Linamasa Portal Media Independen
Related Articles
Linamasa.com – Pada tanggal 02 Juli 2022, serangkaian Matchday pertama untuk grup A Piala AFF U – 19 2022 telah digelar. Sementara, Timnas Indonesia U-19 masih berjuang keras untuk bisa merebut 1 tiket penting menuju partai semifinal.
Di grup A sendiri, terdapat enam tim. Yang mana, tim yang menempati peringkat pertama dan peringkat kedua grup, berhak untuk lanjut ke babak semifinal. Saat ini, Indonesia masih berada di posisi peringkat 3 setelah menjalani pertandingan pertama melawan Vietnam dengan skor akhir 0 – 0.
Tim yang berada di bawah asuhan Shin Tae Yong belum mampu mencuri gol saat bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada hari Sabtu, 02 Juli 2022 malam WIB. Kegagalan mendapatkan poin saat melawan Vietnam jelas – jelas cukup merugikan bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, dua tim lain berhasil mendapatkan poin pada pertandingan pertamanya yakni Myanmar 3 poin dan Thailand 3 poin.
Pada pertandingan pertama, Myanmar dihujani pesta gol saat melawan Brunei Darussalam dengan skor akhir 7 – 0. Sedangkan Thailand berhasil unggul lebih dulu dari Filipina dengan skor akhir 1 – 0.
Hasil pertandingan tersebut membuat Myanmar dan Thailand berhasil menempati posisi pertama dan kedua klasemen grup A. Sedangkan di posisi ketiga dan keempat adalah Indonesia dan Vietnam, yang mana masing – masing mendapatkan nilai 1.
Meskipun begitu, persaingan antara ke enam tim masih akan berjalan sengit. Pasalnya semua tim masih punya kesempatan untuk mengumpulkan poin melalui masing – masing 5 pertandingan lagi.
Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Pada pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan Brunei Darussalam pada hari Senin, 4 Juli 2022.
Jalannya Pertandingan Indonesia vs Vietnam di Grup A Piala AFF U – 19 2022
Dalam pertandingan yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 2 Juli 2022, Timnas Indonesia berhasil menebar banyak ancaman yang cukup mendominasi pertandingan dan membuat banyak pemain Vietnam terkapar kesakitan.
Namun sangat disayangkan segala usaha dan upaya yang dilakukan oleh para pemain Timnas Indonesia menemui jalan buntu. Banyak peluang yang seharusnya bisa berujung dengan gol, namun belum bisa dimanfaatkan dengan baik.
Sejatinya, peluang paling baik diciptakan oleh Marcelino Ferdinand, hanya saja tendangannya malah membentur tiang gawang. Kondisi ini cukup membuat para pemain Vietnam gemetaran.
Lagi – lagi kesempatan mendapatkan gol harus kandas karena tendangan yang dilancarkan oleh Rabbani Tasnim Siddiq dan masuk ke gawang, dianulir oleh wasit karena sebelumnya melakukan pelanggaran terhadap Reza Fachrezi.
Sepanjang pertandingan, baik Vietnam maupun Timnas Indonesia saling adu pressing yang ketat untuk berusaha menguasai bola. Berbagai umpan terobosan kerap dilakukan oleh skuad Garuda muda yang berujung pada jebakan offside oleh pemain Vietnam.
Berkali – kali Ronaldo Kwateh mendapatkan peluang baik, namun selalu gagal, mulai dari melebar, berhasil dihalau kiper hingga direbut oleh para pemain Vietnam. Padahal posisi Ronaldo sudah sangat strategis di dalam kotak penalti.
Tak puas karena selalu gagal, Ronaldo Kwateh juga tampak mencoba menunjukkan skill pribadi yang dimilikinya dengan menyusup seorang diri ke kotak penalti, namun masih bisa digagalkan oleh sang kiper.
Memasuki babak kedua, pertandingan kia memanas, Vietnam mulai mencoba menunjukkan tajinya melalui serangan berbahaya yang dilancarkan oleh Nguyen Quoc Viet, namun masih bisa digagalkan oleh Cahya Supriadi.
Di menit – menit terakhir, kedua tim menunjukkan permainan yang kian santai karena sudah menguasai jalannya pertandingan, adu serang pun tak bisa terhindarkan dan memaksa wasit untuk memberikan waktu tambahan selama 7 menit.
Peluang terakhir bagi Timnas Indonesia didapatkan di 2 menit terakhir pertandingan karena pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Vietnam sehingga membuat Indonesia mendapatkan tendangan bebas.
Namun peluang itupun masih belum merubah keadaan hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit. Hasil akhir pertandingan, keduanya mendapatkan skor kacamata yakni 0 – 0.
Rekap Hasil Pertandingan Grup A Piala AFF U – 19 2022 Sabtu, 02 Juli 2022
- Myanmar vs Brunei Darussalam berlangsung pukul 15.00 WIB dengan skor akhir 7 – 0
- Thailand vs Filipina berlangsung pukul 17.00 WIB dengan skor akhir 1 – 0
- Vietnam vs Indonesia berlangsung pukul 20.30 WIB dengan skor akhir 0 – 0
Jadwal Pertandingan Lanjutan Piala AFF U – 19 2022
Hari Minggu, 3 Juli 2022 :
- Timor Leste vs Laos berlangsung pukul 15.00 WIB
- Singapura vs Kamboja berlangsung pukul 19.00 WIB
Hari Senin, 4 Juli 2022
- Vietnam vs Filipina berlangsung pukul 15.00 WIB
- Myanmar vs Thailand berlangsung pukul 17.00 WIB
- Indonesia vs Brunei Darussalam berlangsung pukul 20.00 WIB
Klasemen Sementara Grup A Piala AFF U – 19 2022
- Myanmar 3 poin (7 gol)
- Thailand 3 poin (1 gol)
- Vietnam 1 poin (0 gol)
- Indonesia 1 poin (0 gol)
- Filipina 0 poin (-1 gol)
- Brunei Darussalam 0 poin (-7 gol)
Sekilas Tentang Piala AFF U – 19 2022
Piala AFF U – 19 2022 merupakan gelaran pesta olahraga sepak bola edisi ke 18. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 2 Juli 2022 hingga 15 Juli 2022.
Untuk mendukung jalannya pertandingan, terdapat dua stadion yang digunakan yakni Stadion Madya, Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Dalam gelaran pesta olahraga sepak bola se Asia Tenggara ini, dimeriahkan oleh 11 tim yang ikut berpartisipasi. Agar mempermudah jalannya pertandingan, dibagi menjadi dua grup yakni grup A dan grup B.
Grup A terdiri dari Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Vietnam, Myanmar dan Indonesia. Sedangkan untuk grup B terdiri dari Singapura, Kamboja, Timor Leste, Laos, dan Malaysia.
Selama gelaran Piala AFF U – 19, Indonesia baru sekali saja bisa menyabet gelar juara pada tahun 2013 lalu. Sedangkan dominasi negara yang selalu langganan sebagai juara adalah Thailand, dengan total juara sebanyak 5 kali.
Susunan Pemain Piala AFF U – 19 2022 Timnas Indonesia vs Vietnam
Timnas Indonesia terdiri dari Rabbani Tasnim, Afriyanto Nico Saputro, Mikael Alfredo, Subhan Fajri, Dimas Juliono Pamungkas, Ronaldo Kwateh, Reza Fahrezi, Hokky Caraka, Frenzy Al Hudaifi, Arkhan Fikri, Marcelino Ferdinand, Kakang Rudianto, Marcell Januar, Muhammad Ferrari, Ahmad Rusadi, Cahya Supriadi.
Daftar pemain cadangan terdiri dari Rabbani Tasnim, Ricky Pratama, Edgard Amping, Reza Fahrezi, Marcell Januar, Radzky Syahwal, Zanadin Fariz, Mikael Alfredo, Frezy Al Hudaifi, Kadek Arel Priyatna, Yogi Hermawan, Erlangga Setyo.
Pelatih Timnas Indonesia : Shin Tae Yong
Vietnam terdiri dari Nguyen Duc Viet, Nguyen Hong Phuc, Nguyen Dinh Bac, Nguyen Minh Trong, Nguyen Van Truong, Nguyen Bao Long, Khuat Van Khang, Nguyen Gian Tan, Nguyen Quoc Viet, Nguyen Van Tu, Nguyen Anh Tu, Vu Van Son, Dang Tuan Phong, Trinh Hoang Canh, Cao Van Binh.
Daftar pemain cadangan terdiri dari Nguyen Gian Tan, Nguyen Nhat Minh, Dinh Thanh Dat, Tran Quoc Dat, Thai Van Thao, Nguyen Nhan Nghia, La Van Quang Duyet, Nguyen Minh Trong, Nguyen Van Tu, Vu Van Son, Ha Chau Phi, Ho Tung Han.
