Resmi Menikah dengan Pacar Bule, Ini Profil dan Perjalanan Karier Sarah Keihl

Profil Sarah Keihl

Sarah Salsabila Keihl, lahir di Gresik pada 29 Maret 1996, adalah seorang selebgram yang memiliki latar belakang keluarga unik. Ayahnya, seorang pengusaha tekstil di Malang, memiliki darah campuran Turki-Indonesia.

Bakat berbisnis dari sang ayah ternyata turun pada Sarah, yang kini juga aktif di dunia bisnis.

Selain keberhasilannya di dunia sosial media, Sarah Keihl dikenal sebagai wanita yang aktif dalam berbagai kegiatan.

Melalui media sosialnya, ia sering membagikan momen olahraga, seperti latihan di gym, muay thai, dan angkat beban.

Ia juga memiliki ketertarikan di bidang akting dan pernah bermain dalam serial BAD GAMES yang diadaptasi dari wattpad.

Meskipun banyak orang mengira Sarah Keihl menganut Kristen, kenyataannya ia adalah seorang Muslim.

Untuk menegaskan identitasnya, Sarah bahkan membuat konten lucu di TikTok dengan judul ‘Siapa yang Muslim tapi mukanya Kristen-able’.

Perjalanan Karier

Sarah Keihl memulai kariernya sebagai model saat masih kuliah. Menghadapi kesulitan keuangan keluarganya, ia berusaha mencari penghasilan dengan menjadi model dan selebgram.

Selain itu, Sarah juga terjun ke dunia bisnis dengan menjual jepitan rambut import dari China dan permen kapas berbentuk karakter melalui jualan online. Dari bisnis ini, ia berhasil membuka kafe pertamanya, Cafe Cotton Inc., di Malang.

Kreativitas dan semangat berwirausaha Sarah tidak berhenti di situ. Ia membuka kafe lainnya, Key Labs Cafe, yang menawarkan es krim dan minuman dengan campuran liquid nitrogen.

Sarah juga memperluas bisnisnya dengan mendirikan restoran fine dining bernama Astep Bistro. Popularitasnya di dunia bisnis membuat para influencer mengajaknya bermitra dalam mengelola bisnis.

Bersama Arief Muhammad, Sarah mendirikan Mie Bangcad dan membuka cabang Sate Taichan Goreng di Surabaya bersama Rachel Vennya.

Sarah Keihl, sejak muda, juga mengumpulkan pundi-pundi rupiah melalui perlombaan menari dan modeling. Hingga saat ini, ia berhasil menjadi CEO dari enam bisnis restoran yang tersebar di Malang,

Surabaya, Jakarta, dan Bali. Kesuksesan ini merupakan hasil dari usaha dan kerja keras Sarah sejak lulus kuliah.