Linamasa Portal Media Independen
Related Articles
Linamasa.com – Film Minions 2 : The Rise of Gru yang baru – baru ini dirilis pada tanggal 29 Juni di Bioskop, dianggap sebagai season untuk menebus dosa. Alasannya adalah, karena pada season sebelumnya tak menonjolkan struktur cerita yang kuat dan seolah hanya berfokus pada eksploitasi karakter lucu dari Minions saja.
Minions 2 Tampak Lebih Bernyawa
Pada sekuel ini bisa menjadi sebuah pembuktian bahwa Gru tak hanya diibaratkan sebagai tuan saja, melainkan juga menjadi sumber nyawa bagi karakter mini yang identik dengan warna kuning tersebut.
Film ini mengangkat sebuah kisah perjalanan awal yang dilakukan oleh Gru pada tahun 1970 an silam. Bocah cilik yang masih berusia 12 tahun mempunyai cita – cita untuk menjadi supervillain.
Minions 2 juga menceritakan awal pertemuan antara Minions dan Gru, yang mana menjadi kelanjutan dari film pertamanya.
Dari segi aspek cerita secara keseluruhan, menyajikan cerita yang ringan sehingga cocok untuk disaksikan oleh berbagai kalangan lintas generasi. Segmentasi untuk semua umur memang terlihat jelas, karena tak ada dukungan penuh dari plot twist atau penulisan cerita.
Cerita yang disuguhkan terlihat sangat mengalir dan mudah dipahami dari satu bagian ke bagian lain. Ini bertujuan agar anak kecil pun paham dengan alur cerita, namun di sisi lain juga masih nyaman untuk dinikmati oleh orang dewasa.
Meski bercerita ringan, Minions 2 dibalut dengan memadukan komedi yang khas di dalamnya. Sang Sutradara bernama Kyle Balda juga tampak begitu lihat dalam menjaga batas, sehingga aksi lucu dari Minions terlihat begitu natural dan tak dipaksakan.
Tingkah lucu dari Minions terlihat lebih bernyawa dengan hadirnya Gru (Steve Carell) pada film tersebut. Kombinasi dengan menghadirkan Gru dan Minions memang bisa dijadikan sebagai obat rindu oleh para penggemar yang sebelumnya mungkin sempat merasa kehilangan saat menikmati film Minions versi 2015.
Aksi kocak Minions semakin seru dengan adanya karakter Otto yang menjadi bagian dari trio Stuart Kevin dan Bob. Karakter Otto yang begitu kuat dan cerewet berhasil mencuri perhatian para penonton.
Menampilan Banyak Referensi Era 1970 an
Sejumlah referensi dari era 1970 an tampak ditonjolkan dalam film Minions 2 : The Rise of Gru. Mulai dari busana yang dikenakan oleh para group villai vicious 6, adegan Gru saat sedang menonton Jaws (1975) hingga latar tempatnya.
Sederet adegan yang merujuk pada era 1970 an menjadi semakin menarik dengan dukungan pilihan musik yang ciamik. Memilih untuk menonton Minions 2 merupakan keputusan yang tepat, terlebih dukungan musik yang diterapkan sangat pas dan membuat setiap adegan menjadi lebih hidup.
Karakter Vicious Kurang Begitu Ditonjolkan
Jika dilihat secara keseluruhan, film ini tampak kesulitan dalam menyeimbangkan seluruh aspek yang berperan di dalamnya. Salah satu contohnya pada kisah Vicious 6 yang merupakan grup villain. Grup ini diciptakan untuk memberikan ancaman kepada keselamatan Gru.
Meskipun penempatan Vicious 6 (Grup Villain) disajikan dengan sudut pandang yang mudah dipahami, nasib dari Vicious 6 (Grup Villain) pada sejumlah adegan, kurang mendapatkan porsi yang tepat. Seolah – olah, mereka hanya muncul pada beberapa adegan dengan tujuan memberikan ancaman kepada Gru saja.
Padahal, Vicious 6 (Grup Villain) memiliki potensi yang lebih besar jika dieksplorasi lebih lanjut. Terutama terkait dengan profil anggota yang begitu solid dan menjadi dambaan oleh Gru kecil.
Kurang ditonjolkannya Vicious 6 ini bisa menjadi pertanda bahwa pihak studio memang belum berani dalam menentukan langkah gambling pada sajian adegan film Minions 2.
Sehingga sangat wajah, jika memilih untuk menyajikan alur cerita yang lebih aman yakni dengan menonjolkan karakter Minions dan Gru saja.
Komedi Menjadi Senjata Manjur untuk Menarik Minat Para Penggemar
Racikan komedi dengan porsi yang pas, membuatnya menjadi andalan pada cerita Minions 2. Banyak penonton yang berhasil dibuat terpingkal – pingkal pada beberapa bagian ceritanya. Namun tidak menutup kemungkinan suatu saat penonton akan mulai merasa bosan, saat komedi hanya dijadikan sebagai satu – satunya senjata utama.
Mengeksplorasi karakter Minions menjadi sebuah tantangan dan pekerjaan rumah baru bagi pihak Illumination jika studia berkeinginan untuk terus mempertahankan sisi waralaba ini.
Terlepas dari itu semua, Minions 2 : The Rise of Gru pada akhirnya masih mempunyai kemampuan untuk menunjukkan taji. Film ini tetap bisa sukses membuat banyak penonton menjadi terhibur dan sementara beban pikiran yang ada menjadi lebih ringan.
Informasi Tentang Film Minions 2 : The Rise of Gru
Film animasi Minions 2 : The Rise of Gru bergenre animasi, komedi dan petualangan. Disutradarai oleh Kyle Balda, Jonathan delVal dan Brad Aleson. Sedangkan untuk penulis naskahnya adalah Matthew Fogel yang disajikan dalam bahasa Inggris.
Pemeran Film Minions 2 : The Rise of Gru
Berikut ini terdapat detail informasi lengkap para pemeran dalam film Minions 2 : The Rise of Gru :
- Gru diperankan oleh Steve Carel
- Minions diperankan oleh Pierre Coffin
- Belle Bawah diperankan oleh Taraji P Henson
- Master Chow diperankan oleh Michelle Yeoh
- Jean Cakar diperankan oleh Jean Claude Van Damme
- Nunchuk diperankan oleh Lucy Lawless
- Pembalasan diperankan oleh Dolph Lundgren
- Benteng diperankan oleh Danny Trejo
- Dr Nefario diperankan oleh Russell Merek
- Merlena Gru diperankan oleh Julie Andrews
- Buku – Buku Jari Liar diperankan oleh Alan Arkin
- Mr Perkins diperankan oleh Will Arnett
- Silas Ramsbottom diperankan oleh Steve Coogan
Sinopsis Lengkap dari Minions 2 : The Rise of Gru
Gru (Steve Carell) merupakan bocah yang masih berusia 12 tahun dan memiliki cita – cita super pada tahun 1970 an. Ia ternyata mengidolakan sebuah kelompok bernama Vicious 6 yang mana merupakan kelompok kriminal. Bersama dengan para Minion, mereka sering melakukan berbagai aksi nakal.
Pada sekuel ini, Vicious 6 dikisahkan telah mencuri batu kekuatan mistis untuk digunakan mengkhianati pemimpinnya dengan menendangnya secara paksa keluar dari grup. Dari situlah, mereka berupaya untuk mencari anggota baru untuk mengisi kekosongan posisi.
Melihat potensi peluang yang begitu besar, Gru yang sebelumnya memang mengidolakan Vicious 6, berusaha untuk bisa masuk grup dengan mengikuti sesi wawancara. Kehadiran saat wawancara, justru malah diremehkan oleh anggota Vicious 6 karena usianya yang tergolong masih sangat muda.
Karena penghinaan terhadapnya tersebut, membuat Gru bertekad kuat untuk melakukan aksi kejahatan dan mengambil batu mistis yang saat itu masih dimiliki oleh Vicious 6.
Akibat dari tindakannya itu, akhirnya Gru berada dalam kondisi berbahaya hingga diculik oleh Wild. Melihat kondisi yang tak mengenakkan tersebut, para Minion akhirnya mencoba mencari cara untuk segera menyelamatkannya.
Dari sinilah petualangan seru Gru dan Minions dimulai yang dibalut dengan latar belakang menarik serta berbagai adegan komedi yang dijamin bisa mengocok perut para penikmat film Minions 2.
