Bagi Korea Selatan, Squid Game berhasil mendapatkan prestasi gemilang karena mampu mencetak sejarah baru. Tak hanya sukses di Korea Selatan saja, tapi juga mampu masuk ke ajang tertinggi di dunia pertelevisian di negeri Paman Sam, Amerika Serikat yakni Emmy Award 2022.
Squid Game menjadi acara televisi satu – satunya yang berhasil masuk dalam Emmy Awards. Selain itu, serial yang diketahui diciptakan oleh Hwang Dong Hyuk tersebut juga menjadi satu – satunya serial non bahasa Inggris pertama yang berhasil masuk dalam nominasi Emmy Awards.
Dalam perhelatan ajang Emmy Awards 2022, serial Squid Game bisa mendapatkan 14 nominasi sekaligus. Yang mana dikategorikan menjadi dua ajang seperti Primetime Creative dan Primetime.
Di sisi lain, Squid Game juga berhasil menjadi serial yang masuk acara Netflix dengan kategori nominasi paling banyak di Emmy Awards tahun ini. Kabar ini tentu sangat membanggakan bagi dunai perfilman Korea Selatan, khususnya bagi Hwang Dong Hyuk beserta tim yang terlibat di dalamnya.
“Saat ini, Saya merasa sangat bahagia dan juga terhormat bisa membawa Squid Game menjadi serial non bahasa Inggris pertama yang masuk dalam nominasi di ajang Emmy Awards tahun ini,” ungkap Hwang Dong Hyuk (Kreator Serial Squid Game) pada pernyataannya yang disampaikan hari Rabu, 13 Juli 2022.
“Saya juga punya harapan besar bahwa nominasi di Emmy Awards untuk Squid Game juga bisa membuka kesempatan seluas – luasnya bagi seluruh dunia agar ke depannya bisa lebih menghargai konten masing – masing yang mana mampu menembus batasan bahasa maupun batasan budaya,” jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, aktor lawan dari negeri ginseng, Lee Jung Jae juga mengutarakan kebanggaannya karena telah berhasil masuk menjadi salah satu nominasi di ajang perhargaan bergengsi di daratan Hollywood tersebut.
“Pertama – tama, saya dengan sangat tulus ingin membagikan rasa kebahagiaan dan rasa syukur. Ini merupakan suatu kehormatan yang begitu luar biasa besar sehingga bisa dinominasikan bersama dengan banyak aktor brilian papan atas Hollywood,” kata Lee Jung Jae dalam penjelasannya.
“Saya juga ingin membagikan kehormatan ini kepada semua penggemar serial Squid Game yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Yang mana sampai saat ini pun masih menunjukkan rasa cinta dan dukungan yang diberikan tanpa henti sehingga tim Squid Game yang sudah berusaha sangat keras bisa menciptakan harapan yang tidak mungkin menjadi sangat mungkin,” tambah Lee Jung Jae.
Dengan pencapaian yang berhasil didapatkan kali ini, Squid Game telah dinyatakan resmi menjadi bagian dari pintu pembuka untuk budaya Korea Selatan bisa masuk dan tembus tiga dari total empat ajang penghargaan bidang industri hiburan tertinggi yang ada di kawasan Amerika Serikat.
Yang mana meliputi Tonny Awards untuk kategori teater atau yang populer dengan sebutan EGOT, Academy Awards (Oscar) khusus untuk penghargaan film layar lebar, Grammy Awards untuk kategori penghargaan music, dan Emmy Awards untuk kategori penghargaan televisi.
Sebelum Squid Game yang berhasil tembus menjadi nominasi Emmy Awards, sudah ada film Parasite yang dirilis pada tahun 2019 yang diciptakan oleh Bong Joon Ho.
Dimana Parasite bisa tembus dan sukses menjebol dinding tebal dari Academy Awards sebagai Best Picture di tahun 2020 lalu.
Kemudian untuk ajang Grammy Awards ada BTS yang berhasil masuk nominasi selama dua tahun berturut – turut yakni pada tahun 2021 dan pada tahun 2022.
Sementara itu, pihak Netflix menyampaikan konfirmasinya bahwa bakal merilis teaser singkat dari Squid Game 2 yakni dengan menampilkan sosok boneka Red Light Green Light alias Yong hee menggunakan media sosial.
Teaser yang diketahui telah dirilis pada hari Minggu, 12 Juni 2022 tersebut telah memuat video singkat. Yang mana di dalamnya menyorot langsung bagian mata boneka ikonik Squid Game dengan adanya kemunculan dari angka dua pada akhir bagian video teaser tersebut.
Tak sampai disitu saja, Hwang Dong Hyuk sang sutradara juga telah menulis surat terbuka untuk para penggemar yang di dalamnya berisi tentang informasi awal seputar serial Squid Game 2.
“Untuk menggarap musim pertama dari serial Squid Game di tahun lalu, membutuhkan kurun waktu setidaknya selama 12 tahun. Namun kabar baiknya, dalam kurun waktu 12 hari saja, Squid Game bisa mendapatkan hasil maksimal menjadi serial paling populer yang ada di Netflix,” tulis Hwang Dong Hyuk sang Sutradara dalam isian surat terbuka yang dibuatnya itu.
“Sebagai penulis, produser dan juga sutradara dari serial Squid Game, ini menjadi seruan yang sangat besar bagi para penggemar yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Terima kasih sampai saat ini telah meluangkan waktu untuk menonton dan juga menunjukkan rasa cinta pada kami,” penjelasan lebih lanjut yang diberikan oleh Hwang Dong Hyuk (Sutradara serial Squid Game).
Hal yang Berhasil Diungkap oleh Netflix Tentang Squid Game
Menjadi serial terpopuler sepanjang masa di Netflix, membuat Squid Game mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak dan berbagai kalangan. Dari keseluruhan tayangannya, Netflix berhasil mengungkap beberapa permasalahan nyata yang ada di Korea Selatan. Apa sajakah itu?
1.Misogini
Menurut laporan yang dibuat oleh pihak Forum Ekonomi Dunia pada tahun 2021, terkait dengan kesenjangan gender, Korea Selatan menempati posisi ke 102 dalam deretan negara dengan tingkat kesetaraan gender terbaik.
Squid Game bisa mencerminkan budaya yang dimaksudkan tersebut melalui percakapan dan diskusi mengenai kesesuaian perempuan untuk melakukan berbagai tugas tertentu yang tengah diberikan kepada para kontestannya.
Cho Sang Woo sebagai seorang banker investasi, terlihat jelas berusaha untuk terus menghentikan pada kontestan perempuan yang hendak turut berperan serta dalam membuat tugas kelompok.
2.Nasib Pembelot Korea Utara
Di dalam serial Squid Game, juga menjelaskan tentang isu terkait dengan pembelot Korea Utara. Dalam serial Squid Game, terdapat tokoh yang diperankan oleh Jung Ho Yeon (kontestan Sae Byok) yang diketahui telah bergabung dengan para rombongan.
Yang mana mereka berharap bisa memenangkan hadiah uang dengan tujuan untuk menyatukan kembali anggota keluarga yang sebelumnya ternyata sempat terpisah pada saat berusaha melarikan diri dari pihak rezim represif negara tetangganya yakni Korea Utara
3.Kemiskinan
Korea Selatan sendiri dalam Indeks Pembangunan Manusia berdasarkan data PBB, menempati peringkat ke 23. Peringkat tersebut berada di atas deretan negara Eropa lainnya seperti Spanyol. Italia, Prancis.
Kemiskinan digambarkan pada sosok Gi Hun yang diketahui telah dipecat oleh Dragon Motors yang mana merupakan perusahaan fiktif.
Kemudian memiliki dua usaha yang berakhir dengan kegagalan, tinggal bersama seorang ibu yang tengah sakit – sakitan hingga tak mampu membelikan kado ulang tahun bagi putrinya.
4.Eksploitasi yang Dilakukan Kepada Kaum Migran
Salah satu karakter pada Squid Game juga menggambarkan eksploitasi migran. Ali adalah sosok pekerja migran dari Pakistan yang bekerja menjadi buruh pabrik dan juga ikut bermain.
Ia terpaksa harus ikut bermain karena sang bos di Korea Selatan, diketahui tidak membayarkan upahnya salama kurun waktu berbulan – bulan, kondisi tersebut membuatnya terpaksa untuk meninggalkan istri dan juga anaknya yang saat itu masih bayi.
5.Kronisme Korporasi dan Politik
Cho Sang Woo sosok banker investasi yang berada di Squid Game akhirnya menjadi salah satu kontestan. Sebelumnya ia sempat dibuat malu karena kedapatan menggelapkan dana perusahaan tempat dirinya bekerja.
Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Selatan memang tengah ramai jadi buah bibir karena adanya skandal yang melibatkan para elit bisnis hingga politik. Termasuk proses penyidikan yang melibatkan Park Geun Hye pada tahun 2016 karena kasus korupsi.
6.Hubungan yang Rumit dengan Negeri Tirai Bambu
Dalam serial Squid Game, juga menyeret negara China yang menjadi sekutu utama dari negara Korea Utara.
Ibu dari kontestan Sae Byok harus ditangkap pada saat berusaha untuk measuk ke Korea Selatan melewati daratan China.
Terlepas dari serial tersebut, serial ini memang patut dijadikan contoh langsung yang menggambarkan ketegangan yang terjado antara Beijing dan Seoul.
Fakta Menarik dari Squid Game Season 2
Keberhasilan squid game season pertama hingga tembus ke nominasi Emmy Awards 2022, menjadi sebuah prestasi membanggakan. Karena keberhasilannya itu, squid game season 2 akan segera hadir sebagai lanjutan.
Ada beberapa fakta menarik tentang squid game 2 lho yang harus Anda ketahui. Apa sajakah itu?
1.Lee Jung Jae Kembali Didapuk Sebagai Pemeran Utama
Di akhir season pertama, Lee Jung Jae yang berperan sebagai kontestan bernama Gi hun, berhasil menggondol uang Rp 500 miliar karena berhasil menang.
Dari kemenangan yang didapatkannya itu, belum bisa membuatnya berpuas diri, karena banyak momen yang harus dikorbankan bersama keluarganya.
Pada season kedua, Lee Jung Jae akan kembali memerankan sosok Gi hun. Yang mana menunjukkan cerita pertarungan yang dianggap lebih sengit jika dibandingkan dengan season pertama.
2.Boneka Maut Rencananya Ditampilkan dengan Berpasangan
Boneka Younghee yang dikenal bisa memutarkan bagian kepala mencapai 180 derajat dan berperan menembaki para pemain, kini di season kedua akan tampil bersama pacarnya yakni Cheolsu.
Menurut cerita legenda Korea Kuno, boneka bernama Cheolsu merupakan pasangan dari boneka bernama Younghee. Dimana bisa mewakili dan merepresentasikan anak perempuan dan juga anak laki – laki.
3.Gong Yoo Diisukan Akan Kembali
Meski di season pertama aktor Gong Yoo hanya muncul sebagai cameo, di season keduanya nanti squid game akan menampilan Gong Yoo kembali. Namun untuk kebenaran dari kabar ini masih menjadi misteri hingga sekarang.
Terlepas dari semua isu yang beredar tersebut, para penggemar mempunyai harapan besar terhadap kehadirannya kembali sosok Gong Yoo. Hingga kini, pihak sutradara pun belum memberikan konfirmasi lebih lanjut.