Linamasa.com – Negara Indonesia adalah surga dunia yang tidak ada habisnya memiliki sejuta pesona untuk mengundang turis asing. Tidak salah julukan tersebut diberikan kepada negeri ibu Pertiwi. Banyak tempat-tempat wisata menarik yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya Taman Nasional Bantimurung.
Taman Nasional Bantimurung ini terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Lebih tepatnya mencakup tiga wilayah, yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Pangkep. Pemerintah menetapkan objek wisata ini sebagai tempat konservasi sesuai surat Keputusan Menteri Kehutanan SK.398/ Menhut – II/2004. Keputusan tersebut diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2004.
Mengutip dari tempo.co, taman nasional ini kabarnya ditetapkan sebagai warisan ASEAN. Yusak Mangetan selaku Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung menerima deklarasi tersebut pada Acara Sixth ASEAN Heritage Park Conference yang diadakan di Laos selama lima hari, yaitu 21-25 Oktober 2019. Hal ini menandakan bahwa taman nasional ini juga terkenal di mancanegara. Tidak kalah dengan keindahan wisata Bali yang lebih dulu dikenal oleh dunia.
Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara betah berlama-lama di kawasan konservasi ini. Kira-kira, apa saja keunikan yang dimilikinya ya?. Untuk menjawab rasa penasaran, berikut pemaparan 2 Keunikan Taman Nasional Bantimurung yang mengundang pesona.
Tempat Tinggalnya Ribuan Kupu-Kupu
Keunikan pertama Taman Nasional Bantimurung adalah rumah bagi jutaan spesies kupu-kupu. Seorang peneliti dari Inggris bernama Alfred Russel Wallace bahkan memberikan julukan The Kingdom of Butterfly atau kerajaannya kupu-kupu pada kawasan pariwisata ini. Diperkirakan jumlah kupu-kupu sekitar 243 jenis.
Bisa dibilang, Indonesia sangat beruntung mempunyai tempat wisata yang indahnya bagaikan surga ini. Di sana, para pengunjung disuguhkan pemandangan cantik kupu-kupu yang beterbangan ke sana ke mari . Lebih menariknya lagi, tepat pada pagi atau sore hari, biasanya kupu-kupu berkumpul di Danau Kasebo. Kapan lagi bisa menyaksikan fenomena yang menakjubkan ini.
Supaya masyarakat dapat mengetahui jenis kupu-kupu apa saja yang ada di sana, pihak Taman Nasional Bantimurung menyediakan museum kupu-kupu sebagai sarana edukasi. Mereka telah mengawetkan kupu-kupu tersebut dan menaruhnya dalam bingkai yang cantik.
Selain itu, pengelola juga melakukan penangkaran terhadap jenis kupu-kupu yang dilindungi agar keberlangsungan hidupnya tetap terjaga. Untuk yang tidak dilindungi, biasanya pengelola akan membuatnya menjadi beragam souvenir cantik yang bisa dijadikan buah tangan.
Wisata Gua Terindah di Dunia
Berikutnya adalah kawasan batu gamping atau disebut dengan karst. Menurut beberapa sumber, Taman Nasional Bantimurung adalah karst paling indah nomor dua di dunia. Peringkat pertamanya diduduki oleh China. Bagi pengunjung yang suka tantangan, tidak ada salahnya menguji adrenalin diri dengan mengunjungi gua.
Gua-gua di sana banyak diselimuti oleh stalaktit dan stalagmit. Keduanya berbentuk seperti lampu gantung yang menghiasi atap-atap gua. Bila diperhatikan secara seksama, bentuk dari dinding gua tampak seperti patung yang diukir seorang seniman profesional. Ada dua jenis gua yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, yaitu gua batu dan mimpi. Sebenarnya, ada banyak jumlah gua. Mungkin perkiraan sekitar 400 gua.
Mumpung menjelang akhir tahun, ajak semua teman, keluarga, sahabat, pasangan, atau siapa pun untuk mengunjungi Taman Nasional Bantimurung. Semoga dengan pemaparan dari 2 keunikan Taman Nasional Bantimurung yang Mengundang Pesona tadi dapat menyadarkan masyarakat Indonesia bahwa pariwisatanya tidak kalah indah dengan yang ada di luar negeri.