Linamasa.com – Fenomena Gerhana Matahari Total 8 April 2024 tengah menjadi sorotan, terjadi hanya 2 hari sebelum perayaan Lebaran.
Namun, sayangnya, Indonesia tidak akan menyaksikan langsung keajaiban alam ini. Diperkirakan, gerhana tersebut akan melintasi Samudra Pasifik hingga mencapai kawasan Meksiko.
Meskipun begitu, kita tetap dapat merasakan keunikan dari peristiwa ini dengan memperhatikan fakta-fakta menarik terkait gerhana matahari total tersebut.
Satu hal yang menarik adalah kemungkinan ledakan-ledakan Matahari yang terjadi serempak dengan gerhana.
Kombinasi antara gerhana dan fenomena alam lainnya menambah keindahan dan keunikan momen ini. Namun, patut diingat bahwa tidak aman untuk melihat Gerhana Matahari Total secara langsung tanpa alat bantu yang sesuai.
Proses gerhana sendiri akan berlangsung selama 4 menit 28 detik, dengan durasi paling lama terjadi di kota Torreon, Meksiko, mencapai 4 menit.
Ini menjadi momen langka yang patut disaksikan oleh warga setempat yang beruntung berada di jalur gerhana.
Jam Berapa Gerhana Matahari Total 8 April 2024 Terjadi di Indonesia?
Namun, bagi masyarakat Indonesia, pertanyaan yang sering muncul adalah “Gerhana Matahari 8 April 2024 jam berapa di Indonesia?” Sayangnya, jalur gerhana hanya akan melintasi Amerika Utara dan sebagian wilayah Amerika Serikat, sehingga tidak akan dapat diamati dari Indonesia.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari total akan terjadi pada tanggal 8 April 2024.
Jalur gerhana akan melewati wilayah Benua Amerika, sehingga fenomena Gerhana Matahari Total dapat diamati di Amerika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah, dan Kanada bagian timur.
Waktu Gerhana Matahari Total
Berikut adalah rincian waktu totalitas gerhana Matahari total yang terjadi di beberapa wilayah, menurut NASA:
- Mazatlan, Sinaloa, Meksiko: pukul 11.07 Mountain Standard Time (MST) dengan durasi selama 4 menit 20 detik.
- Durango, Durango, Meksiko: pukul 12.12 Central Standard Time (CST) dengan durasi selama 3 menit 50 detik.
- Torreon, Coahuila, Meksiko: pukul 12.16 Central Standard Time (CST) dengan durasi selama 4 menit 11 detik.
- Piedras Negras, Coahuila, Meksiko/Eagle Pass, Texas, AS: pukul 13.27 Central Daylight Time (CDT) dengan durasi selama 4 menit 24 detik.
- Kerrville, Texas, AS: pukul 13.32 Central Daylight Time (CDT) dengan durasi selama 4 menit 25 detik.
- Fredericksburg, Texas, AS: pukul 13.32 Central Daylight Time (CDT) dengan durasi selama 4 menit 25 detik.
- Dan wilayah lainnya.
Meskipun Indonesia tidak dapat menyaksikan langsung Gerhana Matahari Total tersebut, kita masih dapat mengapresiasi keajaiban alam ini melalui berbagai sumber informasi dan media yang tersedia. Mari kita nikmati keindahan alam semesta ini dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.