Linamasa.com – Tahukah kamu, tanggal 3 Desember 2024 hari apa dan memperingati apa? Simak selengkapnya di sini.
Selain memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional, tanggal ini juga dikenal sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum.
Apa saja sejarah dan tujuan di balik kedua peringatan ini? Simak ulasannya berikut!
3 Desember 2024 Hari Apa?
Hari Penyandang Disabilitas Internasional
Setiap tanggal 3 Desember, dunia memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional.
Hari ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu yang dihadapi penyandang disabilitas serta memobilisasi dukungan terhadap hak-hak mereka.
Mengutip situs resmi WHO, Hari Penyandang Disabilitas Internasional juga bertujuan mempromosikan kesetaraan dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas di setiap aspek kehidupan.
Dengan kesadaran yang lebih tinggi, diharapkan masyarakat global dapat menciptakan lingkungan inklusif yang memungkinkan mereka berpartisipasi setara dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya.
WHO misalnya, secara rutin mengadakan acara peringatan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas.
Upaya ini mencakup advokasi kebijakan dan pengembangan sumber daya yang mendukung kehidupan inklusif.
Hari Bakti Pekerjaan Umum (Hari Bakti PU)
Selain menjadi Hari Penyandang Disabilitas Internasional, tanggal 3 Desember juga merupakan momen bersejarah bagi Indonesia.
Setiap tahunnya, hari ini diperingati sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum.
Tahun 2024 ini, peringatan memasuki usia ke-79 dengan tema “79 Tahun Bakti PU Membangun Negeri untuk Rakyat”.
Sejarah Hari Bakti PU bermula dari peristiwa heroik yang terjadi pada 3 Desember 1945 di Gedung Sate, Bandung.
Pada hari itu, pemuda dan petugas Departemen Pekerjaan Umum mempertahankan gedung dari serangan tentara Sekutu (NICA).
Dalam pertempuran tersebut, tujuh petugas PU gugur dan dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna.
Para pahlawan yang gugur adalah Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono.
Meski jenazah mereka tidak pernah ditemukan, pengorbanan mereka menjadi simbol perjuangan bangsa.
Sebagai bentuk penghormatan, tanggal 3 Desember ditetapkan sebagai Hari Bakti PU berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja pada tahun 1965.