Linamasa.com – Banyak dari kita memiliki kebiasaan untuk langsung tidur setelah sahur, terutama saat menjalani bulan Ramadan. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini sebenarnya tidak sehat? Mari kita bahas lebih lanjut.
Tidur langsung setelah sahur dapat berdampak buruk pada tubuh kita. Salah satu alasannya adalah karena makanan butuh waktu sekitar 2 jam untuk dicerna oleh sistem pencernaan kita.
Ketika kita tidur, sistem pencernaan kita cenderung berada dalam keadaan “mogok kerja”, sehingga makanan yang kita konsumsi tidak akan dicerna dengan efisien. Akibatnya, makanan sahur lebih cenderung menjadi timbunan lemak daripada diubah menjadi energi.
Selain itu, tidur setelah sahur juga dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti asam lambung dan sembelit.
Ini karena tidur dalam posisi horizontal dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa tidak nyaman dan gangguan tidur. Selain itu, gangguan pada pola buang air besar juga bisa terjadi akibat kurangnya gerakan tubuh setelah makan.
Tidak hanya itu, tidur setelah sahur juga dapat meningkatkan risiko stroke. Ketika kita tidur, aliran darah ke otak menjadi terganggu, yang dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya stroke.
Dikutip Linamasa.com dari Youtube Hello Sehat, pada Jumat, 29 Maret 2024, jadi, apakah masih yakin ingin langsung tidur? Untuk menghindari risiko tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:
Menjaga Jarak antara Makan dengan Tidur
Usahakan untuk memberi jeda minimal 2 jam antara waktu sahur dengan waktu tidur. Hal ini akan memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik sebelum kita tidur.
Pola Makan Seimbang
Pilihlah makanan sahur yang seimbang, mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral. Ini akan membantu menjaga energi dan kesehatan tubuh selama berpuasa.
Aktivitas Ringan setelah Sahur
Setelah sahur, cobalah untuk melakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan atau membersihkan rumah. Hal ini akan membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan dan meningkatkan sirkulasi darah.
Dengan memahami risiko tidur langsung setelah sahur, mari kita tinggalkan kebiasaan ini dan berusaha menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadan.