Linamasa Portal Media Independen
Related Articles
Linamasa.com – Kebanyakan pasangan, terutama yang mempunyai keturunan jawa, melakukan perhitungan terlebih dahulu untuk menentukan seberapa cocok pasangan tersebut sebelum lanjut ke jenjang pernikahan. Salah satu tes yang dilakukan oleh para orang tua adalah dengan berdasarkan pada tanggal lahir masing – masing calon mempelai.
Inilah perhitungan kecocokan berdasarkan tanggal lahir berpedoman pada primbon Jawa. Langkah apa saja yang perlu dilakukan?
1.Jumlahkan Tanggal Lahir Kedua Calon Mempelai
Biasanya saat menentukan kecocokan setiap pasangan , perhitungan yang dilakukan adalah dengan menjumlahkan antara tanggal lahir calon laki – laki dan calon perempuan terlebih dahulu. Hasil dari penjumlahan tersebut, selanjutnya akan dijadikan sebagai acuan dalam menentukan tingkat kecocokan.
Studi kasus :
Misalnya saja begini, tanggal lahir calon mempelai laki – laki adalah 11, sedangkan tanggal lahir mempelai perempuan adalah 21. Hasil penjumlahan 11 ditambah 21 didapatkan hasil 32.
2.Cara Baca Hasil Perhitungan
Setelah mengetahui hasil penjumlahan dari tanggal lahir kedua calon mempelai, sekarang saatnya Anda memahami pengelompokannya terlebih dahulu.
Hasil Penjumlahan 2 Hingga 14
Hasil penjumlahan mulai dari angka 2 hingga 14, biasanya akan tercipta hubungan rumah tangga yang harmonis dengan catatan bisa saling bekerjasama. Kemudian setiap keputusan yang diambil lebih bijaksana, terutama dalam menghadapi cobaan cinta yang datang menghampiri rumah tangga.
Berdasarkan primbon Jawa, keberhasilan dari sebuah hubungan bisa dilakukan dengan penuh kehati – hatian. Terlebih dalam menjaga perasaan pasangan dari perkataan ataupun perbuatan yang memicu rasa sakit hati.
Jangan segan – segan untuk memberikan pujian atas setiap pencapaian yang berhasil dilakukan. Tidak lupa, selalu berikan berbagai bentuk dukungan terhadap apapun yang sedang diperjuangkan pasangan kalian tersebut.
Kesimpulannya, dari sudut pandang primbon Jawa, hasil angka ini merupakan pasangan yang serasi dengan catatan harus saling menghargai satu sama lain ya.
Hasil Penjumlahan 15 Hingga 29
Range angka ini bisa dijelaskan sebagai kondisi dimana salah satu pasangan terdapat beberapa lawan jenis yang berada di lingkungan sosialnya. Dalam hal ini bisa diatasi dengan jalan saling terbuka antara satu sama lain untuk meningkatkan rasa saling percaya.
Hindari kebiasaan menyepelekan hal – hal kecil. Seberapa kecil masalah yang muncul, harus benar – benar diselesaikan dengan baik. Karena jika dibiarkan terus menerus akan berpotensi muncul masalah yang jauh lebih besar.
Berdasarkan sudut pandang dari primbon Jawa, kunci sukses dalam sebuah hubungan adalah komunikasi yang baik. Jika ingin hubungan langgeng, selalu komunikasikan apa saja yang memang menjadi hak dari pasangan untuk mengetahuinya. Hindari menunda – nunda sebelum pasangan mendengar dari sumber lain.
Hasil Penjumlahan 30 Hingga 41
Perbedaan pendapat akan seringkali muncul dalam menjalani biduk rumah tangga. Hal ini merupakan kondisi yang sangat wajar terjadi, asalnya Anda tidak membesar – besarkan maupun memperpanjang masalah sehingga memicu munculnya masalah yang semakin rumit.
Jangan menilai pasangan adalah orang yang selalu menuntut lebih dari Anda. Sebenarnya itu hanya sebuah usaha agar Anda bisa berusaha lebih keras dan serius lagi.
Mungkin perilaku pasangan Anda yang seperti itu bisa membuat kesal. Pahamilah itu adalah bentuk perhatian dan kasih sayang agar kesejahteraan menyelimuti kehidupan rumah tangga yang sedang Anda jalani.
Penjumlahan dengan Hasil 42 Hingga 53
Jika pasangan bisa menciptakan kebahagiaan antara satu dengan yang lain dalam menjalani sebuah hubungan, kemungkinan besar ia adalah jodoh yang Tuhan kirimkan untuk Anda. Namun, jika sebaliknya pasangan selalu membuat Anda sedih, ia hanya merupakan bagian dari kisah hidup yang harus Anda lalui sembari menunggu jodoh yang tengah dipersiapkan Tuhan untuk Anda.
Hasil Perhitungan 54 Hingga 62
Berdasarkan sudut pandang primbon Jawa, munculnya pasang surut dari sebuah hubungan bisa diartikan sebagai bagian dari proses keseluruhan pendewasaan cinta itu sendiri. Anda harus lebih banyak bersabar dan jalani semua yang ada seperti halnya air mengalir.
Disarankan untuk tidak membuka dan mengingat masa lalu, pikirkan saja hari ini dan masa depan. Hindari mudah terpengaruh dengan pernyataan dan sikap orang lain. Karena hubungan yang Anda jalin, sepenuhnya adalah milik Anda dan juga pasangan.
Kesimpulan dari sudut pandang primbon Jawa bahwa hubungan bisa menjadi lebih baik, jika keduanya sama – sama saling terbuka. Mulai sekarang, menjauhlah dari sikap yang suka menutup – nutupi.
Perhitungan Kecocokan Berdasarkan Weton
Sebelum melakukan perhitungan berdasarkan weton, Anda harus paham terlebih dahulu nilai dari pasaran Jawa. Berikut penjelasan lebih lengkapnya :
- Hari Senin memiliki nilai 4
- Hari Selasa memiliki nilai 3
- Hari Rabu memiliki nilai 7
- Hari Kamis memiliki nilai 8
- Hari Jumat memiliki nilai 6
- Hari Sabtu memiliki nilai 9
- Hari Minggu memiliki nilai 5
- Weton Legi memiliki nilai 5
- Weton Pahing memiliki nilai 9
- Weton Pon memiliki nilai 7
- Weton Wage memiliki nilai 4
- Weton Kliwon memiliki nilai 8
Studi kasus :
Daftar nilai hari dan nilai weton, nantinya akan dijadikan sebagai pedoman dalam menentukan kecocokan. Misalnya saja calon mempelai laki – laki lahir pada hari Jumat Kliwon, berarti memiliki nilai 6 + 8 = 14. Kemudian untuk calon mempelai perempuan lahir pada hari Rabu Pon, berarti memiliki nilai 7 + 7 = 14. Keduanya didapati hasil 14 + 14 = 28.
Patokan Perhitungan Berdasarkan Weton
Setelah mendapatkan hasil dari perhitungan antara kedua calon mempelai melalui perhitungan weton, tingkat kecocokan bisa dilihat dari beberapa kategori di bawah ini :
PEGAT
Yang termasuk dalam kategori pegat adalah hasil penjumlahan yang menunjukkan 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28 dan 36. Pegat menunjukkan adanya kemungkinan di suatu hari pasangan yang menjalani rumah tangga akan banyak timbul masalah, mulai dari masalah ekonomi, perselingkuhan hingga kekuasaan yang berujung pada resiko perceraian.
RATU
Yang termasuk dalam kategori ratu adalah hasil penjumlahan yang menunjukkan hasil 2, 11, 20, dan 29. Ratu bisa diartikan bahwa kedua mempelai memang sudah ditakdirkan bersama atau berjodoh. Banyak orang yang akan merasa iri dengan kehidupan rumah tangganya yang cenderung lebih harmonis. Di lingkungan masyarakat pun biasanya lebih disegani dan dihargai.
JODOH
Yang termasuk dalam kategori jodoh adalah hasil penjumlahan yang menunjukkan 3, 12, 21, dan 30. Jodoh bisa diartikan memang kedua mempelai adalah jodoh yang tepat yang sudah ditakdirkan bersama. Keduanya bisa saling menerima kelebihan maupun kekurangan masing – masing.
TOPO
Yang termasuk dalam kategori topo adalah hasil penjumlahan yang menunjukkan 4, 13, 22, dan 31. TOPO biasanya menunjukkan hal – hal buruk jika kedua mempelai memutuskan untuk menikah. Pada awal – awal hidup berumah tangga, segala kesusahan akan mulai datang, namun pada akhirnya akan berujung bahagia.
Seiring berjalannya waktu hingga memiliki anak, kebahagian dan kesuksesan akan menyelimuti rumah tangga berkategori topo ini.
TINARI
Yang termasuk dalam kategori tinari adalah hasil penjumlahan yang menunjukkan 5, 14, 23, 32. Tinari akan membuat hidup rumah tangga diselimuti dengan kebahagiaan, keberuntungan dan tak pernah hidup kekurangan.
PADU
Yang termasuk dalam kategori padu adalah hasil penjumlahan yang menunjukkan 6, 15, 24, dan 33. Padu akan menuntun Anda pada kondisi dimana rumah tangga akan sering bertengkar dan tak pernah damai. Masalah sepele pun bisa menjadi momok menakutkan yang berujung pada perceraian.
SUJANAN
Yang termasuk dalam kategori sujanan adalah hasil penjumlahan yang menunjukkan 7, 16, 25, dan 34. Sujanan akan membuat rumah tangga diselimuti dengan pertengkaran karena perselingkuhan.
PESTHI
Yang termasuk dalam kategori pesthi adalah hasil penjumlahan yang menunjukkan 8, 17, 26, dan 35. Pesthi cenderung membuat rumah tangga yang dijalani lebih bahagia, rukun, adem, ayem dan tentram. Keharmonisan akan menyelimuti biduk rumah tangga hingga masa tua.
Itulah beberapa informasi yang digunakan sebagai kepercayaan jawa atau yang sering disebut dengan istilah Kejawen. Tes kecocokan dengan cara tersebut, diharapkan bisa memberikan kehidupan yang lebih baik bagi Anda di masa yang akan datang. Tujuan dari perhitungan, tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk mendatangkan segala kebaikan. Namun tidak dipungkiri, bahwa kuasa Tuhanlah yang lebih utama.
