Linamasa.com – Suka atau tidak TikTok saat ini sudah menjadi platform video pendek populer dan digunakan banyak orang di seluruh dunia. Berdasarkan data dari Sensor Tower sampai dengan tahun 2021, aplikasi TikTok sudah diunduh lebih dari 3 miliar. Angka ini juga sudah cukup membuat TikTok sejajar dengan media sosial popular lainnya, seperti Instagram, Facebook ataupun WhatsApp. Jadi tak heran jika banyak produsen smartphone ternama yang menghadirkan smartphone dengan teknologi kamera jernih, salah satunya Oppo.
Smartphone OPPO Reno6 keluaran terbaru ini fokus dengan kemampuan videografi. Dengan harga yang hampir sama dengan Samsung juga mengeluarkan produk ponsel pintar yang kemampuan kameranya menarik untuk dilihat.
Jika punya budget sekitar 5 juta rupiah dan sedang mencari smartphone yang siap dipakai membuat konten dan juga multimedia, lebih baik pilih mana? Berikut ini review jujur OPPO Reno6 dan Samsung Galaxy A52.
Kamera OPPO Reno6 dan Samsung Galaxy A52
Salah satu fitur unggulan yang dimiliki Samsung A52 yaitu Optical Image Stabilization atau disebut dengan OIS. Fitur ini membantu kamera agar tetap stabil saat dipakai untuk foto atau merekam video. Ini menjadi salah satu fitur mahal untuk ukuran smartphone kelas menengah karena biasanya smartphone di kisaran harga ini menggunakan EIS atau Electronic Image Stabilizer.
Sejatinya, kedua fitur canggih ini sama-sama berfungsi untuk membuat kamera menjadi lebih stabil. Hanya perbedaannya EIS menggunakan bantuan software. Sementara OIS, cara kerjanya menggunakan hardware. Hal tersebut membuat OIS sangat tergantung proses mekanis di dalam lensa kamera.
Maka dari itu smartphone yang sudah dibekali OIS biasanya terdapat komponen penggerak pada lensa kamera. Komponen penggerak ini berfungsi untuk mengkompensasi gerakan-gerakan yang tidak diinginkan saat dipakai untuk foto atau merekam video.
Stabilisasi EIS hanya bekerja di resolusi tertentu saja sedangkan fitur stabilisasi OIS bisa diunakan untuk resolusi berapapun termasuk di resolusi paling tinggi. Dibandingkan dengan OPPO Reno6 hasil video 4K di Samsung A52 memang ini terlihat lebih stabil.
Selain itu, ada detail kecil pada bagian kamera Samsung A52 terutama untuk merekam video. Termasuk lensanya yang bisa dapat dipindah sesuka hati. Dari lensa utama ke lensa Ultra-Wide lalu pindah ke lensa utama tanpa harus berhenti.
Videografi OPPO Reno6 dan Samsung Galaxy A52
OPPO Reno6 punya kemampuan videografi yang tidak kalah menarik meskipun tidak dibekali OIS seperti Samsung A52. Oppo Reno6 sudah menggunakan fitur EIS, fitur AI dan aplikasi filter video agar lebih sinematik. Selain itu, adanya filter Bokeh Flare Portrait Video yang dapat membuat video dengan efek seperti pada kamera mirrorless.
Cahaya kameranya juga dapat dipakai untuk memfoto suasana malam. Terlihat saat foto dengan gedung sebagai latar belakangnya. Bicara soal resolusi sama-sama Full HD dan sedikit berbeda fps. Dimana OPPO Reno6 menggunakan lebih tinggi yaitu 60fps.
Jika ingin mendapatkan angle yang lebih luas, kita dapat menggunakan lensa Ultra-Wide untuk merekam video. Menariknya, di lensa Ultra-Wide Samsung dapat merekam video sampai resolusi 4K. Tapi jika dilihat secara seksama, hasil video Ultra-Wide Samsung sedikit lebih redup jika dibandingkan OPPO Reno6.
Selain kamera video, kedua kamera foto smartphone ini juga cukup menarik. Sebab, secara konfigurasi dan resolusi kamera utamanya 64MP. Hasil foto Samsung A52 memiliki karakter warna yang cukup pekat.
Lensa Ultra-Wide Samsung Galaxy A52, lagi-lagi masih lebih baik dari Oppo Reno6 karena resolusinya lebih tinggi yaitu 12MP.