Linamasa Portal Media Independen
Related Articles
Linamasa.com – Rionny Mainaky (Kabid Binpres PP PBSI) menjelaskan terkait dengan kondisi beberapa pemain yang sebelumnya diketahui mengalami cedera.
Daftar pemain bulutangkis Indonesia yang cedera di Pelatnas Cipayung antara lain seperti Shesar Hiren Rhustavito, Leo Rolly Carnando, Siti Fadia Ramadhanti dan Yeremia Rambitan.
Cedera Pada Yeremia Rambitan
Saat tampil di Indonesia Open 2022, Yeremia mendapatkan cedera pada bagian lutut sebelah kiri. Ia sempat memaksakan diri untuk terus bertanding meski kondisinya tidak baik – baik saja.
Cedera tersebut tak benar – benar dirasakannya dan berusaha untuk menyelesaikan gim ketiga melawan Aaron Chia / Soh Wooi Yik yang sudah menjadi tanggung jawabnya.
Pada akhirnya, karena terlalu memaksakan diri, ia harus keluar lapangan dengan bantuan kursi roda.
Padahal pertandingan tersebut nyaris saja menang dengan skor 20 – 17. Akhirnya harus kalah dengan skor akhir 20 – 22.
Hasil pemeriksaan saat itu menunjukkan bahwa Yeremia diketahui mengalami cedera ACL yang robek. Kondisi ini membuatnya harus istirahat kurang lebih dalam jangka waktu 3 bulan hingga bulan.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Rionny Mainaky (Kabid Binpres PP PBSI), saat ini kondisi Yeremia sudah mulai membaik dan bisa berjalan kembali dalam keadaan normal.
Namun untuk bisa bermain kembali, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses pemulihannya.
“Yeremia, kini dia sudah bisa berjalan normal seperti biasa,” kata Rionny Mainaky (Kabid Binpres PP PBSI) saat ditemui di Pelatnas Cipayung pada hari Senin, 25 Juli 2022.
Cedera Pada Siti Fadia Silva Ramadhanti
Siti Fadia Silva Ramadhanti juga sempat mengalami cedera pada bagian tumit saat berjuang melakoni pertandingan di Malaysia Open 2022 dan Singapura Open 2022.
Meski kondisi Siti Fadia Silva Ramadhanti sedang cedera, pasangan ganda putri tersebut berhasil merebut gelar juara di ajang Singapore Open 2022 bersama dengan Apriyani Rahayu.
Ajang Singapore Open menjadi kesempatan kelima kalinya bagi Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa merasakan manisnya masuk final setelah dipasangkan dengan Apriyani Rahayu dari total 6 turnamen.
Meski kondisi Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak 100 persen baik, Apriyani Rahayu juga tak mau menyalahkan keadaan, Siti Fadia Silva Ramadhanti pun tetap ngotot untuk bisa merebut gelar juara keduanya itu.
“Rasa sakit coba untuk saya lupakan sejenak demi merebut poin. Meski sakit, kami akan berusaha dan pada akhirnya memang benar membuahkan hasil juara Singapore Open 2022,” ungkap Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Rionny Mainaky (Kabid Binpres PP PBSI) sangat yakin bahwa Siti Fadia Silva Ramadhanti ini sudah dalam kondisi yang sangat baik dan siap untuk menghadapi Kejuaraan Dunia 2022 yang akan datang.
Di ajang tersebut, Siti Fadia Silva Ramadhanti akan dipasangkan dengan pemain bernama Ribka Sugiarto.
“Untuk Siti Fadia Silva Ramadhanti, kan mainnya bagian belakang saja, untuk mengatasi tumit bagian belakangnya, saya mencoba menggunakan sponge lembek yang berfungsi untuk melapisi.
Dia justru bisa masuk sampai partai final dan bahkan merebut gelar juara, itu adalah hal yang luar biasa.”
“Namun, kita juga harus melihat lebih lanjut terkait dengan faktor pada sepatu yang dikenakannya, jadi ini dia sedang melakukan meeting. Saya anggap itu tak membuatnya terganggu. Dia siap dan sampai saat ini tak ada masalah yang serius,” ungkap Rionny Mainaky (Kabid Binpres PP PBSI).
Cedera Pada Leo Rolly Carnando
Rionny Mainaky (Kabid Binpres PP PBSI) juga menjelaskan bahwa Leo Rolly Carnando juga sempat mendapatkan cedera pada bagian punggung dan kondisi tersebut tak memicu masalah yang besar.
Pada turnamen Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022, Leo Rolly Carnando memang harus absen terlebih dahulu untuk masa pemulihannya.
Kemudian pada turnamen berikutnya yakni Singapore Open 2022, ia bersama dengan Daniel Marthin bahkan bisa menggondol gelar juara setelah mengalahkan rekan senegaranya yakni Fajar / Rian.
Dalam pertandingan final di ajang Singapore Open 2022, Leo Rolly Carnando terlihat mendapatkan perawatan pada bagian punggung beberapa kali.
Usai menang di ajang Singapore Open 2022, mereka akhirnya mundur tak ikut ajang Taipei Open 2022.
Selain itu, beberapa kali Leo Rolly Carnando juga terlihat menunjukkan gestur seperti sedang menahan rasa sakit. Rasa sakit itu benar diakui oleh Leo Rolly Carnando setelah menyelesaikan pertandingan.
“Alhamdulillah akhirnya bisa memang setelah comeback. Kemenangan ini tentu saja akan menjadi motivasi besar bagi kami untuk menghadapi berbagai turnamen besar di ke depannya. Untuk kemenangan pertama yang bisa kami raih di World Tour ini, kamu tidak boleh cepat puas,” ungkap Leo Rolly Carnando kepada tim Humas PP PBSI.
Ia juga mengaku, sejak menang di gim pertama, pinggangnya sudah mulai menunjukkan reaksi kumat. Laga final bukanlah kesempatan untuk main – main dan butuh perjuangan untuk bisa mencapainya. Jadi mau tidak mau saya juga harus bertahan sebentar lagi.
“Karena dia juga harus melakukan pemilihan terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan untuk mengembalikan kekuatannya,” kata Rionny Mainaky (Kabid Binpres PP PBSI).
Cedera Pada Shesar Hiren Rhustavito
Sedangkan untuk Shesar Hiren Rhustavito, Shesar Hiren Rhustavito mengaku bahwa dirinya belum bisa memberikan penjelasan lebih banyak lagi.
Karena Shesar Hiren Rhustavito sendiri sempat mengalami cedera pada bagian betis dan terpaksa harus mundur saat sedang berduel melawan Kento Momota di partai perempat final ajang Malaysia Open 2022 pada hari Jumat, 1 Juli 2022 lalu.
Laga tersebut harus terhenti saat skor sudah berjalan 13 – 6 dengan kondisi Kento Momota unggul lebih dulu.
Vito tampak mengalami kesakitan pada bagian kaki kanannya hingga tersungkur di tengah lapangan. Pada kesempatan itu, tim medis memang terlihat menghampirinya, namun ia memutuskan untuk retired atau mundur karena tak kuasa menahan rasa sakitnya. Kemudian ia pun dibawa keluar lapangan menggunakan kursi roda.
Menurut keterangan yang diberikan langsung oleh Irwansyah (pelatih Vito), besar kemungkinan jika ia mengalami robek otot pada bagian betis kanannya.
Dari kacamata sang pelatih, Vito sempat melakukan kesalahan gerakan saat mencoba untuk mengembalikan bola yang diberikan oleh Kento Momota.
“Shesar Hiren Rhustavito kan baru – baru ini masuk karantina dulu, dia baru pulang. Saya tadi sempat cek langsung kondisinya, ternyata memang ada kendala cedera,” tutur Shesar Hiren Rhustavito.
