Paskah
Source: blibli.com

Ini Dia Pengertian Paskah dan Mengapa Identik dengan Telur?

Linamasa.com – Setiap tahun, umat Kristen Protestan dan Katolik merayakan Paskah sebagai salah satu perayaan terpenting dalam agama mereka.

Paskah dianggap sebagai hari pengampunan di mana umat Kristen merayakan pengorbanan Yesus Kristus yang rela meninggalkan dunia demi menyelamatkan umat-Nya.

Namun, selain Paskah, terdapat juga peringatan-peringatan lain dalam agama Kristen seperti Natal yang memperingati kelahiran Yesus dan hari kematian-Nya.

Setiap perayaan ini memberikan makna dan hikmah bagi umat Kristiani dalam perjalanan iman mereka.

Pengertian Paskah

Paskah memiliki makna yang dalam bagi umat Kristen. Merupakan hari peringatan kematian Yesus Kristus sang Juru Selamat yang kemudian diangkat ke surga.

Perayaan ini juga dipandang sebagai hari kemenangan Yesus Kristus atas kematian, di mana Dia mengorbankan dirinya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia.

Hari kebangkitan Yesus, yang terjadi tiga hari setelah kematian-Nya di kayu salib, memberikan pengharapan bagi umat-Nya bahwa kehidupan kekal telah diberikan kepada manusia.

Perayaan ini biasanya dilakukan setiap bulan April, dimulai sejak hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama atau sesudah titik bulan semi.

Pada hari Paskah, umat Kristen memperingati pentingnya penebusan dan pembayaran dosa yang dilakukan Yesus Kristus.

Kebangkitan-Nya memberikan pengharapan bagi kehidupan umat Kristiani. Mereka yang mengimani Yesus Kristus sebagai Juru Selamat akan mendapatkan kesempatan untuk hidup bersama-Nya dan menyebarluaskan ajaran-ajaran-Nya.

Kepercayaan terhadap Yesus tidak akan sia-sia, dan hidup bersama-Nya akan memberikan jaminan bahwa mereka tidak akan binasa, melainkan hidup abadi bersama-Nya.

Kebangkitan Yesus juga mengubah hidup umat Kristiani, memberikan transformasi dalam posisi kehidupan dan membawa mereka menuju ke arah yang lebih baik.

Mengapa Paskah Identik dengan Telur?

Namun, di tengah perayaan agung ini, ada satu tradisi yang terus melekat pada perayaan ini.

Meskipun perayaan ini adalah hari raya keagamaan, tradisi-tradisi nenek moyang atau masyarakat pagan tetap tidak bisa dihilangkan.

Salah satu tradisi yang tetap bertahan adalah penggunaan telur, sebuah simbol yang kemungkinan besar terkait dengan tradisi pagan.

Telur memiliki makna simbolis yang mendalam, terutama dalam tradisi pagan sebelum era Kristen di Eropa.

Telur dianggap sebagai simbol kehidupan baru dan kesuburan. Dalam konteks Kristen, telur Paskah kemungkinan mulai diadopsi oleh gereja Ortodoks Timur dan kemudian menyebar ke Eropa Barat.

Telur Paskah diwarnai dan dihias sebagai bagian dari perayaan, menggambarkan kebangkitan Kristus dan harapan akan kehidupan baru dalam iman Kristen.

Berbagai tradisi dan kepercayaan berkembang seputar telur.

Misalnya, ada kepercayaan bahwa telur yang dimasak pada Jumat Agung dan dimakan pada hari Paskah akan meningkatkan kesuburan atau mencegah kematian mendadak.

Penggunaan telur dalam perayaan ini telah menjadi bagian yang penting dan berharga dalam budaya Kristen.

Dengan demikian, telur Paskah tidak hanya menjadi bagian dari tradisi, tetapi juga menjadi simbol penting dalam perayaan ini.

Di balik makna simbolisnya, telur Paskah mengingatkan umat Kristen akan kemenangan Yesus Kristus atas kematian dan memberikan harapan akan kehidupan baru dalam iman mereka.

About Nuriyah Nofasari

Check Also

cuti bersama 2025

Catat! Ini Dia Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025!

Linamasa.com – Memasuki tahun 2025, masyarakat Indonesia kembali diberikan jadwal libur nasional dan cuti bersama …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *