rusia vs ukraina
Pexels/Matti

Meta Setop Monetize Konten Media Rusia di Facebook dan Instagram

Linamasa.com – Pada hari Jumat, 25 Februari 2022, Meta perusahaan yang dimiliki oleh Mark Zuckerberg sudah tak lagi memberikan izin kepada seluruh media yang berhubungan dengan pemerintah Rusia dalam upaya menggunakan iklan (monetize) berbagai konten di ranah Facebook maupun Instagram.

Menurut keterangan yang diberikan secara langsung oleh Devon Kearns yang merupakan juru bicara dari perusahaan Meta, bahwa memang benar adanya terkait kebijakan yang diambil oleh Meta dalam upaya mencabut segala bentuk izin monetize Facebook hingga Instagram.

Sebagai pendukung kebijakan tersebut, pada hari Sabtu, 26 Februari 2022, perusahaan Meta mengunggah sebuah blog yang di dalamnya menjelaskan lebih lanjut terkait dengan langkah apa saja yang hendak dilakukan oleh perusahaan Meta dalam upaya membantu menjaga keamanan negara Ukraina.

Dalam upayanya membantu menjaga keamanan semua warga negara Ukraina, perusahaan Meta telah menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan keamanan lebih pada akun milik warga Ukraina dengan menerapkan sistem penguncian profil Facebook mereka. Dengan adanya sistem pengunci tersebut, maka foto profil para pengguna Ukraina tak bisa diakses oleh orang Rusia. Baik itu hanya melihatnya saja maupun mengunduh profil hingga segala bentuk unggahan yang ada.
Ini merupakan salah satu bukti nyata, jika perusahaan Meta memberikan dukungan dan perlindungan penuh kepada warga Ukraina yang saat ini sedang berada dalam masa sulit di bawah baying – bayang Rusia.

Tak hanya itu saja, ternyata perusahaan Meta juga memberikan pembatasan terkait dengan kemampuan dalam proses pencarian melalui filterisasi daftar teman para pengguna. Sedangkan kebijakan yang diterapkan pada akun Instagram, para pengguna yang berasal dari Ukraina akan mendapatkan berbagai notifikasi pengingat agar segera mengubah akun profil Instagram mereka menjadi privat. Kemudian, para pengguna juga bisa menikmati fitur notifikasi lainnya yang mana sudah dibekali dengan kemampuan untuk bisa mengaktifkan two factor authentication serta berbagai langkah untuk memberikan keamanan lebih lainnya.

Dengan adanya beragam fasilitas keamanan melalui notifikasi tersebut, para pengguna dari Ukraina diharapkan bisa memanfaatkannya dengan baik khususnya untuk meningkatkan keamanan data pribadi di media sosial sehingga tak lagi bisa diakses oleh para pengguna dari Rusia.

“Berbagai perubahan yang telah dilakukan oleh perusahaan Meta ini setidaknya akan terus berlangsung hingga pada akhir minggu depan. Pihak kami akan melakukan kerja keras lebih melalui monitoring yang lebih ketat terkait dengan situasi dan kondisi di Ukraina,” kata Devon Kearns (Juru Bicara Perusahaan Meta) lebih lanjut pada hari Jumat, 25 Februari 2022 yang dilansir dari CNN.

Pihak dari perusahaan Meta pun turut menambahkan terkait langkah yang sudah dilakukannya dengan terus memperluas tindakan pengecekan berbagai fakta yang bersifat independen regional. Selain itu juga telah memberikan dukungan materiil khususnya kucuran dana tambahan kepada pihak mitra yang membantu melakukan pengecekan lebih lanjut perihal fakta yang bisa ditemukan dan digali di Ukraina.

“Dalam kurun waktu yang belum bisa ditentukan, pihak pemerintah Rusia dilarang menggunakan monetize sebagai salah satu upaya untuk melakukan iklan di platform Facebook tanpa terkecuali di seluruh belahan dunia,” ungkap Nathaniel Gleicher (Kepala Kebijakan Keamanan Facebook) dilansir dari unggahan Yahoo News.

Ini artinya, kebijakan dan langkah yang dilakukan oleh pihak perusahaan Meta benar – benar serius. Sehingga tak memberikan ruang sedikit pun kepada pemerintah Rusia dalam upaya menggunakan layanan Facebook dan Instagram untuk monetize.

Check Also

iOS 18

Ini Dia Tanggal Rilis iOS 18 di Indonesia Beserta Daftar Fitur dan Updatenya!

Linamasa.com – Apple telah mengonfirmasi bahwa iOS 18 akan dirilis secara global pada 16 September …