Memulai bisnis itu mudah, bertahannya yang susah. Karena itu, bacalah dulu tips memulai bisnis anti bangkrut yang akan kami bahas di halaman ini.
Langkah Awal Memulai Usaha yang Sukses
1) Memiliki Gairah Bisnis
Gairah dalam bisnis adalah hal yang penting. Gairah ini akan membuatmu fokus untuk meraih sukses.
Kamu akan lebih bijaksana dan efisien menggunakan waktumu untuk menciptakan produk maupun jasa yang diminati oleh customer.
Produk fisik maupun jasa yang baik akan membuat customer setia pada bisnismu. Menjaga kualitas dan melakukan inovasi akan membuat bisnis kamu selangkah lebih maju dibandingkan dengan kompetitor.
Gimana caranya supaya gairah bisnis ini tak padam?
Selalu ingat “alasan” mengapa kamu memulai bisnis ini? Ini penting agar kamu tetap termotivasi dan aktif mengembangkan potensi bisnismu.
Jangan salah, gairah bisnismu dapat menginspirasi dirimu sendiri dan semua orang yang ada disekitarmu.
Pengetahuan, Keterampilan, dan Komitmen adalah komponen penting lainnya yang harus kamu miliki.
Gairah bisnis akan menjadi pemicu kita memulai dan membangun bisnis.
Sambil berjalan, teruslah belajar untuk mengembangkan keterampilan dan menjaga komitmen kita terhadap bisnis kita itu.
2) Mulailah Bisnis Saat Masih Bekerja
Beberapa kontrak kerja terkadang menyertakan klausul yang mencegah karyawan menjalankan bisnis mereka sendiri, meskipun itu hanya bisnis sampingan.
Ingat, jangan melakukan bisnis kita pada jam kerja perusahaan. Melakukan hal seperti itu akan memancing masalah dan risiko kehilangan pekerjaan.
3) Jangan Lakukan Semua Hal Sendiri!
Pepatah mengatakan, “pengusaha sukses tidak melakukan semuanya sendiri”. Proses akan membantu kita untuk menemukan orang lain yang tepat. Orang tersebut memiliki keterampilan yang pas untuk membantu bisnis kita.
Tetap sabar membangun bisnis. Handle pekerjaan yang bisa dilakukan sendiri, lalu menyerahkan tugas yang tidak terhandle pada orang yang tepat.
4) Mendapatkan Customer atau Calon Customer Potensial
Banyak cara untuk menyebarkan berita tentang produk atau jasa kita. Salah satu cara yang termudah adalah dengan meminta referensi.
Untuk melakukan ini, puaskan customer kita terlebih dahulu. Lalu rancanglah sebuah penawaran menarik yang akan membuat customer yang sudah puas itu untuk mereferensikan atau merekomendasikan bisnis kita.
Bila sudah tergambar profilnya, kita akan lebih mudah untuk menemukan dan memberikan layanan terbaik untuknya.
Gambaran profil customer juga bisa didapat dengan melihat atau meriset pesaing kita. Ingat, kita meriset bukan melakukan sabotase ya.
Riset adalah strategi yang sehat untuk memasarkan produk dan jasa kita.
5) Menuliskan Rencana Bisnis
Rencana bisnis yang tertulis akan membantu dalam: Memperjelas ide, tujuan, dan masalah potensial bisnis kita.
Seringkali ada masalah yang luput atau terlupakan dari observasi kita. Langkah ini akan mengatasi hal tersebut.
Lebih jauh lagi saat bisnisnya telah berjalan, rencana bisnis yang jelas dapat menarik investor atau mitra bisnis.
Mereka akan lihat kalau bisnis kita ini meyakinkan dan punya tujuan.
6) Melakukan Riset
Riset akan memberi data terperinci untuk mengoptimalkan penjualan. Dari riset ini kita akan tahu jasa atau produk seperti apa yang paling menguntungkan.
Ya, kita akan tahu minat dan keadaan pasarnya. Kita akan paham pola pembeli. Preferensi serta apa titik-titik yang menyulitkan customer.
Selain itu, kita juga akan mendapat wawasan tentang kompetitor, tren serta profil demografi customer.
Ingat, tujuan riset bukanlah sabotase.
Riset adalah sarana untuk mengetahui apa yang diketahui, apa yang tidak dan apa yang dapat kita kembangkan lebih lanjut (inovasi).
Riset menjadi jembatan untuk ide dan produk yang lebih baik. Dengan riset ini, pengusaha akan menyadari perkembangan tren perilaku dan bisnis, mengambil keputusan yang bijak sekaligus menjaga keunggulan produk atau jasanya agar mendapatkan penjualan yang lebih baik.
7) Mendapatkan Bantuan dari Yang Sudah Profesional
Nasihat yang tepat akan menjadi pembeda antara mencapai kesuksesan dan menderita kegagalan.
Sempat kami tuliskan di atas, tak setiap orang itu beruntung.
Untuk memenuhi impian menjadi seorang pengusaha, diperlukan bantuan untuk memulai. Dalam hal ini adalah bimbingan atau pendampingan.
Pilih orang yang memiliki keahlian sesuai dan profesional. Bisa itu akuntan, pengacara maupun keluarga sendiri yang telah duluan terjun ke dunia bisnis.
Pilih beberapa orang yang tepat, jadi tak perlu banyak-banyak. Saran yang berdasarkan pengalaman dan ilmu mereka itulah yang akan menghemat waktu dan menenangkan pikiran kita.
8) Memastikan Bisnis Kita Itu Profit
Untuk tahu itu, lihat apakah ada pengurangan biaya operasi, peningkatan pada omset, peningkatan untuk produktivitas serta tingkat efisiensi.
Data-data mengenai itu bisa dilihat dari laporan rugi laba, neraca dan kas. Data ini merupakan gambaran singkat tentang sehat tidaknya keuangan bisnis kita.
9) Menjadi Profesional
Mengapa menjadi profesional itu sangat penting dalam bisnis? Di dalam dunia kerja, profesionalisme ditunjukkan oleh pembawaan diri, sikap serta cara kita berkomunikasi dengan orang lain.
Tiga hal tersebut penting karena akan memberikan kesan positif, koneksi interpersonal yang baik, serta mendapatkan reputasi yang bagus dan awet.
10) Jangan Lupa Kewajiban Pajak
Sebagai pemilik bisnis, penting untuk memahami ketentuan pajak yang berlaku.
Ini akan membantu kita dalam mengajukan pajak secara akurat dan melakukan pembayarannya tepat waktu.
Banyak pengusaha yang gulung tikar karena melalaikan pajak serta coba-coba mengakalinya. Kita tak boleh terjerumus oleh bisnis yang tidak profesional seperti itu.
Itulah beberapa tips memulai bisnis yang akan menghindarkan kita dari kebangkrutan maupun kondisi usaha yang diam di tempat. Memulai bisnis pertama kali dapat dipastikan takkan mudah.
Namun jika dapat bersabar dalam membangunnya, lambat laun akan terasa perbedaannya dibandingkan dengan kita terus bekerja untuk orang lain.