Linamasa.com – PT Pertamina (Persero) kembali memberlakukan penyesuaian tarif harga terhadap bahan bakar minyak (BBM). Adapun produk bahan bakar minyak (BBM) yang mengalami penyesuaian tarif harga antara lain seperti Pertamina Dex, Dexlite dan Pertamax Turbo.
Penyesuaian tarif harga ketiga jenis bahan bakar minyak (BBM) itu merupakan tindak lanjut dari keputusan yang sebelumnya telah dibuat oleh Arifin Tasrif (Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral).
“PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian tarif harga terhadap bahan bakar minyak (BBM) umum. Keputusan ini diambil untuk merealisasikan Keputusan Menteri ESDM No 62 K/12/MEM/2020 tentang Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” keterangan seperti yang diunggah di situs resmi milik PT Pertamina (Persero) pada hari Minggu, 10 Juli 2022.
Pada bulan Maret 2022 lalu, diketahui harga dari bahan bakar minyak Pertamax Turbo adalah Rp 14,5 ribu, kini telah dilakukan penyesuaian tarif harga menjadi Rp 16,2 ribu per liternya.
Selanjutnya adan bahan bakar minyak Pertamax Dex yang awalnya dibanderol dengan harga Rp 13,7 ribu, kini telah dilakukan penyesuaian tarif harga menjadi Rp 16,5 ribu per liter.
Terakhir, ada bahan bakar minyak Dexlite yang awalnya dibanderol dengan harga Rp 12,95 ribu, kini telah dilakukan penyesuaian tarif harga menjadi Rp 15 ribu per liter.
Sebagai catatan tambahan, bahwasannya harga bahan bakar minyak ICP per bulan Juni 2022 dunia sudah menyentuh angka 117,62 dollar AS per barel. Jika dibandingkan dengan harga ICP per bulan Januari 2022, kenaikannya mencapai angka 37 persen.
“Seluruh penyesuaian tarif harga baik pada bahan bakar minyak (BBM) maupun LPG berkategori non subsidi, rata – rata adalah naik Rp 2 ribu. Harga yang diterapkan ini masih termasuk dalam kategori kompetitif jika dibandingkan dengan produk lain yang memiliki kualitas setara. Khusus untuk bahan bakar minyak (BBM) dan LPG berkategori subsidi, pemerintah masih memiliki peran besar dengan tidak melakukan penyesuaian tarif harganya kembali,” tutur Irto Ginting (Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga) pada hari Minggu, 10 Juli 2022.
Meski Pertamina telah memutuskan untuk tidak melakukan penyesuaian harga pada jenis bahan bakar minyak (BBM) Pertamax, pihaknya pun tak memberikan rincian lebih lanjut terkait dengan alasan mengapa tidak melakukan penyesuaian tarif harga pada Pertamax.
Selain Pertamax, tidak adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak pada jenis bahan bakar minyak (BBM) seperti Solar, Pertalite, LPG 3 Kg, diharapkan bisa tetap menjaga daya beli masyarakat secara nasional.
“Pemerintah melalui peran serta dari PT Pertamina (Persero) berupaya untuk terus menjaga daya beli masyarakat yakni dengan cara menjaga ketersedian pasokan energi agar tetap dalam standar harga terjangkau. Jadi diputuskan untuk Solar, Pertalite dan LPG 3 Kg tetap dijual dengan harga yang masih sama seperti sebelumnya,” terang Irto Ginting (Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga).
Daftar Penyesuaian Tarif Harga BBM di 3 Provinsi
Berikut terdapat rincian lengkap terkait dengan penyesuaian tarif harga BBM yang sudah diberlakukan di 34 provinsi di Indonesia :
1.Nangroe Aceh Darussalam
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,2 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,5 ribu
2.Sumatera Utara
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
3.Sumatera Barat
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
4. Riau
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,9 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,7 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 17,2 ribu
5. Kepulauan Riau
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,9 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,7 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 17,2 ribu
6. Jambi
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
7. Bengkulu
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,9 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,7 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 17,2 ribu
8. Sumatera Selatan
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
9. Bangka Belitung
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
10. Lampung
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
11. DKI Jakarta
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,2 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,5 ribu
12. Banten
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,2 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,5 ribu
13. Jawa Barat
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,2 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,5 ribu
14. Jawa Tengah
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,2 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,5 ribu
15. DI Yogyakarta
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,2 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,5 ribu
16. Jawa Timur
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,2 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,5 ribu
17. Bali
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,2 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,5 ribu
18. Nusa Tenggara Barat
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,2 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,5 ribu
19. Nusa Tenggara Timur
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,2 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,5 ribu
- Harga Solar menjadi Rp 14 ribu
20. Kalimantan Barat
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
21. Kalimantan Tengah
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
22. Kalimantan Selatan
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
23. Kalimantan Timur
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
24. Kalimantan Utara
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
25. Sulawesi Utara
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
26. Gorontalo
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
27. Sulawesi Tengah
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
28. Sulawesi Tenggara
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
29. Sulawesi Selatan
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
30. Sulawesi Barat
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
31. Maluku
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
32. Maluku Utara
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
33. Papua
- Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16,55 ribu
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
34. Papua Barat
- Harga Dexlite menjadi Rp 15,35 ribu
- Harga Pertamina Dex menjadi Rp 16,85 ribu
Perlu diketahui, bahwasannya penyesuaian tarif harga ketiga bahan bakar ini mulai diberlakukan per tanggal 10 Juli 2022.
Penyesuaian Tarif Harga Produk LPG Non Subsidi
“Saat ini, kami harus melakukan penyesuaian tarif harga kembali untuk produk LPG dengan kategori non subsidi, dimana porsinya mencapai 6 persen dari keseluruhan total jumlah konsumsi dalam skala nasional,” Irto Ginting (Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga) pada hari Minggu, 10 Juli 2022.
Sebagai catatan tambahan, bahwasannya tren harga (CPA) pada gas masih dianggap cukup tinggi di sepanjang bulan Juli yang mana sudah mencapai harga dunia 725 dollar AS / Metrik Ton (MT). Harga ini tercatat lebih tinggi sebanyak 13 persen jika dibandingkan dengan rata – rata CPA sepanjang tahun 2021 lalu.
Seperti informasi yang dibeberkan oleh pihak PT Pertamina (Persero), bahwa penyesuaian tarif harga produk LPG Non Subsidi juga sama yakni di angka Rp 2 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.