Linamasa.com – Setiap tanggal 9 Desember, dunia memperingati Hari Anti korupsi Sedunia (Hakordia).
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk korupsi dan menyoroti peran penting konvensi internasional dalam memeranginya.
Berdasarkan laman resmi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Hari Antikorupsi Sedunia juga menjadi momentum untuk mengajak masyarakat global bersama-sama melawan korupsi.
Korupsi merupakan ancaman besar yang dapat merugikan masyarakat dan keberlangsungan suatu negara.
Oleh karena itu, kesadaran publik tentang bahaya korupsi menjadi penting untuk menumbuhkan semangat kolektif dalam memberantas praktik tidak terpuji ini.
Sejarah Hari Anti korupsi Sedunia
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia bermula dari kesadaran anggota PBB tentang dampak buruk korupsi yang masif di berbagai belahan dunia.
Pada 30 Oktober 2003, Sekretaris Jenderal PBB saat itu, Kofi Annan menegaskan bahwa korupsi adalah penghambat utama pembangunan dan penyebab kerusakan ekonomi, terutama di negara-negara miskin.
Pada 31 Oktober 2003, PBB mengadakan Konvensi Menentang Korupsi (United Nations Convention Against Corruption atau UNCAC).
Setelah melalui proses selama lebih dari satu bulan, tepat pada 9 Desember 2003, perjanjian anti-korupsi ditandatangani di Merida, Meksiko.
Konvensi ini menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabilitas, dan komitmen politik dalam memerangi korupsi.
Sebanyak 188 negara, termasuk Indonesia, turut menandatangani perjanjian tersebut. Sejak saat itu, tanggal 9 Desember diperingati sebagai Hari Antikorupsi Sedunia di seluruh dunia.
Logo Hakordia 2024: Filosofi dan Pesan yang Disampaikan
Pada peringatan tahun 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia memperkenalkan logo baru Hakordia.
Logo ini hadir dengan warna dominan merah dan hitam, masing-masing memiliki makna simbolis yang kuat.
Warna merah melambangkan semangat, keberanian, dan tekad untuk melawan korupsi.
Warna hitam merepresentasikan ketegasan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan.
Desain logo tahun ini juga mengusung elemen modern yang mencerminkan optimisme dan kolektivitas bangsa.
Filosofinya selaras dengan tema yang diusung KPK, yaitu “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.”
Tema Internasional: Peran Generasi Muda dalam Melawan Korupsi
Hari Antikorupsi Sedunia 2024 yang diangkat oleh PBB adalah “Uniting with Youth Against Corruption: Shaping Tomorrow’s Integrity.”
Tema ini menekankan peran penting generasi muda sebagai agen perubahan dalam menciptakan masa depan yang penuh integritas.
Di Indonesia, tema ini relevan dengan ajakan KPK kepada generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam pemberantasan korupsi.
Semangat dan energi kaum muda diharapkan mampu mendorong perubahan besar dalam budaya antikorupsi di tanah air.
Pesan Hari Antikorupsi Sedunia
Hari Antikorupsi Sedunia bukan sekadar peringatan, tetapi juga panggilan untuk bersatu melawan korupsi.
Semangat kolektif, keberanian, dan integritas menjadi elemen kunci dalam perjuangan ini. Logo Hakordia 2024, dengan desainnya yang modern dan penuh makna, mengingatkan kita bahwa pemberantasan korupsi membutuhkan komitmen dari seluruh lapisan masyarakat.
Mari teguhkan komitmen kita bersama untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi dan melangkah menuju masa depan yang lebih baik!