Linamasa.com – General Motors (Gm) ternyata sudah membuat keputusan yang bisa dianggap sangat sulit terkait dengan rencana untuk menghentikan semua proses produksi kendaraan jenis SUV Chevrolet Trax dan juga Buick Encore yang sering disebut – sebut sebagai saudara kembar. Rencananya, discontinued kedua produk tersebut akan dilakukan pada kuartal keempat tahun 2022 atau tepatnya pada akhir tahun 2022.
Dengan adanya rencana discontinued kedua produk SUV jebolan Chevrolet, artinya di masa yang akan datang tak akan ada lagi pengembangan baik dari segi desain atau lainnya. Pengerjaannya pun akan langsung distop tak hanya untuk sementara waktu, namun sudah fix permanen.
Dari pihak GM Authority juga telah membuat laporan yang mana berdasarkan dari keterangan resmi sumber terpercaya. Sumber ini sangat paham betul dengan rencana keputusan discontinued SUV Chevrolet Trax dan Buick Encore. Penghentiannya, digadang – gadang akan mulai dilakukan pada kuartal ketiga tahun ini. SUV Chevrolet Trax sendiri merupakan salah satu mobil unggulan yang diproduksi di kawasan pabrik GM yang berada di Bupyeong, Korea Selatan.
Rencana pihak Chevrolet ini pun cukup banyak mendapatkan perhatian dari publik. Mengingat SUV Chevrolet Trax juga menjadi salah satu produk mobil yang banyak digunakan untuk ngaspal.
Yang menjadi biang kerok rencana discontinued SUV Chevrolet Trax ternyata adalah kemunculan Trailblazer yang mulai diperkenalkan ke publik pada tahun 2021 lalu. Sejak Trailblazer muncul, daya pikat Tax kian meredup.
Trailblazer merupakan jenis kendaraan SUV yang didesain khusus dengan adanya 5 pintu pendukung. Dimana jenis mobil ini ternyata disematkan tepat berada di antara Trax dan juga Equinox. Namun, kehadirannya secara perlahan justru merenggut potensi penjualan dari Trax.
Sepanjang tahun 2021, SUV Chevrolet Trax mampu mencatatkan angka penjualan mencapai 42.590 unit. Namun angka tersebut justru merosot tajam setelah sepanjang tahun 2020 berhasil mencetak angka penjualan mencapai 106.299. Penurunan tersebut ternyata sampai 60 persen lebih. Inilah alasan utama yang mengapa keberadaan Trax akan diakhiri di tahun 2022.
Sementara itu, untuk Trailblazer justru sedang berada di atas angin. Penjualannya di tahun 2021 terlihat melonjak sangat tajam jika dibandingkan dengan penjualan di tahun 2020 lalu. Peningkatan yang berhasil dibukukan mencapai 163 persen. Total penjualan sepanjang tahun 2021 mencapai 90.161.
Dengan rencana pemberhentian produksi Trax, tidak menutup kemungkinan semakin memberikan ruang bagi Trailblazer untuk lebih berkembang lagi. Penambahan jumlah produksinya pun diprediksi akan terus dilakukan oleh General Motors di Korea Selatan.
Melihat perjalanan dari SUV Chevrolet Trax dimulai pada tahun 2013 silam. Kemudian pada tahun 2015 lalu, Trax juga sempat diperkenalkan di wilayah Indonesia. Hanya saja, masa depan dari SUV Chevrolet Trax harus kandas di Indonesia, setelah General Motors Indonesia memutuskan untuk pergi dari Indonesia terhitung per tanggal 1 April 2020.
Ternyata selain SUV Chevrolet Trax juga akan ada jenis lain yang ikut berakhir. Menurut keterangan yang diberikan oleh pihak General Motors bahwa proses produksi hatchback Spark rencananya juga akan diakhiri pada model teranyar 2022.
Setelah SUV Chevrolet Trax dan Spark resmi distop produksinya, jenis Trailblazer menjadi satu – satunya produk Chevrolet dengan penawaran harga paling murah di pasaran. Di balik semua rencana tersebut, masa depan Trailblazer akan kian gemilang. Potensi penjualannya pun diprediksi akan terus menanjak bahkan bisa jauh lebih besar dari 2021 lalu yang sempat naik hingga 163 persen.