Linamasa.com – Hal yang penting diperhatikan dalam membuat kitchen set agar awet dan tahan lama terletak pada top table. Selain sebagai penopang, top table juga mempunyai fungsi utama yaitu sebagi alas kerja proses masak memasak.
Dengan alasan inilah maka disarankan untuk menggunakan material yang berkualitas agar tahan tergadap air maupun goresan yang mungkin terjadi pada saat melakukan aktifitas.
Untuk mendapatkan material top table yang baik dan berkualitas, tidak ada salahnya anda mengenal jenis dan karakter dari pada material yang sering digunakan untuk Top Table Kitchen Set anda.
Adapun jenis material top table yang sering digunakan oleh para desainer antara lain :
1. Solid Surface
Solid surface sering dikenal sebagai granite sintetis. Bahan dasar daripada jenis ini adalah terbuat dari acrylic polyesteresin, dan pigmen warna yang diproses sehingga menjadi padat dan keras. Secara kualitas Top Table Kitchen Set, material jenis ini bisa dibilang paling bagus diantara jenis-jenis lainnya seperti granite dan marmer.
Ini dikarenakan solid surface mempunyai beberapa keunggulan, yaitu : ringan, sehingga beban yang diterima bodi dari kitchen set tidaklah terlalu berat, tidak adanya pori pada permukaan sehingga cairan apapun tidak mudah terserap yang dapat menimbulkan jamur dan mudah untuk dibersihkan sehingga kebersihan meja pun dapat anda jaga.
Keuntungan lain dari solid surface ialah bahannya dapat ditekuk ataupun dibentuk sesuai dengan hasil yang anda inginkan, hasil akhir daripada pengerjaannya pun dapat rapih dan mulus sehingga bila terdapat sambungan, maka dapat tidak terlihat. Sangat cocok untuk interior rumah minimalis modern yang banyak menggunakan custom furniture.
2. Granit
Granit merupakan batu alam murni yang sangat keras, dipotong-potong sedemikian rupa hingga dapat digunakan sebagai material bangunan yang mempunyai nilai estetika yang tinggi. Sebagaimana layaknya batu, maka granit mempunyai tingkat ketahanan yang tinggi melebihi solid surface dan marmer.
Selain keras dan tahan lama granit juga mudah untuk dibersihkan, namun granit masih mempunyai pori yang dapat menyimpan cairan yang dapat menimbulkan jamur, kuman atau bakteri lainnya. Bila kita tak rajin untuk merawatnya, maka permukaan granit akan menimbulkan bercak bekas cairan, bila demikian maka dibutuhkan pemolesan khusus yang bisa mengembalikan keadan granit seperti semula.
Kelemahan lain daripada granit yaitu tidak dapat di tekuk atau dibengkokan seperti halnya solid surface. Jenis granit pun beraneka ragam antara lain granit california yellow, cristal pink, star white, polycrom, black gold, nero absolut dan masih banyak lagi.
3. Marmer
Seperti halnya granit, marmer juga berasal dari batu alam murni yang sangat keras. Namun kualitas daripada marmer jauh dibawah solid surface dan granit. Kelemahan lain daripada marmer ialah terdapatnya pori pada permukaanya. Ini dapat menyebabkan tumbuhnya jamur atau bercak kotoran lainnya yang sulit untuk dibersihkan dan dapat mengurangi nilai kebersihan area kitchen set anda.
Namun demikian bila anda mempunyai karakter rajin untuk membersihkannya, maka pilihan untuk material ini sangat bisa untuk dipertimbangkan karena harganya yang jauh lebih murah dari solid surface dan marmer.
Demikian penjelasan mengenai bahan material untuk top table kitchen set yang umum digunakan, pilihlah dengan bijak sesuai dengan selera anda, pilihan yang tepat dapat menjadikan dapur anda tetap cantik dan tahan lama. Semoga dapat bermanfaat, selamat berkreasi !!