Linamasa Portal Media Independen
Related Articles
Linamasa.com – Secara hardware kedua smartphone ini masih mengandalkan SoC Snapdragon 720G dengan RAM 8GB khususnya ketika. Hanya saja ada tambahan fitur teknologi baru pada Oppo Reno6, yaitu RAM Expansion yang memungkinkan untuk menambah kapasitas RAM dengan mengambil sebagian dari kapasitas penyimpanan internal. Pengguna smartphone ini diberikan pilihan RAM mulai dari 2GB, 3GB sampai 5GB. Performanya cukup tangguh untuk RAM sebesar ini.
Kami mencoba memainkan 2 game yang beroperasi di 90fps mengingat kedua smartphone ini memiliki layar yang refresh rate 90Hz. Namun ternyata, Samsung A52 bisa menjalankan 2 game tersebut dengan lancar. Sementara Oppo Reno6 hanya mampu 1 game saja yaitu Mortal Kombat. Untuk bermain game PUBG Mobile dan Mobile Legends sama halnya dengan smartphone snapdragon 720G lainnya, bisa menggunakan pengaturan Smooth-Ultra 40fps cukup konsisten.
Layar sentuh tidak ada masalah sama sekali karena kedua smartphone ini punya touch sampling rate cukup tinggi, yaitu 180Hz. Bermain game kompetitif sudah jauh lebih baik. Apalagi saat memainkan MOBA di Mobile Legends. Layarnya sudah mendukung grafis Ultra dan High Frame Rate. Keduanya punya performa yang cukup berimbang. Tapi jika membandingkan dengan suhu saat dipakai main game Oppo Reno6 cenderung lebih baik ketimbang Samsung A52.
[irp posts=”141″ name=”Review Advan GX dan Realme C21Y”]
Baterai kedua smartphone ini punya kapasitas yang sama. Oppo Reno6 masih sama seperti pendahulunya, yaitu 4310 mAh. Sementara Samsung A52 memiliki baterai 4500 mAh. Penggunaan sehari-hari tidak ada masalah dengan daya tahan baterai di kedua smartphone. Meski kapasitas baterai tidak mencapai 5000 mAh, kedua smartphone bisa digunakan seharian penuh. Namun Oppo Reno6 lebih unggul karena punya Screen On Time lebih lama.
Kami menggunakan Screen On Time hingga 9 jam atau 1 jam lebih lama dari Samsung A52. Untuk kecepatan charging, Oppo masih juaranya karena Reno6 dibekali 50W Flash Charge yang bisa mengisi baterai dari 10% hingga 100% dengan waktu lebih cepat, tepatnya hanya 51 menit. Berbeda jauh dengan Samsung A52 yang hanya 15W mengisi baterai yang sama dalam waktu 90 menit atau 1.5 jam.
Jika ingin membuat video pendek, Oppo Reno6 jadi pilihan tepat karena kelengkapan fitur AI dan filter video yang sangat membantu dengan pengoperasian mudah dan simpel. Sesimpel pilih filter, rekam, dan posting. Ini karena software di sini menjadi peranan yang penting. Hanya fitur perekaman video 4K yang dirasa kurang optimal karena fitur stabilisasi hanya Full HD.
Di luar fitur membuat konten video, nilai plus Oppo Reno6 adalah bodinya yg tipis, ringan dan terlihat premium pada bagian belakang. 50W Flash Charge benar-benar bagus karena tidak membutuhkan waktu 1 jam untuk mengisi baterai. Cocok digunakan untuk yang memiliki mobilitas tinggi.
Lanjut ke Samsung A52 ini bisa dipakai untuk kebutuhan lebih luas. Tidak terbatas untuk membuat video pendek di platform sosial media yang mungkin tidak butuh resolusi tinggi. Sekedar membuat konten di YouTube masih bagus karena smartphone ini sudah dapat merekam video hingga 4K dengan lebih stabil berkat bantuan OIS. Tak hanya itu, Samsung A52 juga lebih nyaman ketika berada dalam kondisi ekstrim seperti air karena bodinya sudah memiliki sertifikasi IP67 bertahan di kedalaman air 1 meter selama 30 menit.
Demikianlah review lengkap smartphone Oppo Reno6 dan Samsung A52 bagian 2. [irp posts=”346″ name=”Review OPPO Reno6 vs Samsung A52 – Bagian 1″]
