...
ledakan nuklir
Pexels/Pixabay

Khinzal, Rudal Hipersonik Canggih Milik Rusia Berhulu Ledak Nuklir

Linamasa.com – Untuk melancarkan tujuan menghancurkan area gudang amunisi militer yang berada di wilayah Ukraina Barat, pihak Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa telah meluncurkan senjata yang bernama rudal hipersonik Khinzal.

Yang menjadi sorotan dari senjata rudal hipersonik Khinzal ini adalah pada kemampuannya yang sangat canggih. Kekuatan rudal jenis ini dianggap sangat menakutkan karena mempunyai kemampuan dalam membawa hulu ledak nuklir. Bisa dibayangkan jika sampai nuklir tersebut meledak akan memporak – porandakan wilayah yang menjadi target sasaran.

“Pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2022, sistem rudal hipersonik Kinzhal yang berhasil diluncurkan oleh pihak Rusia, telah membuat gudang besar rudal dan berbagai amunisi penerbangan yang hendak digunakan oleh bala tentara Ukraina berhasil dihancurkan. Lokasinya berada di wilayah Desa Delyatin, Ivano Frankivsk,” ujar Kementerian Pertahanan Rusia seperti yang dilansir dari unggahan media CNN pada hari Sabtu, tanggal 19 Maret 2022.

Nah, sebenarnya seperti apa sih fakta dari keganasan senjata mutakhir milik rusia rudal hipersonik Kinzhal itu?

Jika berdasarkan dari namanya, pemberian istilah Kinzhal sendiri bisa diartikan sebagai belati. Sedangkan Kh-47M2 Khinzal ialah sebuah senjata rudal udara yang bisa menentukan target darat berbasis hipersonik aero balistik dan sudah dibekali dengan kemampuan energi nuklir buatan Rusia.

Untuk jangkauan dari senjata mutakhir buatan Rusia tersebut, setidaknya bisa menjangkau jarak mulai dari 1500 hingga 2000 kilometer. Senjata rudal ini ternyata juga bisa dioperasikan melalui pesawat khusus yang diperuntukkan sebagai pembom jenis TU 22M3 atau biasa disebut dengan MiG 31K.

Dikutip dari unggahan yang dilakukan oleh media online Hindustan Times, rudal belati buatan Rusia tersebut sudah dibekali dengan teknologi yang mempunyai kemampuan untuk membawa muatan nuklir dengan kapasitas mencapai 480 kilogram atau setara dengan 33 kali lipatnya dari senjata bom Fat Man yang dulu pernah dijatuhkan di wilayah Hiroshima Jepang.

Menurut keterangan para ahli persenjataan, mereka mempunyai kepercayaan bahwa konsep dari senjata Kinzhal ini berasal dari senjata rudal balistik yang mempunyai jangkauan jarak yang cukup dekat yakni menggunakan Iskander M. Senjata tersebut dibuat khusus untuk bisa diluncurkan dengan target wilayah daratan.

Setelah berhasil diluncurkan, senjata Kinzhal bisa langsung berakselerasi dengan kecepatan mencapai 4900 km per jam. Bahkan untuk kecepatan maksimalnya diperkirakan mungkin bisa sampai dengan 12.350 km per jam.

Tak hanya unggul pada jarak tempuh yang jauh dan kecepatan yang tinggi, Kinzhal juga mempunyai kemampuan yang cukup dalam dari segi serangan secara langsung.

Senjata Kinzhal ternyata sudah mulai dioperasikan oleh pihak Rusia pada bulan Desember tahun 2017. Selain itu, Kinzhal juga menjadi salah satu persenjataan modern teknologi tinggi yang diresmikan oleh orang Vladimir Putin pada tanggal 1 Maret 2018.

Kala itu, Vladimir Putin telah meresmikan persenjataan modern berjumlah secara keseluruhan ada 6 unit termasuk Kinzhal tersebut. Pada akhirnya senjata Kinzhal secara perdana digunakan dalam invasi ke Ukraina pada tahun 2022.

Dengan jarak tempuh 2000 km dan kecepatan hingga 12.350 km, tentu bisa membuat target yang dituju kocar kacir dan luluh lantah. Apalagi kabarnya memiliki dentuman yang lebih dahsyat berpuluh – puluh kali lipat dari bom Hiroshima. Bisa jadi seluruh daratan Eropa yang berdekatan dengan Ukraina akan turut merasakan suara dentuman hebat dari Kinzhal tersebut. Entah bagaimana dampaknya, jika Kinzhal benar – benar diluncurkan ke daratan Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.

Check Also

sepeda listrik acer ebii

Acer EBII: Sepeda Listrik Ringan Buatan Acer

Linamasa.com – Acer merupakan salah satu produsen perangkat elektronik terkenal. Baru-baru ini Acer memperkenalkan sepeda …