Linamasa Portal Media Independen
Related Articles
Linamasa.com – Meskipun telah dinyatakan lulus dari uji kelayakan tetapi pewarna makanan sintetis tetap saja membuat orang resah dengan efek samping yang dapat ditimbulkan jika dikonsumsi berkelanjutan. Pewarna alami makanan yang sangat aman digunakan tentunya menjadi pilihan banyak orang sebab lebih sehat dan tidak ada efek samping.
Efek samping dari pewarna makanan sintetis tidaklah bisa langsung dirasakan tetapi dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan. Agar tidak beresiko dengan kesehatan tidak ada salahnya kalau kita beralih memakai pewarna yang alami daripada pewarna makanan sintetis.
Pastinya Anda sudah tahu bahwa pewarna sintetis adalah zat aditif yang ditambahkan agar warna pada makanan atau minuman menjadi meningkat. Pewarna sintetis atau pewarna buatan memang lebih menarik daripada pewarna alami.
Biasanya pewarna sintetis ini warnanya lebih menarik dan bervariasi dan tersedia dengan berbagai bentuk. Da dalam bentuk seperti bubuk, cairan, pasta dan juga gel. Ada juga beberapa pewarna sintetis yang dibolehkan, tetapi dalam penggunaanya haruslah dibatasi atau tidak melebihi dari ketentuan.
Sebagai contohnya seperti merah allura, hijau FCF, cokelat HT, tartrazin, karmoisin seta masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi kalau dalam penggunaannya melebihi ketentuan sudah tentu memiliki efek yang sangat tidak baik terhadap tubuh.
Oleh sebab itu alangkah baiknya Anda membatasi dalam menggunakan pewarna sintetis dan beralih menggunakan pewarna yang alami. Dengan menggunakan pewarna alami untuk makanan ataupun minuman akan membuat tubuh jauh lebih sehat dan terhindar dari resiko penyakit berbahaya.
Dengan menggunakan pewarna makanan dari bahan yang alami juga bisa menghasilkan warna yang tidak kalah dengan pewarna makanan sintetis. Bukan hanya itu saja, pewarna alami juga terdapat kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan pertumbuhan anak.
Berikut ini kami akan membahas tentang daftar pewarna alami makanan yang sangat aman digunakan dan sehat. Mungkin saja ini bisa dijadikan alternatif dalam membuat berbagai macam makanan sehat yang berwarna-warni.
Pewarna Hijau
Untuk pewarna hijau ini sering digunakan pada jenis makanan seperti dadar gulung, cake, klepon dan masih banyak lagi yang lainnya. Kalau Anda butuh untuk mendapatkan yang alami dari warna ini bisa menggunakan daun pandan, daun suji merupakan pilihan yang tepat.
Daun pandan dan daun suji jauh lebih aman digunakan sebagai pewarna alami jika mau membuat makanan. Selain itu kedua daun ini akan membuat makanan menjadi lebih harum dan juga lezat. Untuk mendapatkan warna hijau yang alami selain dengan menggunakan daun pandan dan suji.
Anda juga bisa membuat warna hijau yang alami ini dengan menggunakan bubuk teh hijau. Dengan cara 2 sendok makan bubuk teh hijau dicampurkan dengan air lalu aduk sampai rata.
Pewarna Ungu
Untuk warna ungu kita bisa mendapatkan dari pewarna makanan sintetis. Tetapi tidak ada salahnya bila Anda menggunakan dari bahan yang alami yang bisa didapatkan dari karo atau ubi ungu. Ahli kimia makanan dari Texas yaitu Stephen T. Talcott menyatakan bahwa ubi ungu mempunyai pigmen antosianin yang rasanya relatif netral. Sehingga jika Anda menggunakan ubi ungu ini menjadi pewarna makanan tidak akan merusak rasa masakan yang Anda buat.
Warna ungu yang terdapat pada ubi ungu ini sangatlah cocok bila digunakan sebagai pewarna makanan alami. Contohnya seperti es krim, yoghurt, minuman vitamin berelektrolit, dan minuman manis dalam kemasan. Nutrisi dan antioksidan yang terkandung pada ubi kayu juga bisa membantu dalam menjaga kesehatan tubuh Anda
Pewarna Merah
Warna merah pada makanan biasanya sering digunakan agar tampilan pada makanan menjadi cantik. Untuk mendapatkan warna merah yang alami bisa dari mahkota bunga rosella atau angkak. Untuk caranya agar mendapatkan warna merah dari mahkota bunga rosella itu sangatlah mudah. Yaitu mahkota bunga rosella diseduh dengan air panas secukupnya.
Mahkota bunga rosella diseduh sebanyak 3 x. Dan pada seduhan ke 3 mahkota bunga rosella tersebut dilumatkan, dengan begitu sudah bisa digunakan sebagai warna alami untuk makanan.
Pewarna Biru
Walaupun warna ini jarang sekali digunakan sebagai pewarna makanan tetapi tidak ada salahnya bila Anda menggunakan pewarna alami ini. Untuk mendapatkan pewarna biru alami ini dari mahkota bunga telang. Dan caranya pun hampir sama seperti pewarna merah diatas. Yaitu dengan merebus beberapa mahkota bunga telang sampai airnya berubah menjadi biru. Lalu diamkan sampai dingin dulu sebelum Anda menggunakannya.
Pewarna Kuning
Kalau Anda mau membuat olahan makanan dengan warna kuning itu dengan cara memanfaatkan kunyit. Bukan hanya sebagai pewarna makanan alami saja, kunyit yang digunakan sebagai pewarna juga bisa membantu proses pengawetan makanan. Dengan sifat kunyit yang seperti itu maka makanan yang Anda buat tadi menjadi tidak cepat basi dan tahan lama.
Warna yang terdapat pada nasi kuning biasanya didapatkan dari kunyit. Selain digunakan untuk membuat nasi kuning masih banyak jenis makanan lain yang memanfaatkan kunyit untuk mendapatkan warna kuning yang alami. Selalu gunakan sarung tangan, sebab noda kuning yang disebabkan oleh kunyit ini sering sekali hilang jika terkena kulit atau kuku.
Pewarna Cokelat
Yang pasti hampir semua orang suka sama coklat. Biji buah coklat bisa Anda manfaat jika ingin mendapatkan warna coklat yang alami ketika membuat suatu makanan. Selain dapat dibuat es krim, bubuk coklat juga bisa dicampurkan pada adonan kue dan roti agar terlihat menarik dan enak.
Bubuk coklat di samping rasanya yang enak dan juga aman untuk kesehatan ternyata juga mengandung zat cocoa. Yang mana zat cocoa tersebut baik untuk gigi karena bisa membunuh bakteri yang menyebabkan karang gigi.
Demikian ulasan kami tentang pewarna alami makanan yang sangat aman digunakan. Semoga bisa menambah wawasan serta bermanfaat untuk kita.
