Linamasa Portal Media Independen
Related Articles
Linamasa.com – Perbincangan mengenai letak Ibu Kota Indonesia baru kembali mengemuka setelah pemerintah mengumumkan nama resminya: Nusantara.
Pengumuman ini dilakukan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, dalam rapat bersama panitia Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) beberapa waktu lalu.
Nusantara akan berlokasi di Kalimantan Timur dan akan menggantikan Jakarta sebagai Ibu Kota. Dalam fase awal, Istana Negara akan dipindahkan pada tahun 2024 mendatang bersama dengan empat Kementerian lainnya.
Namun, di mana letak detail dari ibu kota baru Indonesia ini? Berikut adalah rangkuman informasi yang berhasil kami himpun:
Pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa ibu kota baru Indonesia akan berada di dua kabupaten di Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Menurut UU IKN Pasal 6, letak geografis ibu kota baru Indonesia adalah sebagai berikut:
- Bagian Utara: 117° 0′ 31.292″ Bujur Timur dan 0° 38′ 44.912″ Lintang Selatan
- Bagian Selatan: 117° 11′ 51.903″ Bujur Timur dan 1° 15′ 25.260″ Lintang Selatan
- Bagian Barat: 116° 31′ 37.728″ Bujur Timur dan 0° 59′ 22.510″ Lintang Selatan
- Bagian Timur: 117° 18′ 28.084″ Bujur Timur dan 1° 6′ 42.398″ Lintang Selatan
Batas-batas wilayahnya
- Di Selatan berbatasan dengan Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Teluk Balikpapan; Kecamatan Balikpapan Barat; Kecamatan Balikpapan Utara; dan Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.
- Di Barat berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara; dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
- Di Utara berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Loa Janan, dan Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara.
- Di Timur berbatasan dengan Selat Makassar.
Rencananya, Ibu Kota Baru Nusantara akan dipimpin oleh kepala otorita. Presiden Jokowi akan menunjuk langsung sosok yang memenuhi kriteria tersebut. Meskipun spekulasi bermunculan mengenai calon kepala otorita, Presiden hanya tersenyum saat pertanyaan lebih lanjut diajukan.
Pada tahun 2024, Istana Negara akan menjadi salah satu kantor pemerintahan pertama yang akan dipindahkan ke IKN. Selain itu, empat Kementerian lainnya juga akan bergabung dengan Istana Negara di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Sekretariat Negara.
Proses pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Presiden Jokowi menyebutkan bahwa proses ini bisa memakan waktu 15-20 tahun untuk diselesaikan sepenuhnya. Namun, terlepas dari lamanya proses pembangunan, amanat undang-undang menegaskan bahwa pembangunan IKN harus terus dilanjutkan oleh pemerintahan yang akan datang.
