Linamasa.com – Upaya pemburuan para buronan atau daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya, Eky, pada tahun 2016 memasuki babak baru.
Pegi Setiawan alias Perong, yang dianggap sebagai otak di balik pembunuhan sadis tersebut, akhirnya tertangkap.
Pegi ditangkap oleh jajaran Polda Jabar di Bandung pada Selasa, 21 Mei 2024 malam, setelah delapan tahun menjadi buronan.
Siapa Pegi Setiawan alias Perong?
Berdasarkan catatan kepolisian, Pegi Setiawan adalah warga Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Pada saat peristiwa pembunuhan terjadi, Pegi diperkirakan berusia 22 tahun, sehingga kini usianya sekitar 30 tahun.
Ia memiliki tinggi badan sekitar 160 sentimeter dengan perawakan kecil, berkulit sawo matang, dan berambut kriting.
Namun, ada sedikit perubahan pada penampilannya saat tertangkap, di mana rambutnya kini lurus ke arah samping kanan kepala.
Pegi dikenal sebagai pentolan geng motor yang diduga menghabisi nyawa Vina dan Eky.
Berdasarkan informasi yang beredar, Pegi diduga menyukai Vina namun cintanya bertepuk sebelah tangan dan sempat diludahi oleh Vina.
Meskipun demikian, informasi ini masih dalam tahap pendalaman oleh penyidik Polda Jawa Barat.
Baca juga: Profil Sosok Soraya Rasyid atau Soraya Uang Kaget, Presenter Uang Kaget yang Viral di X
Keluarga dan Pekerjaan
Ada berbagai rumor yang menyelimuti identitas Pegi.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Pegi adalah anak seorang anggota kepolisian atau pejabat tinggi, namun kabar ini telah dibantah oleh pihak kepolisian.
Terbaru, polisi menyebut bahwa Pegi bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung sebelum akhirnya tertangkap.
Proses Pendalaman Kasus
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami keterangan dari Pegi Setiawan alias Perong. Termasuk mencari tahu bagaimana dan ke mana saja ia menghilang selama delapan tahun menjadi buronan.
Penangkapan Pegi membuka peluang baru untuk mengungkap lebih dalam tentang kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky serta memproses hukum semua pihak yang terlibat.
Dengan tertangkapnya Pegi Setiawan, diharapkan dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi keluarga korban serta menutup kasus yang sudah lama menjadi perhatian publik ini.
Proses hukum yang transparan dan adil diharapkan bisa mengungkap seluruh fakta di balik pembunuhan tragis yang mengguncang Cirebon delapan tahun lalu.