telapak kaki
Pexels/Artem Podrez

Inilah Penyebab Kulit Kaki Pecah-Pecah

Linamasa.com – Memiliki kulit kaki pecah-pecah membuat kita tidak nyaman. Telapak kaki akan terasa lebih kaku dan kering seringkali memberikan rasa yang tidak nyaman, khususnya ketika memakai sandal atau sepatu terbuka.

Tak hanya itu saja, hal tersebut juga dapat menimbulkan masalah saat beraktivitas atau berjalan, apalagi jika masalah kaki pecah-pecah tersebut disertai dengan rasa gatal dan perih sehingga menyebabkan sulit untuk berjalan. Berikut penyebab kulit kaki pecah-pecah.

1.Aktivitas berlebih

Ketika kamu beraktivitas menggunakan kaki lebih sering, risiko kaki pecah-pecah dan kering akan semakin tinggi. Karena kaki khususnya pada bagian tumit menjadi sering mengalami gesekan yang lama kelamaan menjadi semakin tebal dan juga kering dalam waktu yang bersamaan.

Kondisi kering pada tumit ini cenderung bersisik dan pecah-pecah sehingga menimbulkan rasa perih yang membuatmu menjadi terganggu dalam beraktivitas.

2. Terkena paparan air

Paparan air terus menerus dapat membuat kulit mengalami dehidrasi. Hal ini disebabkan karena minyak alami yang ada pada kulit kaki menjadi hilang sehingga kulit menjadi kasar dan kering.

Sebisa mungkin hindari kaki terpapar air terlalu lama, seperti terlalu lama di kamar mandi yang tentunya merupakan tempat lembab yang dapat menyebabkan kaki menjadi kering dan pecah-pecah.

3. Obesitas

Obesitas atau berat badan berlebih menjadi tersangka utama lainnya penyebab kulit kaki pecah-pecah. Berdasarkan beberapa riset ilmiah yang dilakukan, disebutkan bahwa obesitas menyebabkan meningkatnya tekanan pada lemak, terutama lemak yang berada di bagian bawah tumit.

Inilah yang menjadikan kulit akhirnya mengalami pelebaran kebagian samping dan jika tidak cukup fleksibel, tumit pun menjadi pecah-pecah akibat adanya tekanan pada kaki tersebut.

Bagi anda yang terasa berat badannya sudah melebihi batas normal, maka alangkah baiknya untuk mengantisipasi diri dengan diet yang baik dan menyehatkan tubuh.

4. Cuaca dingin

Cuaca juga mengambil peranan penyebab kulit kaki menjadi pecah-pecah. Tak sedikit diantara mereka yang memiliki masalah kaki pecah-pecah pada umumnya dikarenakan tinggal pada wilayah yang iklimnya dingin atau saat cuaca berubah dingin, kulit pun menjadi ikut berubah teksturnya.

Kaki yang kering dan mengalami pecah-pecah serta gatal perih disebabkan oleh cuaca dingin mengindikasikan bahwa bagian kulit telapak kaki perlu untuk diberikan pelembab. Cara mengatasinya adalah pemberian pelembab ekstra yang dapat melindungi kulitmu.

5. Terpapar bahan kimia

Jika kamu sering mencuci pakaian dengan menggunakan deterjen dan masih dengan cara tradisional dan manual tanpa mesin cuci maa kamu lebih berisiko terkena kaki pecah-pecah. Hal ini disebabkan kaki terlalu sering terpapar oleh bahan kimia dari deterjen yang dipakai tersebut.

Memang sulit untuk mencari deterjen yang ramah terhadap kulit, tapi kamu tetap bisa melindungi kulitmu dengan menjaga kebersihan serta kelembabannya setiap hari secara rutin setelah selesai mencuci baju dan mandi.

6. Alas kaki yang salah

Sebenarnya alas kaki yang salah dapat menjadi penyebab timbulnya kulit kaki pecah-pecah. Alas kaki yang salah dapat berupa alas yang keras dan tidak memberikan perlindungan pada kaki sehingga dapat meningkatkan resiko telapak kaki pecah-pecah.

Selain itu, segala debu dan kotoran yang tertinggal dan menempel disana dapat memicu problem lainnya yang semakin memperparah.

Bagaimana cara mengatasi telapak kaki pecah-pecah?

  • Rutin minum air putih
  • Gunakan lotion atau body butter khusus untuk perawatan lebih lanjut telapak kaki kering dan pecah-pecah
  • Gunakan alas kaki yang nyaman dan lembut sehingga dapat memberi perlindungan maksimal
  • Gunakan batu apung untuk mengikis bagian kulit yang pecah atau mengelupas sehingga membantu untuk regenerasi kulit.

7. Pertanda penyakit kronis

Kulit kaki pecah-pecah bisa menjadi pertanda suatu penyakit kronis atau yang telah lama berada di tubuhmu. Salah satu penyakitnya yang sering menimbulkan kulit kering dan pecah-pecah adalah neuropati otonom, yang sering terjadi pada penderita diabetes atau kencing manis.

Hal ini menyebabkan tubuh menjadi kurang berkeringat, organ tiroid akan menurunkan tingkat metabolisme tubuh dan pengurangan keringat, sehingga pada akhirnya mengarah pada kekeringan atau kulit pecah-pecah.

Demikianlah beberapa penyebab kulit kaki pecah-pecah yang kita bahas pada artikel kali ini, penting untuk diketahui, agar dapat melakukan pencegahan-pencegahan serta langkah penanganan yang tepat. Lebih baik mencegah daripada mengobati!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.

About Redaksi

Check Also

telapak tangan

Kulit Telapak Tangan Mengelupas dan Gatal, Apa Penyebabnya?

Linamasa.com – Kulit tangan pada umumnya dapat berganti kulit dengan sendirinya. Namun tahukah Anda, pergantian …