Linamasa.com – Hari Galungan adalah salah satu perayaan penting dalam agama Hindu, terutama bagi umat Hindu di Bali.
Perayaan hari galungan memiliki makna mendalam sebagai bentuk syukur atas penciptaan alam semesta serta segala isinya.
Selain itu, Hari Galungan juga menandai kemenangan kebaikan (dharma) atas kejahatan (adharma), sehingga menjadi momen yang sangat bermakna bagi umat Hindu.
Namun, bagi banyak orang di luar Bali, mungkin muncul pertanyaan: apakah perayaan tersebut merupakan hari libur nasional atau tidak?
Berikut ini informasi lengkap mengenai status perayaan tersebut pada tahun 2024.
Apakah Hari Galungan 2024 Termasuk Hari Libur Nasional?
Secara resmi, Hari Galungan tidak masuk dalam kategori hari libur nasional di Indonesia. Hal ini merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024.
Dalam SKB tersebut, hanya Hari Raya Nyepi yang diakui sebagai hari libur nasional dari kalender perayaan umat Hindu. Nyepi sendiri akan jatuh pada 11 Maret 2024, dengan cuti bersama pada 12 Maret 2024.
Meskipun Galungan dirayakan secara besar-besaran oleh umat Hindu, terutama di Bali, statusnya sebagai tanggal merah masih belum diakui di seluruh Indonesia.
Jadi, bagi masyarakat di luar Bali, Galungan bukanlah hari libur nasional.
Perayaan tersebut biasanya disertai dengan libur lokal atau cuti fakultatif untuk memungkinkan umat Hindu melakukan persembahyangan dan perayaan.
Makna dan Tanggal Peringatan Galungan 2024
Galungan memiliki akar kata dalam bahasa Jawa Kuno, yang berarti “bertempur” atau “perjuangan”. Secara khusus, perayaan ini melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Di Bali, Galungan dirayakan dalam siklus kalender wuku, sebuah kalender tradisional Bali yang memiliki siklus 210 hari.
Oleh karena itu, perayaan ini tidak memiliki tanggal yang tetap dalam kalender Masehi, namun selalu jatuh pada hari Rabu Kliwon Dungulan menurut kalender Bali.
Pada tahun 2024, perayaan tersebut akan jatuh pada Rabu, 25 September 2024. Berikut jadwal lengkap perayaan Galungan tahun 2024:
- Selasa, 24 September 2024: Penampahan Galungan (persiapan Galungan)
- Rabu, 25 September 2024: Hari Raya Galungan
- Kamis, 26 September 2024: Umanis Galungan (hari setelah Galungan)
Kapan Hari Raya Kuningan 2024?
Hari Raya Kuningan adalah rangkaian lanjutan dari perayaan tersebut yang jatuh setiap 10 hari setelahnya.
Kuningan menandai akhir dari rangkaian perayaan Galungan, di mana umat Hindu melakukan upacara persembahyangan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan.
Pada tahun 2024, Hari Raya Kuningan kedua akan diperingati pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Berikut jadwal lengkap perayaan Kuningan:
- Jumat, 4 Oktober 2024: Penampahan Kuningan
- Sabtu, 5 Oktober 2024: Hari Raya Kuningan
Sisa Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024
Selain Hari Raya Galungan dan Kuningan, berikut ini sisa libur nasional dan cuti bersama hingga akhir tahun 2024:
Libur Nasional 2024:
- Rabu, 25 Desember 2024: Hari Natal
Cuti Bersama 2024:
- Kamis, 26 Desember 2024: Cuti Bersama Hari Raya Natal
Dengan demikian, meskipun perayaan tersebut bukan merupakan tanggal merah secara nasional, bagi umat Hindu, terutama di Bali, perayaan ini tetap memiliki makna yang sangat penting sebagai momen spiritual dan kebersamaan dengan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.