Mahalini
Source: viva.co.id

Pasangan Mahalini dan Rizky Febian Baru Saja Menjalani Prosesi Mepamit, Apa Itu Mepamit? Yuk Simak di Sini Sampai Selesai!

Linamasa.com – Pasangan Mahalini Raharja dan Rizky Febian telah melangkah ke dalam serangkaian proses adat Bali yaitu mepamit.

Prosesi adat tersebut dilakukan menuju hari pernikahan mereka yang mengusung tradisi Bali pada hari Minggu, 5 Mei 2024.

Salah satu upacara yang mereka lakukan adalah upacara adat Mepami.

Mepamit adalah sebuah ritual penting dalam adat Bali yang menandai pamitan kepada leluhur sebelum melangsungkan pernikahan.

Makna Mepamit

Kata ‘mepamit’ berasal dari bahasa Bali yang memiliki makna berpamitan atau perpisahan.

Dalam konteks pernikahan adat Bali, upacara Mepamit juga dikenal dengan sebutan upacara Mejauman atau Metipat Bantal.

Ritual ini memiliki makna pamitnya calon pengantin wanita kepada leluhurnya karena akan menikah.

Sehingga menjadi tanggung jawab keluarga dan calon pengantin pria untuk masa depan yang akan dijalani bersama.

Namun, dalam situasi di mana pasangan memiliki perbedaan agama, upacara Mepamit juga dapat diartikan sebagai pamitan seseorang yang akan meninggalkan kepercayaan yang dianutnya.

Prosesi Upacara Mepamit

Prosesi upacara Mepamit dilakukan dengan kesepakatan kedua belah keluarga untuk berkumpul di rumah calon pengantin wanita pada hari yang telah ditentukan.

Pada saat pelaksanaan upacara, pihak keluarga dan calon pengantin datang ke rumah keluarga wanita dengan membawa berbagai macam sarana banten.

Seperti alem, ketipat bantal, sumping, cerorot, apem, kuskus, wajik, kekupa, serta berbagai buah dan lauk pauk khas Bali.

Sementara itu, calon pengantin wanita akan melakukan persembahyangan di sanggah atau merajan milik keluarganya yang dipimpin oleh pemangku sanggah.

Baca juga: Memetik Pelajaran dari Kisah Kegagalan Harley-Davidson

Pentingnya Upacara Mepamit dalam Pernikahan

Upacara Mepamit menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju pernikahan bagi pasangan Mahalini Raharja dan Rizky Febian.

Selain menjadi momen pamitan kepada leluhur, ritual ini juga menandai awal dari tanggung jawab baru yang akan dijalani oleh kedua mempelai serta keluarga mereka.

Kehadiran tokoh masyarakat setempat dalam acara ini menunjukkan dukungan dan kebersamaan dalam menjalankan tradisi adat yang kaya makna.

Pernikahan yang mengusung adat Bali ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi kedua mempelai. Tetapi juga menjadi bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dijunjung tinggi.

Dengan demikian, upacara Mepamit bukan hanya sekadar serangkaian prosesi adat, tetapi juga menjadi simbol dari kesetiaan dan penghargaan terhadap leluhur serta tradisi yang telah turun temurun diwariskan.

Semoga pernikahan Mahalini Raharja dan Rizky Febian berjalan lancar dan penuh berkah, serta menjadi inspirasi bagi banyak pasangan lainnya dalam memelihara nilai-nilai kearifan lokal.

About Nuriyah Nofasari

Check Also

Petaka Gunung Gede

Film Petaka Gunung Gede: Kisah Horor Mendaki yang Viral, Segera Tayang di Bioskop!

Linamasa.com – Film horor Indonesia yang tengah viral, Petaka Gunung Gede, akan segera tayang di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *