Linamasa.com – Mochammad Iriawan (Ketua Umum PSSI) dibuat geram oleh tingkah laku Steve Darby (Eks Pelatih Timnas Thailand) melalui komentar terkait rumor bahwa Timnas Indonesia akan hengkang dari AFF dan bertolak ke EAFF.
Siapakah sosok Steve Derby ini? Yuk simak profil lengkapnya terlebih dahulu!
Steve Darby adalah pria berusia 67 tahun yang lahir di Liverpool, Inggris pada tanggal 15 Januari 1955. Selama perjalanan karirnya, ia tak pernah punya kesempatan bermain menjadi pemain sepak bola profesional.
Meski ia harus gagal untuk menjadi pemain sepak bola profesional, Steve Darby berhasil mengantongi lisensi sebagai seorang pelatih di UEFA A pada tahun 1979. Selanjutnya, Steve Darby memutuskan untuk banyak menjadi pelatih di kawasan Benua Asia.
Di level klub, Steve Darby menunjukkan prestasi yang cukup gemilang. Deretan prestasinya antara lain seperti gelar Malaysia Premier League dan FA Cup Malaysia saat bersama dengan Johor FA, gelar Singapura bersama dengan Johor FA, serta berhasil lolos hingga babak perempat final ajang Piala AFC bersama dengan Perak FA.
Namun untuk level sepak bola internasional sendiri, prestasi dari Steve Darby tidaklah menonjol. Di kawasan Asia Tenggara, ia pernah menjadi sosok pelatih bagi Timnas Laos U 23 dan Timnas Thailand U 23. Kemudian, untuk level Timnas Thailand Senior, ia dipercaya untuk mengisi posisi sebagai asisten dari Peter Reid di sepanjang tahun 2008 sampai dengan tahun 2009.
Saat ini, Steve Darby sudah tak lagi menjadi pelatih untuk klub maupun tim nasional. Ia memutuskan untuk terjun di dunia kerja sebagai pengamat sepak bola saja yakni untuk ESPN Star Sports.
Steve Derby sampai saat ini masih menjadi sorotan dan bahan perbincangan di Indonesia, karena telah menyebut PSSI telah melakukan tindakan kekanak – kanakan yang dihubung – hubungkan dengan adanya rumor bahwa Timnas Indonesia ingin hengkang dari AFF dan selanjutnya bergabung dengan EAFF.
Steve Derby juga menyebut bahwa pertandingan antara Vietnam U19 dan Thailand U19, tidak terlihat adanya indikasi melakukan kesalahan pada gelaran ajang Piala AFF U 19 2022.
“PSSI bertindak seperti halnya anak – anak. AFF tidak akan memberikan izin kepada mereka untuk keluar dan pihak EAFF pun akan kesulitan saat menerima mereka masuk. Kenapa PSSI melakukan tindakan ini, apakah alasan pertandingan Vietnam U 19 melawan Thailand U 19? Seharusnya terdapat alasan yang lebih tepat dan valid,” kata Steve Darby seperti yang dilansir dari media Soha.
“Yang dilakukan oleh Vietnam dan Thailand selama pertandingan di ajang Piala AFF U 19 merupakan pertandingan sepak bola yang termasuk dalam kategori legal, tidak ada satu pun regulasi yang mereka langgar. Sebelum masuk pada gelaran turnamen, semua tim sudah paham betul bagaimana paturan mainnya. Seharusnya hal itu sudah bukan menjadi masalah lagi,” ungkap Steve Darby.
Ucapan Steve Darby yang sembrono itu, akhirnya langsung direspon oleh Mochamad Iriawan (Ketua Umum PSSI).
“Justru Thailand Lah yang bermain kekanak – kanakan selama bertanding di lapangan, terbalik dong ya. Kekanak – kanakan yang dimaksud seperti apa? Saya tidak ada perkataan kita akan segera hengkang dari AFF. Saya hanya menyambut dengan baik apa yang menjadi keinginan dari para netizen. Tidak pernah ada keinginan untuk keluar dari AFF,” kata Mochamad Iriawan (Ketua Umum PSSI).
“Tolong agar lebih bisa dicermati kembali, seringkali pelatih Thailand itu yang justru tidak benar saat berada di lapangan. Harusnya bisa main menekan dong ya. Ini aneh saja, bola dioper ke arah kanan dan ke arah kiri kok diam saja. Apakah hal tersebut benar – benar permainan dari Thailand? Yakin?,” tutur Mochamad Iriawan (Ketua Umum PSSI).
Sosok Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut juga menyebutkan bahwa, Thailand selama ini dikenal sebagai salah satu tim yang sangat solid di kawasan Asia Tenggara.
Siapapun lawannya, biasanya mereka selalu bermain all out dan penuh dengan tekanan. Namun hal tersebut, bisa disaksikan sendiri saat mereka melawan Vietnam, tak terlihat kekuatan layaknya pemain profesional yang melekat pada mereka.
Kilas Balik Tentang Permainan Vietnam U 19 dan Thailand U 19 di Piala AFF U 19 2022
Dalam pertandingan pamungkas di Grup A ajang Piala AFF U 19 2022, baik Vietnam maupun Thailand memang ingin sama – sama menan.
Namun saat skor yang didapatkan sudah 1 – 1, para pemain Vietnam hanya memperlihatkan permainan umpan, sedangkan para pemain Thailand tak terlihat ada sedikitpun niat untuk menekan.
“Biasanya kan tidak begitu, tak biasanya Thailand bermain tanpa adanya tekanan sama sekali. Sudah biasa menyerang, ini kok ya hanya ngoper – ngoper saja gak jelas deh. Kondisi ini perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh pihak AFF. Apa sebelumnya memang sudah direncanakan?” ungkap Mochamad Iriawan (Ketua Umum PSSI).
“Atau hal itu terjadi begitu saja saat berada di lapangan, karena terlihat adanya indikasi dari pihak pelatih teknik dari Vietnam di IG, dimana penyebutan 75 menit kita sudah bermain dengan benar, namun sisanya 15 menit itu, cincai saja lah. Masak iya main bola seperti itu,” kata Iwan Bule.
Pernyataan yang sangat disayangkan dan membuat Mochamad Iriawan (Ketua Umum PSSI) adalah terkait dengan ucapan dari mantan pelatih Timnas Thailand U 23 yang diberitakan langsung oleh media dari Vietnam.
Dalam pemberitaan yang diterbitkan oleh media Vietnam menyebutkan bahwa tindakan Indonesia sudah pasti tidak akan digubris oleh AFF.