah satu cara menarik perhatian follower baru. Pastikan gambar produknya mudah diingat. Kalau perlu berikan promo atau diskon harga bagi pembeli pertama. Di samping itu, testimoni juga penting lho, agar calon pembeli makin tertarik.
Kalau sudah memperoleh banyak pembeli, jagalah konsistensi mengunggah gambar produk. Selain itu, pastikan di ponsel Anda selalu tersedia pulsa, barangkali mendadak ada pembeli yang harus dihubungi.
3. Lewat Website Pribadi
Pernah melihat situs Traveloka? Untuk mempromosikan produk, Anda bisa membuat website semacam itu. Kontennya seputar spesifikasi barang, harga, dan keunggulannya. Sematkan beberapa bentuk promosi, misalnya potongan harga, hadiah souvenir setiap transaksi, atau gratis produk.
Supaya mendongkrak angka penjualan, gunakan domain berbayar. Nama domain harus unik agar pengunjung mudah mengingat. Selanjutnya, Anda harus menyewa hosting untuk meningkatkan ranking website di mesin pencari. Lalu, buatlah desain tampilan landing page yang menarik. Upayakan tidak memasang banyak gambar dan mengutamakan kontennya.
4. Pasang Iklan di Google AdWords
Google AdWords merupakan platform pemasangan iklan berbayar yang akan ditampilkan di halaman Google. Untuk menggunakan layanan ini, Anda harus membayarkan sejumlah uang. Metode pembayarannya melalui tiga pilihan cara, yaitu pay per thousand impression, pay per click, dan pay per conversion.
Dari ketiga cara tersebut, metode pay per conversion paling menguntungkan. Pasalnya, Anda membayar ke Google jika terjadi goal dengan pengunjung yang mengeklik iklan. Kategori goal ini bervariasi, antara lain pendaftaran anggota baru, penjualan produk, dan jumlah kunjungan.
Agar usaha Anda dalam beriklan di Google AdWords tidak sia-sia, pastika target pasarnya sudah jelas. Sebaiknya, kelompokan sasaran penjualan berdasarkan jenis kelamin, umur, demografi, atau profesi tertentu. Kemudian, tentukan kata kunci yang tepat supaya iklan tersebut mudah ditemukan. Terakhir, buatlah kalimat promosi yang menyentuh hati.
5. Membuat Banner Iklan
Biasanya pemasangan spanduk dilakukan di pinggir jalan, tetapi kali ini Anda akan menyematkan banner di dunia maya. Pembuatan banner bisa dilakukan di berbagai aplikasi, antara lain Adobe Photoshop, Corel Draw, atau lewat situs canva.com. Jika ingin menarik perhatian calon pembeli, buat desain yang menarik.
Banner iklan ini bisa dipasang di tempat mana pun, misalnya di website pribadi, lewat blog teman, atau Facebook. Apa pun medianya, yang penting tidak mengganggu kenyamanan pengunjung. Unggah banner sewajarnya saja.
Itulah pembahasan mengenai 5 tips ampuh menjual produk secara online. Semoga bermanfaat, ya!