Linamasa Portal Media Independen 
Related Articles
Linanamasa.com – SoC atau chipset smartphone ini jadi salah satu faktor kenapa euforia Advan GX begitu viral. Jika dilihat dari performanya, Advan GX ini tidak seperti smartphone Advan yang sebelumnya. Baik Advan GX dan Realme C21Y sama-sama didukung dengan UNISOC. Yang perbedaannya hanya di tipe saja. Selain itu, SoC sudah cukup bagus untuk ukuran entry-level karena punya keseimbangan antara performa dan daya tahan baterai.
SoC saat ini sudah menggunakan 8-Core atau 8-Inti. Anggaplah 8-Inti ini saling dibagi tugasnya. Jadi, 2-Inti pertama memang didesain untuk performa dan difokuskan mengerjakan tugas-tugas berat yang mana berhubungan dengan grafis dan bermain game berat. Sementara 6-Inti sisanya, ini didesain untuk hemat daya. Oleh karena itu power tidak terlalu bagus karena memang fokus menghemat baterai dan menggunakan aplikasi ringan.
Sebelum lebih lanjut, silahkan baca: Review Advan GX vs Realme C21Y – Bagian 1
Tanpa adanya pembagian tugas seperti itu performa smartphone akan terasa kurang, maka dari itu ketika 8-Inti ini didesain dengan performa cepat, baterai smartphone akan menjadi cepat habis. Sementara jika 8-Inti didesain untuk menghemat daya saja, ketika digunakan untuk tugas-tugas yang berat atau game berat tentunya kinerjanya akan sangat menurun. Dan ini terjadi di sebagian besar smartphone kelas entry-level yang mana 8-Intinya memang berjalan di low power semua.
Kecepatan
Perbedaan UNISOC T618 dan T610 antara Advan GX serta Realme C21Y terlihat dari kecepatan, terutama di kecepatan 2-Inti. Jadi, jika T618 Advan GX lebih cepat performanya, bisa mencapai 2GHz. Sementara T610-nya Realme C21Y, memang lebih lambat di kecepatan 1.8GHz.
Untuk kontrol Gyroscope juga cukup aman karena Gyroscope di keduanya ini sudah berbasis hardware. Selain itu, lebih aman dari touch delay. Jadi setelah di cek Touch Sampling Rate untuk tes sensitivitas layar sentuh menggunakan ADB tools berjalan di kisaran 120Hz. Yang mana ini cukup normal untuk layar yang mempunya refresh rate standar di 60Hz. Bermain game Mobile Legends, keduanya juga bisa pakai pengaturan grafis rata kanan. Bisa main menggunakan mode High Frame Rate dengan grafis Ultra yang cukup lancar. Hanya di beberapa kondisi, Realme C21Y relatif lebih stabil dan lebih jarang kejadian frame drop.
Layar
Di sisi lain, layar lebar 6.82″ di Advan GX cukup membantu untuk main game Mobile Legends. Selain itu, bermain game sepak bola PES 2021 juga masih bisa digunakan dengan optimal. Sama-sama menggunakan 60fps. Jika dilihat PerfDog terdapat sedikit turun frame.
Dari sekian game yang dicoba untuk dimainkan, resolusi layar keduanya sangat membantu dan dengan tidak terlalu membebani mesin grafis.
Paling tidak, keluhkan jika menggunakan settingan 60fps, bodinya lebih mudah panas. Mungkin jika orientasinya lebih untuk main game khusus di Realme C21Y sangat disarankan memilih varian storage yang lebih besar, sekitar 64GB. Varian 32 GB akan sangat merepotkan dan kondisi smartphone jadi lebih sedikit berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.
