mobil listrik toyota bz4x
motor1

AC Mobil Cepat Jebol, Kebiasaan Buruk Ini Jadi Biang Keroknya

Linamasa.com – AC pada mobil menjadi salah satu komponen untuk menunjang kenyamanan selama berkendara, tak jarang para pemilik mobil masih saja asal-asalan dan tidak peduli ketika menyalakan AC.

Contoh paling sederhana yang seringkali tidak disadari adalah proses mengaktifkan hingga menonaktifkan fungsi AC itu sendiri.

Seperti yang kita ketahui, proses menonaktifkan AC yang benar harus dilakukan pada saat posisi mesin masih menyala dan begitu pula sebaliknya, saat mengaktifkan AC juga pada saat posisi mesin sudah dihidupkan.

Cara ini dipercaya bisa membantu proses perawatan pada AC itu sendiri sehingga mampu bertahan dalam jangka waktu lama.

Namun menurut penjelasan Rahmat (Pemilik Bengkel) yang terletak di kawasan Jalan Arteri Soekarno Hatta, Semarang, sebenarnya jika ingin menyalakan AC saat mesin baru saja hidup tidak menjadi masalah.

Namun, menurutnya, lebih baik menunggu sampai mesin sudah berada pada kondisi idle terlebih dahulu.

“Mengaktifkan AC mobil dengan kategori benar, sebaiknya dilakukan pada saat mesin sudah dalam kondisi idle stasioner. Kurang lebih adalah 1 menit setelah mesin mobil dihidupkan, barulah mulai mengaktifkan AC.

Satu lagi yang harus dilakukan, sebelum mengaktifkan AC mobil, jangan lupa untuk membuka kaca jendela terlebih dahulu agar ada pertukaran udara terlebih dahulu,” kata Rahmat (Pemilik Bengkel) pada hari Kamis, 14 Juli 2022.

Hanya saja menurut keterangan Rahmat (Pemilik Bengkel) lebih lanjut, kebiasan buruk yang mempunyai pengaruh besar terhadap tingkat keawetan AC adalah menonaktifkan AC pada saat kondisi mesin masih pada putaran tinggi.

“Disini kompresor AC harus menanggung beban yang cukup berat jika rpm putaran pada mesin posisinya masih tinggi. Jika pemilik mobil seringkali melakukan kebiasaan tersebut, komponen paling beresiko kena dampaknya adalah bagian centerpiece kompresor yang akan semakin melemah seiring berjalannya waktu,” ungkapnya lebih lanjut.

Pendapat yang senada juga disampaikan oleh Sapto Pamungkas (Kepala Bengkel Astra Daihatsu Majapahit Semarang) bahwa ada baiknya memperhatikan komponen AC seperti kondensor, kompresor, dan juga magnetic clutch agar lebih awet disarankan untuk tidak asal mematikan AC.

“Mesin yang dimatikan pada saat kompresor AC masih berputar, secara otomatis akan langsung membuat hentakan timbul pada bagian kompresor AC,” kata Sapto Pamungkas (Kepala Bengkel Astra Daihatsu Majapahit Semarang).

Untuk itu dengan memahami cara penggunaan AC mobil yang benar, bisa membantu memaksimal usia AC mobil itu sendiri, sehingga tak mudah beresiko jebol.

Lantas bagaimana cara menggunakan AC mobil yang benar?

Agar AC mobil lebih awet, pastikan Anda sudah paham cara menyalakan AC yang benar. Setelah menyalakan mesin mobil, pastikan semua kaca pada mobil sedikit terbuka agar sirkulasi udara luar bisa masuk. Tunggu setidaknya hingga 1 menit lamanya.

Selanjutnya, Anda bisa menutup semua kabin terlebih dahulu dan barulah menyalakan AC dengan posisi paling dingin. Jangan lupa, kisi – kisi AC juga jangan diarahkan langsung kearah pengendara atau penumpang lain terlebih dahulu.

Untuk mendapatkan suasana dingin lebih cepat, sebaiknya arahkan kisi – kisi AC ke bagian atas kabin. Jika mobil sudah dibekali dengan fitur pengaturan AC otomatis, pengemudi bisa memanfaatkannya.

Keuntungan fitur pengaturan AC otomatis, akan membuat sirkulasi dari luar terkendali dan alhasil embun pun tidak muncul di bagian dalam mobil.

Kemudian, untuk mematikan AC mobil pun juga tak bisa sembarangan. Saat mesin masih dalam kondisi hidup, pastikan tidak dalam posisi putaran yang tinggi saat masih digunakan. Lalu, jika kondisi mobil berhenti, matikan AC mobil pada posisi putaran rendah sebelum mematikan mesin.

Beberapa Kesalahan Ini, Banyak Dilakukan Oleh Para Pemilik Mobil

Tak hanya cara menyalakan dan menghidupkan AC yang seringkali salah kaprah dan membuat AC mobil cepat jebol, ternyata ada beberapa kebiasan buruk lainnya yang turut mendukung kerusakan AC mobil.

Kesalahan yang sering dilakukan salah satunya adalah langsung menyalakan AC mobil saat mesin mobil belum menyala dan langsung ke angka paling dingin. Padahal, kebiasaan buruk ini justru semakin membuat panas dalam kabin mobil.

Selain itu, menyalakan AC sebelum kondisi idling juga akan mempengaruhi usia dari AC mobil. Kondisi idle sendiri bisa diartikan sebagai kondisi stasioner pada posisi energi yang digunakan masih rendah atau pada saat mobil sedang berjalan pelan – pelan.

Yang tak kalah teledor adalah membuka jendela saat AC sedang menyala. Ini akan membuat kinerja AC mobil menjadi lebih berat karena ruangnya semakin luas.

Ingat ya, bahwa AC mobil itu didesain tidak untuk digunakan mendinginkan ruangan yang cukup besar. Selain itu, debu yang ada di luar mobil bisa terbang menuju filter AC mobil, sehingga akan berdampak buruk pada performa AC itu sendiri.

Belum lagi kebiasan buruk merokok di dalam mobil, dalam jangka waktu tertentu juga bisa memicu kerusakan pada AC mobil, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat, tergantung seberapa sering pengendara merokok.

Ditambah lagi saat merokok posisi jendela dalam keadaan terbuka, paket komplit debu dan asap yang beterbangan akan masuk ke dalam filter AC mobil.

Itu dia beberapa kesalahan buruk yang biasa terjadi di dalam mobil dan dapat merusak AC mobil sehingga berakibat jebol. Yuk, hentikan kebiasaan buruk mulai dari sekarang!

About Redaksi

Check Also

Imlek Tahun 2025 Tanggal Berapa?

Imlek Tahun 2025 Tanggal Berapa? Simak Informasi Selengkapnya di Sini!

Linamasa.com – Perayaan Imlek tahun 2025 tanggal berapa? Simak di sini! Tahun Baru Imlek selalu …