Manajemen Rantai Pasokan
Maxmanroe

Kelebihan dan Kekurangan Supply Chain Management

Linamasa.com – Bagi para pelaku bisnis dalam menjalankan aktivitas usahanya, tentu saja mempunyai tujuan utama untuk meraup keuntungan yang besar. Supaya tujuan yang diinginkan bisa segera terwujud, maka harus benar – benar memperhatikan alur manajemen produk bisa berupa barang atau jasa dengan cara menerapkan supply chain management.

Pengertian Supply Chain Management

Supply Chain Management (SCM) atau mudahnya bisa disebut sebagai manajemen rantai pasokan yang mana menjadi salah satu bidang paling berpengaruh dalam ruang lingkup dunia bisnis karena mempunyai hubungan langsung terhadap kekuatan daya saing dari perusahaan itu sendiri.

Bagi para pelaku usaha yang tergolong masih baru, sedikit demi sedikit mulai mempelajari supply chain management sangat disarankan. Dengan begitu, Anda sebagai pengusaha bisa membuat usaha tersebut maju seiring berjalannya waktu.

Tujuan Supply Chain Management

Supply chain management memiliki tujuan untuk mengirim produk secara tepat waktu untuk memuaskan konsumen, mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas perusahaan dalam rantai Suppy dengan cara meminimalisir waktu, lokasi dan aliran kuantitas bahan.

Melakukan Supply chain management sangatlah penting dan berdampak besar bagi suatu perusahaan untuk memperlancar proses produksi dan pemasaran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Supaya Supply chain dapat terkendali secara efektif, maka perlu adanya arus informasi yang relevan. Selain itu, rasa saling percaya antar bagian entah itu dari pemasuk, perusahaan hingga konsumen.

Komponen Dasar Supply Chain Management

Berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh Worthen dan Wailgum, terdapat beberapa komponen dasar dari Supply Chain Management seperti :

1.Plan

Sukses tidaknya penerapan Supply Chain Management sangat bergantung pada proses dimana Anda mulai merencanakan strategi yang hendak diterapkan pada bisnis tersebut. Tujuan utama dalam proses perencanaan strategi adalah agar bisa tercapai efektivitas dan juga efisiensi biaya. Selain itu,

terjaminnya kualitas produk atau jasa juga bisa ditentukan sejak awal agar saat sampai ke konsumen bisa timbul rasa puas.

2.Source

Para pelaku bisnis harus bisa menentukan pilihan yang tepat terkait dengan supplier bahan bakunya. Pastikan supplier tersebut adalah sosok perusahaan kredibel dan bisa bertanggung jawab tas dukungan penuh dari proses produksi yang dilakukan.

Oleh karena itu, seorang manager supply chain management, harus mempunyai kemampuan seperti menetapkan standar harga, mengatur pengiriman dengan baik, pembayaran bahan baku yang sudah dipesan, menjaga hingga terus berupaya untuk meningkatkan hubungan bisnis yang baik dengan para suppliernya.

3.Make

Komponen ini sudah masuk pada tahap manufacturing. Pada tahap ini, manajer supply chain management harus mampu melakukan penyusunan berbagai jadwal aktivitas sebagai pendukung proses produksi, uji coba terhadap produk, proses pengemasan, hingga proses persiapan pengiriman. Selain itu, perusahaan juga harus mampu melakukan beberapa tindakan seperti produktivitas pekerja, output produksi dan pengukuran kualitas.

4.Deliver

Pada tahap ini, perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan para konsumennya dengan cara melakukan pengelolaan jaringan gudang penyimpanan yang tepat, menentukan distributor yang tepat hingga mengatur sistem pembayarannya.

5.Retur

Sebagai pihak perencana Supply Chain Management harus bisa menciptakan jaringan yang responsive, fleksibel dan memudahkan konsumen dalam proses mendukung pengembalian produk cacat yang dikomplain kan oleh para konsumen. Dengan penanganan yang baik, konsumen pun tak akan merasa kecewa karena berhasil mendapatkan pelayanan maksimal.

Kelebihan dari Penerapan Supply Chain Management

Dengan menerapkan Supply Chain Management pada bisnis, ternyata mampu menciptakan berbagai keuntungan pada bisnis itu sendiri seperti halnya :

1.Meningkatkan Kepuasan Para Pelanggan

Penopang terbesar perkembangan pada bisnis adalah kepuasaan dari para pelanggannya. Dengan menerapkan penggunaan Supply Chain Management pada bisnis, diharapkan mampu menciptakan rasa puas yang lebih kepada para pelanggan sehingga tingkat kepuasan itu seiring berjalannya waktu akan terus meningkat pesat.

Disini dalam upaya menciptakan kepuasan, perusahaan mampu memproduksi produk sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh para pelanggan sebagai mitra usaha. Dengan memperhatikan tingkat kepuasan pada para pelanggan, diharapkan mereka pun bisa menjadi konsumen setia kita dalam kurun waktu lama (long term).

2.Mendorong Pertumbuhan Pada Pendapatan

Semakin banyak pelanggan yang setia pada produk kita, maka akan memunculkan potensi peningkatan pada pendapatan. Terlebih lagi jika mereka berkomitmen untuk menjalin hubungan usaha untuk jangka panjang.

Peningkatan produksi dan stok produk menjadi semakin tinggi karena semakin banyak diminati oleh para pengguna. Akhirnya secara perlahan tapi pasti, kondisi tersebut akan berpengaruh langsung para peningkatan pendapatan yang signifikan.

3.Meminimalisir Biaya yang Dikeluarkan oleh Perusahaan

Tanpa menerapkan Supply Chain Management, banyak perusahaan yang harus merogoh kocek dalam – dalam untuk berbagai kebutuhan seperti pengadaan barang, proses produksi hingga proses pendistribusian produk.

Dengan menerapkan Supply Chain Management, pengeluaran dari aktivitas operasional perusahaan bisa ditekan karena adanya aliran produk yang sudah terintegrasi sehingga bisa diterima dengan baik oleh para konsumen.

4.Pemanfaatan Aset Perusahaan Menjadi Bisa Lebih Maksimal

Agar penerapan Supply Chain Management bisa berjalan dengan lancar, dukungan dari teknologi yang mumpuni sangatlah penting. Dengan adanya teknologi yang mumpuni dan up to date pada sebuah usaha, maka karyawan pun harus memiliki kemampuan yang bisa mendukung suksesnya manajemen rantai pasokan. Kinerja karyawan dari hari ke hari harus terus ditingkatkan untuk mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan.

5.Meningkatkan Keuntungan dari Waktu ke Waktu

Dengan adanya Supply Chain Management, perusahaan bisa melakukan penjualan produk lebih maksimal. Selain itu, efisiensi proses produksi hingga distribusi juga bisa menjadi penopang untuk terus meningkatkan pendapatan secara berkala. Jika perusahaan mampu mempertahankan performanya, keuntungan yang diraup juga bisa di atas rata – rata.

6.Menjadi Pihak Media Bagi Pasar

Supply Chain Management ternyata juga sangat efektif dijadikan sebagai mediasi pasar. Jika perusahaan sudah mampu memastikan mekanisme supply chain diterapkan dengan baik, tentu semua barang yang disuplai akan sesuai dengan keinginan para pelanggan hingga konsumen akhir.

Melalui Supply Chain Management, perusahaan juga menjadi lebih mudah dalam proses identifikasi produk yang paling diminati oleh para pelanggan dan selanjutnya pihak perusahaan bisa mengkomunikasikan lebih lanjut pada bagian produksi hingga bagian desain.

7.Seiring Berjalannya Waktu, Perusahaan Menjadi Semakin Besar

Tujuan utama yang diinginkan oleh perusahaan akan tercapai melalui penerapan Supply Chain Management. Keuntungan yang didapatkan dalam secara berkala, secara otomatis akan berdampak langsung pada semakin besarnya perusahaan.

Kekurangan dari Penerapan Supply Chain Management

Selama menerapkan Supply Chain Management, pastinya para pengusaha tak bisa lepas dari masalah yang ternyata menjadi kekurangan dari Supply Chain Management itu sendiri. Apa saja kekurangan yang biasa terjadi pada penerapan Supply Chain Management itu?

1.Kekurangan Bahan Baku

Bahan baku sebagai komponen pendukung utama produksi bisa saja terganggu jika penerapan supply chain management kurang tepat. Kondisi ini erat kaitannya dengan kemampuan supplier yang sudah Anda pilih terhadap kesanggupannya dalam memenuhi kebutuhan barang baku.

2.Kapasitas Pabrik yang Kurang Dimaksimalkan

Kegagalan penerapan Supply Chain Management bisa juga berdampak langsung pada pemanfaatan kapasitas pabrik menjadi kurang maksimal. Misalnya saja pabrik bisa melakukan produksi hingga 1000 produk, namun prakteknya hanya bisa produksi 600 produk saja. Inilah yang dinamakan tak bisa memanfaatkan kapasitas pabrik dengan maksimal.

3.Persediaan Produk yang Berlebihan

Selain itu, pemanfaatan kapasitas pabrik yang sudah maksimal, jika tidak dibarengi dengan proses distribusi yang mumpuni, akan membuat persedian produk menjadi berlebihan. Ini juga merupakan salah satu dampak dari kegagalan penerapan Supply Chain Management.

4.Biaya Transportasi yang Tinggi

Dalam proses distribusi produk ke distributor atau gudang penyimpanan di luar kota, efisiensi pengiriman harus selalu diterapkan untuk bisa menekan biaya transportasi. Kegagalan Supply Chain Management bisa memicu tingginya biaya transportasi. Misalnya saja begini, jika ada beberapa distributor dalam satu arah yang sama, sebaiknya dibuatkan jadwal pengiriman yang sama.

5.Permintaan Produk yang Tidak Pasti

Kemampuan pemasaran yang buruk, juga menjadi salah satu dampak dari kegagalan penerapan Supply Chain Management. Tingkat kepercayaan para pelanggan yang rendah, menciptakan resiko permintaan produk yang tidak pasti.

Prinsip – Prinsip yang Digunakan Pada Supply Chain Management

Prinsip pada Supply Chain Management biasanya digunakan sebagai tolak ukur sinkronisasi dan koordinasi pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan aliran produk yang melibatkan suatu organisasi hingga lintas organisasi. Prinsip – prinsipnya antara lain :

  • Membuat segmentasi pelanggan berdasarkan dari kebutuhan.
  • Mendengarkan dan melakukan pengamatan lebih lanjut, sehingga proses perencanaan pun bisa dilakukan lebih optimal.
  • Mengelola berbagai sumber suplai dengan tujuan bisa menekan biaya.
  • Mengembangkan strategi teknologi yang paling cocok untuk mendukung rantai pasokan secara keseluruhan sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan.
  • Mengadopsi pengukuran kinerja saat proses penerapan supply chain dilakukan dengan tujuan agar bisa meningkatkan pelayanan kepada para konsumen akhir.

About Redaksi

Check Also

Rumah Gadang di Sumatera Barat Indonesia

Inspirasi Dekorasi Rumah dengan Sentuhan Tradisional Indonesia

Linamasa.com – Rumah tradisional Indonesia kaya akan nilai sejarah dan budaya. Tak heran jika banyak …