Linamasa.com – Menerapkan perhitungan atas keuntungan yang dihasilkan secara berkala merupakan salah satu hal bagus saat kita menjalankan sebuah usaha. Terlebih lagi untuk usaha kelas kecil dan juga menengah yang justru banyak tak begitu memperhatikan dan mengesampingkan hal ini.
Padahal, ketika kita sebagai pelaku usaha dapat lebih mengenal keuntungan usaha yang di dapatkan, tentunya kita akan bisa memperhitungkan perkembangan bisnis yang sedang dijalankan.
Terkadang terjadi dalam suatu usaha yang menurut prediksi pelakunya memperoleh laba yang besar, namun saat dihitung tak sesuai dengan perkiraan, alias bahkan merugi.
Ini yang paling tak kita inginkan, ini terjadi bisa sebab beberapa faktor, umpama saja tak terasa pengeluaran pribadi yang terlalu besar, jadi yang dipakai melebihi keuntungan yang dihasilkan usahanya.
Sebab berikutnya penyebab produk tak menjadi uang bisa sebab rusak, hilang serta lain sebagainya. Apabila faktor ini dibiarkan berlarut-larut tak terkontrol, niscaya saat menghitung laba keuntungan usahanya tak akan sesuai dengan perdiksi bahkan minus.
Hal tersebut tak akan terjadi apabila kita menerapkan dengan cara berkala menghitung ulang modal usaha berikut dengan keuntungan yang didapatkan, umpama saja setiap satu bulan alias dua bulan sekali kita jalankan dengan cara berkala.
Untuk memudahkan proses menghitung keuntungan dalam usaha atau bisnis, berikut ini data yang wajib kita persiapkan :
Buat Pembukuan
Setiap harinya catat dengan jelas dan terperinci mengenai pengeluaran operasional usaha dan juga pendapatan usaha.
Dengan demikian hal ini dapat dijadikan menjadi tolak ukur yang jelas untuk menganalisa apakah usaha yang sedang kita jalankan menghasilkan keuntungan atau justru malah merugi. Penting untuk mencatat pengeluaran sekecil apapun, agar dapat menghasilkan perhitungan yang tepat nantinya.
Buat juga pembukuan tentang penggunaan modal, agar dapat memudahkan sebaiknya keuangan perusahaan dibuat terpisah dari sumber modal. Catat semua kegiatan yang berkenaan dengan penggunaan modal baru dalam menjalankan usaha.
Berikutnya yang tak kalah penting adalah pembukuan stok barang, keluar masuk stok barang butuh kita buat pembukuannya juga. Supaya nantinya kita mengenal persis sisa barang yang ada di dalam usaha kita.
Perhitungan Sederhana
Untuk menghitung keuntungan dari usaha, tutorial yang paling sederhana serta mudah yang bisa kita jalankan, merupakan sebagai berikut :
Data dan tambahkan semua asset keuangan yang ada saat itu, baik yang telah menjadi uang ataupun yang masih berupa nota tagihan, Kemudian tambahkan dengan jumlah stok barang yang masih ada dan belum terjual.
Jika hasil penjumlahan melebihi dari jumlah modal awal yang dikeluarkan, maka selisih yang diperoleh adalah keuntungan alias laba. Syaratnya kita tak mempunyai kewajiban pembayaran alias hutang perusahaan.
Akan tetapi jika kita memiliki kewajiban pembayaran alias hutang perusahaan, maka selisih yang kita peroleh tadi wajib kita kurangi dahulu dengan anggaran kewajiban tersebut, jika masih ada selisih berapapun itu, barulah itu dinamakan laba bersih usaha kita.
Namun jika hasilnya justru berada di bawah dari jumlah modal yang kita keluarkan, maku itu menandakan bahwa usaha yang sedang kita jalankan mengalami kerugian. Berdasarkan pada acuan tersebut, kita dituntut untuk segera melakukan evaluasi dan mengidentifikasi penyebabnya.
Dapat disebabkan tak seimbangnya keuntungan serta pengeluaran karena profit yang terlalu kecil, atau dapat juga karena kurangnya kontrol atas pengeluaran.
Demikianlah beberapa cara sederhana menghitung keuntungan dalam usaha atau bisnis yang bisa Anda terapkan. Semoga bisa memberikan referensi yang bermanfaat untuk pengembangan usaha anda. Salam sukses!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.