Linamasa.com – Memasuki musim hujan, untuk bisa menjaga performa mobil agar tetap baik dibutuhkan effort lebih. Rutinitas menerjang hujan menjadi pemandangan sehari – hari yang kerap dilakukan selama melakukan perjalanan, entah itu saat bekerja maupun aktivitas lainnya.
Jika Anda jeli, setelah menerjang hujan biasanya terdapat komponen mobil yang akan mulai mengembun, seperti halnya bagian headlamp.
Munculnya embun tersebut, selain bisa mengganggu fungsi utama dari pencahayaan, ternyata juga membuat penampilan mobil Anda kurang menarik. Bahkan kecemasan berkepanjangan kerap kali terjadi jika embun yang ada pada mika mobil tak kunjung menghilang dan bertahan lama.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Didi Ahadi (Dealer Technical Support Dept Head PT TAM) bahwa munculnya embun pada bagian headlamp ternyata tidak hanya diakibatkan pasca menerjang hujan saja, ternyata bisa karena hal lain seperti adanya kebocoran hingga dampak langsung dari proses modifikasi.
“Maksudnya disini bisa saja karena ada bagian yang retak yang mana diakibatkan oleh tumbukan pada bagian komponen lampu mobil dan itu bukan karena dampak dari modifikasi,” kata Didi Ahadi (Dealer Technical Support Dept Head PT TAM) pada hari Kamis, 23 Juni 2022.
Pada saat kondisinya sedang normal dan hujan, embun pada bagian headlamp mobil akan menghilang dengan sendirinya tanpa perlakuan khusus.
Embun yang sebelumnya muncul pada bagian headlamp mobil, merupakan proses alamiah karena adanya perbedaan suhu luar dengan suhu di dalam ruangan yang tertutup.
Namun, beda cerita jika embun pada headlamp tak kunjung menghilang dalam jangka waktu lama, kemungkinan memang ada masalah pada headlamp tersebut. Embun yang tak kunjung menghilang dalam jangka waktu lama, akan memicu berbagai kerusakan pada komponen mobil lainnya.
Embun itu adalah uap air sehingga memiliki sifat korosif dan beresiko merusakan komponen – komponen mobil,” kata Didi Ahadi (Dealer Technical Support Dept Head PT TAM).
Jika Anda menemui embun pada bagian mika mobil tak kunjung menghilang, ada baiknya untuk segera mencari bantuan agar bisa mendapatkan penanganan langsung dari ahlinya sehingga bisa mencegah dari kerusakan yang lebih parah.
“Namun tergantung dengan kondisinya dulu ya, jika memang masih bisa dilakukan perbaikan, maka ada baiknya untuk diperbaiki terlebih dahulu. Namun jika setelah dicek ternyata ada kerusakan, alangkah baiknya diganti saja dengan yang baru,” ucap Didi Ahadi (Dealer Technical Support Dept Head PT TAM).
Cara Merawat Headlamp agar Tidak Berembun
Dilansir dari unggahan yang dilakukan oleh website resmi Daihatsu, embun pada bagian lampu mobil diakibatkan oleh sil maupun mika rumah mobil yang kondisinya sudah tidak oke dan memiliki celah.
Sehingga celah yang ada tersebut bisa dijadikan sebagai jalan untuk air dan udara masuk dengan mudah ke dalam mika lampu tersebut.
Dampaknya, bagian mika mobil akan seringkali terlihat berembun. Bahkan parahnya lagi, akan mampu membuat genangan air di dalam rumah lampu jika kondisi tersebut dibiarkan terus terjadi.
Celah pada mika biasanya terjadi karena kebiasaan buruk yang dilakukan oleh para pemilik mobil yakni sering memarkirkan mobil di bawah sinar matahari secara langsung atau bahkan tidak punya lahan untuk parkir.
Berikut ini terdapat beberapa cara untuk merawat headlamp agar tidak muncul embun :
1.Langsung Nyalakan Lampu Saat Terlihat Ada Embun
Jika diketahui headlamp mobil Anda mulai muncul embun, langsung nyalakan lampu saja. Panas yang berasal dari lampu akan membuat embun tersebut menghilang dengan sendirinya.
Namun cara ini hanya efektif digunakan jika kondisi pori – pori headlamp masih bagus ya. Jika embun tersebut sudah berubah menjadi genangan air, maka cari ini tidak direkomendasikan.
2.Buka Mika Headlamp Saat Muncul Genangan Air
Munculnya genangan air di dalam headlamp, untuk membersihkannya mau tidak mau harus membuka mika terlebih dahulu. Lakukan pemeriksaan bagian belakang rumah lampu lebih lanjut untuk memastikannya. Jika terdapat sumbatan, segera bersihkan.
Untuk melepas bagian mika lampu juga tak boleh sembarangan. Anda bisa melepasnya searah dengan jarum jam. Selanjutnya, silahkan untuk menyalakan lampu utama sampai beberapa menit hingga embun menghilang. Jangan lupa bersihkan juga mika lampu tersebut.
Saat melakukan pemasangan kembali, pastikan tidak ada celah yang bisa membuat udara dan air masuk kembali ke bagian mika mobil.
3.Hindari Kebiasaan Parkir Sembarangan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kebiasaan parkir di bawah sinar matahari secara langsung dalam jangka waktu lama bisa memicu masalah pada bagian headlamp mobil sehingga dalam jangka waktu tertentu akan mulai muncul embun.
Selain itu, parkir sembarangan juga menjadi salah satu pemicu utama. Ini seringkali terjadi pada pemilik mobil yang tak memiliki garasi. Solusinya, Anda bisa memperhatikan lahan parkir yang digunakan, pastikan mobil Anda terparkir di tempat yang teduh.
4.Segera Cuci Kaca Headlamp Setelah Menerjang Hujan
Kelembaban yang dibiarkan begitu saja pada bagian headlamp, dalam jangka waktu tertentu bisa menjadi pemicu munculnya berbagai masalah. Untuk mencegah munculnya embun, pastikan setelah digunakan menerjang hujan, langsung cuci kaca headlamp terlebih dahulu.
5.Gunakan Cairan Anti Wax dan UV
Jika Anda banyak melakukan aktivitas di luar ruangan hingga parkir di bawah terik matahari, ada baiknya untuk sering menggunakan cairan anti wax dan UV untuk memberikan perlindungan pada bagian headlamp mobil Anda.
6.Pilih Bohlam Lampu yang Memiliki Spesifikasi yang Sesuai
Saat memutuskan untuk mengganti bohlam lampu mobil, sebaiknya pastikan terlebih dahulu apakah memiliki spesifikasi yang sama atau tidak ya. Hal ini bertujuan untuk mencegah bagian mika mobil agar tidak cepat menguning.