Linamasa Portal Media Independen
Related Articles
Linamasa.com – Pada hari Kamis, 28 Juli 2022, insiden besar terjadi saat Boyband Mirror sedang konser. Jatuhnya layar video LED pada konser tersebut, membuat heboh banyak pihak.
Video detik – detik jatuhnya layar video LED tersebut akhirnya viral di berbagai media sosial. Dilansir dari unggahan media The Guardian, layar video LED tersebut terlihat jatuh tepat di atas panggung saat konser tengah berlangsung yang berlokasi di Hong Kong Coliseum.
Karena dampak dari kejadian tersebut, banyak korban berjatuhan yang mengalami luka – luka dan akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Perlu diketahui, konser Boyband Mirror yang saat itu berlangsung di Hong Kong Coliseum merupakan konser keempat kalinya dari total 12 rangkaian konser yang sudah di jadwalkan.
Mengutip dari unggahan media california18.com bahwa Boyband Mirror adalah salah satu grup kenamaan dari Hong Kong Cantopop yang memiliki jumlah anggota sebanyak 12 orang.
Anggotanya meliputi Tiger Yau, Keung To, Edan Lui, Jeremy Lee, Anson Lo, Ian Chan, Jer Lau, Anson Kong, Stanley Yau, Lokman Yeung, Alton Wong dan Frankie Chan. Sebagian besar dari anggota boyband tersebut masih berusia 20 puluhan tahun.
Boyband ini mulai terkenal selama merebaknya pandemi covid 19. Puncak popularitasnya didapatkan setelah memenangkan acara kompetisi bakat bernama Good Night Show yang ditayangkan King Maker ViuTV pada tahun 2018 lalu.
Mirror bukanlah termasuk dalam grup K POP. Selama manggung, mereka bernyanyi menggunakan bahasa kanton atau bahasa resmi yang digunakan di negara Hong Kong.
Popularitasnya pun ditandai dengan banyaknya foto yang terpampang di transportasi umum, iklan hingga billboard.
Selain itu beberapa membernya juga berhasil menjadi brand ambassador dari merk kenamaan dunia seperti HSBC, Gucci dan McDonalds.
Kronologi Kejadian Jatuhnya Layar Video LED
Dilansir dari unggahan media NBC News, konser tersebut dimeriahkan 12 penampil yang saat itu berada di atas panggung pertunjukkan saat layar LED tersebut terjatuh.
Awalnya, tanda – tanda jatuhnya layar video LED tersebut mulai terlihat dari lepasnya dua kabel logam yang digunakan sebagai penahan.
Terlepasnya dua kabel logam tersebut, akhirnya disusul dengan jatuhnya layar video LED dan menimpa penari yang berada persis di bawahnya.
Selain menimpa salah satu penari, layar video LED tersebut juga sempat menimpa penari lain yang berada di belakangnya.
Kejadian naas itu sontak langsung membuat para penonton berteriak histeris saat menyaksikan konser bergengsi tersebut.
Pasca insiden, dengan terpaksa konser tersebut diberhentikan dan penonton diminta untuk segera meninggalkan lokasi konser Hong Kong Coliseum.
Dari kejadian tersebut, satu penari dinyatakan mengalami luka cukup serius. Selain itu, terdapat laporan bahwa ada tiga penonton yang terluka akibat insiden mengerikan tersebut.
Satu orang harus segera dilarikan ke rumah sakit dan tiga orang lagi (16 tahun, 21 tahun dan 40 tahun) tak membutuhkan perawatan medis meski sudah mengalami syok.
Dugaan Penyebab Utama Jatuhnya Layar Video
Kevin Yeung (Sekretaris Budaya, Olahraga dan Pariwisata) menjelaskan bahwa penyebab utama dari jatuhnya layar video LED tersebut diduga kuat karena kabel logam yang putus.
“Kami menanggapi insiden mengerikan ini dengan sangat serius, mengingat keamanan di sekitar panggung pertunjukkan sangatlah penting untuk diperhatikan,” kata Kevin Yeung (Sekretaris Budaya, Olahraga dan Pariwisata) pada hari Jumat, 29 Juli 2022.
Pihak Pemerintah Hong Kong telah berupaya menerjunkan sejumlah personel dan banyak ahli yang tergabung dalam sebuah satuan tugas untuk melakukan proses penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kasus itu.
Selain itu, satgas tersebut juga akan turut memastikan keselamatan setiap pertunjukkan yang digelar di masa yang akan datang.
Kevin Yeung (Sekretaris Budaya, Olahraga dan Pariwisata) menyebutkan, bahwa proses penyelidikan lebih lanjut yang akan dilakukan, membutuhkan waktu hingga beberapa minggu ke depan.
Satu Penari Terancam Lumpuh Setelah Tertimpa Layar Video LED
Seorang penari latar yang turut mendukung konser Boyband Mirror dan tertimpa layar raksasa berpotensi mengalami kelumpuhan untuk bagian pinggang ke bawah.
Dilansir dari unggahan media Nextshark, bahwa insiden tersebut menimpa Ah Mo (Li Qiyan 27 tahun), terhantam layar raksasa yang ukurannya mencapai 5 x 3 meter dan diketahui mengenai bagian lehernya.
Penari lain bernama Ah Fung (Zhang Zifeng 29 tahun) juga mengalami luka – luka karena insiden mengerikan itu.
Keduanya diketahui langsung dilarikan ke Rumah Sakit Queen Elizabeth. Ah Mo mengalami dislokasi pada bagian ketiga dan juga keempat tulang belakang di lehernya, sehingga membuat ia tak bisa menggerakkan tubuhnya lagi.
Setelah dilakukan operasi dalam kurun waktu semalaman, dan beberapa operasi tambahan selama delapan jam, pihak dokter bisa membuat kondisinya stabil.
Munculnya potensi kelumpuhan pada bagian leher ke bawah bergantung pada bagaimana proses pemulihan dan bagaimana kondisi saraf yang sudah rusak apakah bisa kembali pulih.
Seperti pemberitaan yang beredar, keluarga dari Ah Mo sudah tiba untuk menemaninya di Hong Kong. Pihak Biro Kesehatan setempat sudah mengatur sedemikian rupa agar keluarga bisa bertemu dan mengunjungi Ah Mo di Rumah Sakit Queen Elizabeth.
Sementara itu, penari lain yang hanya mengalami luka ringan sudah dipulangkan pada hari Jumat, 29 Juli 2022 sore.
Pihak berwenang langsung diterjunkan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan maut itu. Mereka menemukan fakta di lapangan bahwa kabel logam sebagai penyangga layar raksasa putus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.
