Linamasa.com – Adakah cara menggunakan media sosial untuk bisnis yang efektif dan tidak buang-buang waktu?
Kali ini kami ingin mengoptimalkan manfaat media sosial untuk berbisnis.
Tips-tips berikut ini akan buat strategi marketing Anda lebih up to date dan tak kehilangan peluang untuk menarik perhatian target marketmu.
Tips Marketing di Media Sosial untuk Bisnis
1. Mulai dengan Rencana
Kenapa gak langsung post saja sih? Karena ini tentang bisnis.
Di dalam rencana ini akan terurai persona target pasar, pilihan jejaring sosial yang akan digunakan dan tujuan apa yang ingin bisnis kita capai melalui sosial media ini.
Tujuan?
Ya, baik tujuan maupun target marketnya harus jelas dulu.
Tujuan ini harus dapat terukur dan bisa dicapai. Pilih tujuan yang berdampak pada bisnis kita seperti mendapatkan customer maupun meningkatkan tingkat konversi.
Coba lihat bagaimana saingan kita memanfaatkan media sosialnya. Belajar dari kompetitor akan menghemat waktu kita.
Amati apa yang berhasil kompetitor lakukan dan apa yang tidak. Jika diperlukan, amati juga kampanye sosmed pelaku bisnis dibidang lain.
Tahap mengamati ini akan memberikan banyak ide untuk konten sosial media kita.
Apa yang harus dilakukan dengan semua ide yang telah diperoleh?
Semua konten yang muncul dari ide tersebut akan diposting secara berkala, mengikuti rencana yang telah kita buat.
Untuk meningkatkan engagement, gunakan aturan 80 banding 20. Yakni: 80% konten kita akan bersifat informatif, edukatif serta menghibur. 20% lainnya untuk mengenalkan brand kita ataupun langsung melakukan penjualan.
2. Memilih Sosial Media yang Tepat
Jangan melakukan langkah ini dengan menebak!
Meski telah memiliki kecenderungan dimana target kita berada, akan lebih baik bila kita melakukan riset dan tes dulu.
Tes, dan lihat interaksinya. Pilih yang terbaik untuk fokus di sana.
Kita dapat menggunakan sosial media berbeda untuk tujuan berbeda. Misalkan: facebook untuk mencari leads sedangkan twitter untuk melayani customer.
3. Memahami “Siapa” Target Pasar
Sosial media memungkinkan kita untuk mentarget pasar secara mikro (sangat tertarget).
Untuk melakukan ini, coba kumpulkan data customer yang telah ada lalu perdalam karakteristik mereka itu seperti apa.
Mengapa memahami target pasar itu penting?
Karena akan memberikan gambaran yang akurat mengenai ruang lingkup seperti apa yang cocok untuk produk atau jasa kita.
Lebih jauh lagi, ini akan sangat membantu dalam pengembangan produk sekaligus pendekatan yang tepat untuk menjualnya.
Bila produk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan “karakter target” serta cara komunikasi dengan mereka telah diketahui, bukankah itu akan meningkatkan potensi penjualan?
4. Memperbanyak Target pasar
Bila gambaran umum karakteristik customer telah didapat, kini saatnya untuk melihat kembali pada rencana sosial media kita.
Kita akan mencari jalan untuk menjangkau lebih banyak lagi orang yang mirip dengan karakter customer kita itu.
Salah satu caranya adalah: Gunakan konten yang biasanya akan mereka sukai maupun bagikan pada teman-teman mereka.
Konten seperti apa yang dapat menarik perhatian mereka sekaligus menyadari keberadaan brand kita.
5. Membangun Hubungan
Kenapa hal ini perlu dilakukan? Untuk meningkatkan pengalaman customer yang lebih nyaman, menarik dan personal.
Dengan sosial media, sebuah brand dapat berkomunikasi langsung dengan pengikutnya. Ini akan membangun hubungan yang baik dan saling memahami.
Bila rasa percaya telah muncul, kita tak perlu langsung menjual apa yang kita miliki pada mereka. Mereka bahkan akan membantu algoritma sosial kita dengan sering membagikan dan menyukai konten kita.
Kenyamanan yang dirasakan dari brand kita akan membuat customer lama melakukan pembelian ulang dan mendatangkan calon customer yang baru.
Salah satu cara membangun hubungan yang sering digunakan brand terkenal adalah dengan melakukan kontes dengan hashtag tertentu.
Hashtag ini membuat cerita para customer bermunculan di media sosial dan ikut mempromosikan produk atau layanan kita.
Jangan lupa untuk menunjukkan respon balik mereka dengan menandai nama mereka dalam postingan kita.
6. Memperhatikan Tren
Tren terkait erat dengan waktu dan peluang. Jika kita dapat menemukan peluang tersembunyi dengan memperhatikan tren pasar, kita akan dapat jalan pintas untuk melompati kompetitor kita.
Seberapa penting tren bagi bisnis? Analisis tren membantu dalam memahami bagaimana harusnya kinerja bisnis kita dan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi.
7. Berjualan dengan Social Commerce
Saat ini, sosial media telah memiliki fitur penjualan. Ini membuat kita dapat langsung menjual produk dan layanan tanpa perlu memiliki website. Contohnya yaitu: facebook shops dan instagram shopping
Fitur ini membuat sosial media melampaui fungsi awalnya dan mendorong penggunanya untuk dapat bertransaksi tanpa meninggalkan aplikasi gadget ini.
Apakah ini bermanfaat untuk bisnis kita? Ya, ini membuat alur penjualan jadi lebih praktis.
Fitur ini akan bantu memperkuat kepercayaan customer pada kita sekaligus mempermudah dirinya untuk membeli produk atau jasa kita.
8. Variasi Konten & Fitur Sosial Media
Gunakan variasi konten saat posting. Kita bebas untuk menggunakan foto, gif serta video.
Gunakan variasi konten ini dalam jejaring sosial yang digunakan. Seperti misalnya untuk reels, stories maupun live video.
Pelajari format mana yang paling cocok untuk bisnis kita.
9. Fokus Pada Kualitas Postingan Bukan Kuantitas
Setelah mengetahui media mana dan konten seperti apa yang bekerja untuk bisnis kita, fokuslah pada kualitas dan bukan pada kuantitas posting.
Posting sesuatu yang bernilai dan bukan melulu posting konten jualan.
Kualitas konten yang baik akan efektif dalam membangun hubungan yang mendalam dan lebih awet dengan customer kita.
10. Mengelola Sosial Media
Hubungan erat dengan customer dapat terjadi bila media sosial kita aktif dan terkelola dengan baik.
Jujur saja, tak mudah untuk melakukan semua itu.
Karena itulah manfaatkan dengan baik adanya alat semacam Hootsuite yang mana dapat mengelola semua media sosial kita dalam satu dashboard.
Ini akan lebih praktis dibandingkan dengan login satu persatu pada sosial media yang kita gunakan.
11. Waktu dan Cara Posting
Hal berikutnya yang perlu kita urus adalah waktu dan cara posting konten. Agar efektif, kita bisa menggunakan “fitur penjadwalan” supaya praktis.
Fitur sederhana semacam itu memungkinkan konten terposting di waktu yang kita inginkan secara otomatis. Ini juga akan membuat kita dapat mengalokasikan waktu pada hal lain yang perlu kita urus.
12. Evaluasi
Setelah melakukan semua usaha, jangan tinggalkan semuanya begitu saja. Selalu cek hasilnya, jangan rajin pada awalnya saja.
Lakukan perbaikan jika diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Manfaatkan data yang telah tersedia di bagian analitik. Setiap sosial media yang baik akan memiliki fitur ini. Cobalah amati metrik atau indikasi apa saja yang penting untuk bisnis kita.
Uji kembali title, gambar atau video yang digunakan dan pilih yang terbaik untuk meningkatkan hasil kampanye yang berikutnya.
Itulah beberapa tips atau cara menggunakan media sosial untuk bisnis. Kita harus mau meluangkan waktu untuk riset pasar dan kompetitor serta melihat data analitik agar strategi bisnis kita di media sosial dapat berjalan dengan lancar dan efektif sesuai keinginan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.