Linamasa Portal Media Independen 
Related Articles
Linamasa.com – Film The Architecture of Love (TAoL) menghadirkan sebuah cerita yang menggugah perasaan penontonnya.
Diadaptasi dari novel best-seller karya Ika Natassa, film ini tidak hanya memikat dengan plotnya yang menarik, tetapi juga dengan jajaran pemainnya yang memukau.
Nicholas Saputra dan Putri Marino, sebagai tokoh utama River dan Raia, memberikan penampilan yang memikat dalam film ini.
Untuk lebih memahami alur cerita, berikut sinopsis singkat The Architecture of Love.
Sinopsis The Architecture of Love
Raia Risjad (Putri Marino) merupakan seorang penulis best-seller.
Ia memutuskan untuk pergi ke New York setelah mengalami kebuntuan dalam menulis akibat perceraian dengan suaminya, Alam (Arifin Putra), yang ternyata berselingkuh.
Di sana, Raia bertemu dengan Erin (Jihane Almira), yang membantunya bangkit dari keterpurukan dan kembali menemukan inspirasi.
Erin juga memperkenalkan Raia kepada Aga (Jerome Kurnia).
Melalui pertemuan ini, Raia kemudian bertemu dengan River (Nicholas Saputra).
River merupakan seorang arsitek pendiam yang telah tinggal di New York selama setahun.
Ia yang memiliki luka masa lalu karena kakaknya, Aga, membawa Raia pada perjalanan cinta yang tak terduga.
River hanya menghabiskan waktu di New York dengan menggambar berbagai gedung, mencoba menjauh dari Jakarta dan masa lalunya.
Namun, takdir membawanya untuk bertemu dengan Raia, dan kisah cinta yang rumit pun dimulai.
Tidak hanya tentang Raia dan River, film ini juga mengisahkan kisah cinta antara Erin dan Diaz (Omar Daniel), seorang musisi jazz.
The Architecture of Love mengajak penontonnya untuk merenung tentang arti sebenarnya dari cinta dan bagaimana cinta bisa mengubah dan menyatukan orang-orang dengan cara yang tak terduga.
The Architecture of Love tidak hanya sekadar film romantis biasa. Tetapi juga merupakan cerminan tentang kekuatan cinta dalam mengatasi masa lalu dan menemukan kembali makna sejati dari kebahagiaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.
