Linamasa.com – Banyak pihak ketiga yang mengembangkan aplikasi perpesanan WhatsApp untuk dimodifikasi lebih lanjut (MOD). Perlu Anda ketahui, bahwa GB WhatsApp, Indigo maupun Aero menyimpan berbagai potensi bahaya.
WhatsApp menjadi salah satu aplikasi pesan instan yang sampai saat ini masih banyak diminati oleh para pengguna berbagai jenis smartphone. Yang mana sudah memiliki total pengguna mencapai puluhan juta dari berbagai negara di seluruh belahan dunia.
Meskipun pada dasarnya sudah mempunyai fitur keamanan yang mumpuni, aplikasi yang dikembangkan secara ilegal dengan cara di modifikasi pihak ketiga, tentu menciptakan resiko yang tinggi dimana sangat membahayakan para pengguna.
Alih – alih ingin menunjukkan tampilan yang berbeda dengan pengguna lain dengan berbagai fitur baru, bisa – bisa pengguna tersebut malah kena apesnya sendiri. Alasan utamanya adalah sistem keamanan yang digunakan tidak diterapkan secara berlapis layaknya aplikasi resmi.
Berdasarkan pendapat para peneliti khusus Internet Research Institute, WhatsApp dengan versi yang telah dimodifikasi dianggap lebih rentan dalam menyuntikkan spyware dan malware dengan alasan karena server yang digunakan sebagai hosting dianggap kurang memiliki sistem keamanan yang mumpuni.
Aplikasi WhatsApp ilegal pada umumnya tidak dibekali dengan fitur khusus enkripsi sehingga perpesanan yang digunakan oleh para pengguna mungkin bisa dibaca oleh para pihak ketiga yang tak bertanggung jawab.
Hal ini menjadi biang kerok kerusakan data hingga bisa menimbulkan ancaman keamanan kepada data pribadi para pengguna aplikasi WhatsApp termodikasi.
Perlu dipahami, pihak WhatsApp resmi pun sudah menegaskan dan memberikan ancaman kepada para pengguna yang nekat dan terdeteksi telah menambahkan aplikasi WhatsApp bodong.
“Jika para pengguna yang kedapatan menggunakan tambahan aplikasi bodong dan tak kunjung beralih ke aplikasi WhatsApp resmi setelah mendapatkan penindakan dengan pemblokiran sementara, maka akun Anda kemungkinan besar akan diblokir secara permanen oleh pihak WhatsApp resmi,” seperti keterangan yang dikutip dari unggahan media detikNet.
Di bawah ini terdapat beberapa aplikasi WhatsApp terlarang dilengkapi dengan penjelasan detail bahaya yang bisa membayanginya.
1.GB WhatsApp
Aplikasi MOD yang banyak digunakan dengan penawaran berbagai fitur tambahan dan tidak bisa ditemukan pada aplikasi resminya adalah WhatsApp GB atau sering disebut sebagai WA GB.
Aplikasi ini bisa dipakai untuk melihat berbagai pesan yang sebelumnya telah dihapus. Selain itu menawarkan pengalaman mengirim foto dalam sekali kirim mencapai 90 foto atau gambar, bisa menggunakan dua akun dalam satu aplikasi, bisa menampilkan status kontak yang diketahui telah dihapus hingga menggunakan ribuan tema.
Pengunduhan WA GB sendiri tak bisa melalui Play Store maupun App Store seperti aplikasi resmi pada umumnya. Hal ini berkaitan erat dengan penerbitannya yang hanya bersumber pada pihak ketiga saja atau apk saja.
WA GB menjadi salah satu aplikasi yang telah dimodifikasi dari versi WhatsApp originalnya dan diketahui telah dikembangkan oleh pihak ketiga tanpa mengantongi izin terlebih dahulu.
Perusahaan resmi pengembang aplikasi WhatsApp pun tak mau bertanggung jawab saa sekali terhadap berbagai kerugian yang mungkin ditimbulkan dari aplikasi bodong tersebut.
2.WhatsApp Aero
WhatsApp Aero juga menjadi salah satu aplikasi modifikasi yang dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp versi resmi. Sama seperti aplikasi modifikasi ilegal lainnya, WhatsApp Aero juga tak akan bisa ditemukan di Playstore maupun App Store.
Untuk smartphone yang dibekali dengan sistem Android, proses pemasangan aplikasi WhatsApp Aero sendiri membutuhkan yang namanya proses rooting terlebih dahulu. Perlu dipahami, bahwa proses rooting ini sendiri memiliki potensi bahaya pada perangkat.
Sedangkan untuk perangkat berbasis Ios, Anda terlebih dahulu harus melakukan proses jailbreak. Jailbreak sendiri mempunyai tujuan untuk meningkatkan performa dari device hingga memperluas fitur.
WhatsApp Aero diketahui dirilis pada tahun 2019 lalu dan dikembangkan oleh pihak Hazar Bozkurt dari Turki. Banyak fitur menggiurkan yang ditawarkan oleh WhatsApp Aero ini dengan penampilan yang berbeda dari aplikasi versi resminya.
Para pengguna WhatsApp Aero sendiri mengklaim bisa menyembunyikan keberadaan centang biru sata menggunakannya, status, centang dua hingga tampilan dari storynya. Selain itu, para pengguna WhatsApp Aero juga bisa melakukan pemasangan fitur anti hapus pesan.
Fitur ini menjadi pembeda paling utama yang diketahui tak dimiliki oleh versi originalnya. Dari segi tampilan yang disuguhkan, tampaknya para pengguna bisa lebih bereksplorasi saat menggunakan aplikasi ilegal satu ini. Tema menarik yang disediakan, juga menjadi salah satu daya tarik utamanya.
Ditambah dengan banyaknya pilihan emoji lucu seperti emoji Facebook, emoji WhatsApp default, emoji iOs, emoji Android O, dan emoji One.
3.WhatsApp Indigo
Aplikasi WhatsApp ilegal lainnya yakni Whatsapp Indigo. Aplikasi ini sebelumnya telah dimodifikasi dari versi WhatsApp originalnya. Menyajikan penampilan berbeda dalam bentuk pesan gelembung beraneka warna seperti pink, crayon, grey, cyan dan lain sebagainya.
Dari banyaknya fitur yang disediakan oleh WhatsApp termodifikasi, WhatsApp Indigo sendiri menawarkan kemampuan lebih kepada para pengguna saat digunakan untuk mengirim file dengan ukuran sebesar 72 MB.
Berbeda jauh dengan aplikasi WhatsApp resmi yang hanya bisa digunakan untuk mengirimkan file maksimal adalah sebesar 16 MB saja.
Tak hanya itu saja, dengan adanya kapasitas maksimal mencapai 72 MB tersebut, para pengguna juga bisa mengirimkan berbagai gambar dengan kualitas original sehingga dari segi kualitas tetap oke saat diterima.
Sedangkan aplikasi WhatsApp resmi akan memangkas kualitas pada setiap gambar yang dikirimkan.
4.FMWhatsApp
FMWhatsApp memberikan penawaran fitur yang mumpuni, dimana bisa digunakan multi fungsi dengan beberapa nomor di satu aplikasi. Opsi lain yang disediakan oleh FMWhatsApp adalah ruang obrolan yang tak ada batasannya.
Dengan menggunakan FMWhatsApp, pihak pengguna dimanjakan dengan fitur pengiriman file yang lebih leluasa. Diketahui untuk ukuran file yang bisa dikirim mencapai lebih dari 1 GB. Kemudian untuk jenis tanda centang dengan menerapkan gaya gelembung, terdapat 30 jenis.
5.Yo WhatsApp
Selanjutnya, terdapat WhatsApp MOD lain bernama Yo WhatsApp atau yang populer disebut YoWA. Aplikasi ilegal ini dikembangkan oleh pihak developer aplikasi bernama Yousef Al Basha.
YoWA menawarkan fitur unggulannya yakni para pengguna bisa mengunci WhatsApp tanpa harus dikunci dengan memanfaatkan fasilitas fitur dari aplikasi pihak ketiga.
Aplikasi YoWA juga menawarkan penggunanya untuk bisa menyembunyikan pesan yang terakhir terlihat khusus untuk beberapa kontak pilihan saja. Fitur ini tentu tak dimiliki oleh aplikasi WhatsApp versi legalnya.
6.WhatsApp Gold Edition
WhatsApp Gold Edition merupakan aplikasi MOD yang juga dikembangkan tanpa izin oleh pihak WhatsApp resmi itu sendiri.
Sebelumnya juga pernah ditegaskan pihak WhatsApp melalui unggahan di situs resminya, bahwa resiko menggunakan aplikasi bodong adalah bisa memicu datangnya malware dengan sangat mudah.
Secara fitur yang ditawarkan, aplikasi WhatsApp Gold Edition menyerupai dengan aplikasi WhatsApp versi resmi.
Perlu ditekankan lagi, bahwa aplikasi ini sangat rentan terjadi pencurian data pribadi para pengguna sehingga bisa lebih leluasa disalahgunakan sejumlah pihak tak bertanggung jawab.
7.WhatsApp MA
Banyaknya keterbatasan pada aplikasi WhatsApp resmi, membuat aplikasi bodong WhatsApp MA menawarkan banyak terobosan baru, seperti misalnya fitur user friendly.
Jika pada WhatsApp resmi hanya memiliki setelan tema dengan konsep dark and light mode saja, pada WhatsApp MA telah disematkan teknologi khusus yang mana mendukung eksplorasi tema sesuai keinginan dengan sangat leluasa.
Yang menjadi keunggulan lain dari aplikasi bodong ini adalah sudah bisa dinikmati di Playstore sehingga memudahkan para pengguna Android saat ingin mengunduhnya.
Meskipun spesifikasi yang dimiliki oleh smartphone pas – pasan sekalipun tidak menjadi masalah berarti, karena tetap bisa menggunakan aplikasi WhatsApp MA ini.
8.OG WhatsApp
Para pengguna OG WhatsApp bisa menikmati berbagai macam tema tanpa adanya batasan. Dari sisi penggunaan huruf juga lebih banyak pilihan untuk digunakan saat membuat status.
Kemampuan terkini lainnya yang juga ditawarkan oleh OG WhatsApp adalah pengiriman file video maupun audio dengan ukuran besar tanpa pengurangan kualitas sedikitpun alias berukuran sama perish dengan versi aslinya.
Uniknya lagi, para pengguna OG WhatsApp juga bisa memanfaatkan, fitur memperbesar gambar profil tanpa harus terpotong sedikit pun layaknya di aplikasi WhatsApp versi aslinya.
Kesimpulan yang bisa diambil dengan adanya fenomena pengembang abal – abal ini adalah, meski menawarkan beragam fitur yang lebih mumpuni jika dibandingkan dengan versi aslinya, resiko besar dari sisi keamanan harus Anda pertimbangkan baik – baik dan lebih lanjut.
Buatlah keputusan dengan bijak, jangan sampai di kemudian hari baru muncul penyesalan setelah mendapat banyak kerugian dari sistem keamanan yang buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.