Linamasa.com – Setelah mendapatkan pembaruan terkait bantuan sosial (bansos) BLT Mitigasi Risiko Pangan, diinformasikan bahwa penyaluran bantuan tersebut diundur hingga bulan Maret, bertepatan dengan bulan Ramadan.
Bantuan yang masih terus disalurkan, antara lain bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa beras 10 kg, bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), bantuan pangan, serta bantuan bel dan desa.
Proses penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, terutama untuk bantuan PKH dan BPNT yang sudah memasuki termin-termin terakhir.
Dikutip Linamasa.com dari Youtube Ariawanagus, pada Kamis, 22 Februari 2024, Saat ini, penyaluran tahap kedua bantuan masih belum dimulai karena tahap pertama belum selesai sepenuhnya.
Oleh karena itu, diharapkan untuk tetap bersabar dan memahami bahwa penyaluran bantuan tahap kedua akan berlangsung setelah tahap pertama selesai sepenuhnya.
Proses Penyaluran Bansos
Selain itu, penyaluran bantuan beras 10 kg untuk alokasi bulan Februari juga masih dalam proses bertahap.
Penyaluran ini dilakukan secara bertahap di beberapa daerah, dan bagi daerah yang belum menyelesaikan penyaluran tahap satu, tahap kedua akan ditunda hingga tahap satu selesai sepenuhnya.
Untuk bantuan yang sudah tersalurkan, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) mitigasi risiko pangan.
Kami ingin memberikan klarifikasi terkait kekhawatiran yang muncul mengenai penyaluran melalui PT Pos.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kemungkinan besar bantuan tersebut akan disalurkan melalui mekanisme KKS dan PTP, bukan melalui PT Pos.
Meskipun terdapat dugaan bahwa penyaluran akan melalui PT Pos karena lebih efisien.
Namun pada kenyataannya, penyaluran masih menggunakan kedua mekanisme tersebut.
Untuk itu, diharapkan tetap menunggu informasi terbaru terkait penyaluran bantuan.
Namun dapat dipastikan bahwa penyaluran akan dilakukan melalui KKS dan PT Pos, bukan hanya melalui PTP.
Penyaluran bantuan hari ini masih berlangsung, namun tidak sebanyak sebelumnya karena sudah memasuki termin terakhir.
Proses percepatan penyaluran bantuan ini sebenarnya tidak begitu cepat dibandingkan dengan bantuan lainnya.
Seperti bantuan beras program dan bantuan PBI, yang masih berada dalam tahap satu.
KPM tetap optimis bahwa penyaluran bantuan BLT Mitigasi risiko pangan akan dilakukan melalui dua mekanisme, yaitu KKS dan PT Pos. KPM berharap yang terbaik dan meminta doa agar penyaluran dapat selesai lebih awal, menjelang bulan Ramadan.