Linamasa Portal Media Independen
Related Articles
Linamasa.com – Ketika berkendara menggunakan mobil jarak jauh, memang seringkali membuat kita cepat merasa bosan. Terlebih lagi jika perginya sendirian atau bahkan orang lain yang ikut pada tidur sepanjang perjalanan. Selain mendengarkan music, cara lain untuk menghilangkan kebosanan adalah dengan merokok. Siapa sangka, kebiasaan merokok tersebut bisa membawa dampak buruk pada komponen mobil salah satunya adalah AC.
Menurut penjelasan yang diberikan oleh Ibrohim (Foreman Nissan Bintaro) bahwa asap rokok bisa memicu kinerja dari filter AC menjadi semakin berat. Sehingga mau tidak mau harus sering diganti agar fungsinya bisa berjalan lebih maksimal. Mengingat asap rokok tidak bisa hilang dengan hanya dibersihkan menggunakan udara bertekanan saja.
“Filter AC menjadi lebih cepat kotor karena paparan asap rokok yang masuk. Belum lagi bekas pembakaran rokoknya yang bisa membuat jok hingga karpet mobil menjadi kotor. Disamping itu, warna plafon mobil juga akan mulai berubah.
Parahnya lagi, bau rokok pada kabin mobil sulit untuk hilang dan tercium hingga ke semua bagian,” kata Ibrohim (Foreman Nissan Bintaro) pada hari Jumat, 10 Juni 2022 saat ditemui oleh tim Kompas.com.
Dampak asap rokok pada kabin mobil, bisa membuat filter AC berubah warna menjadi kecoklatan, susah ditembus udara bertekanan hingga membuat lengket. Karena tak bisa ditangani layaknya membersihkan debu seperti pada umumnya, maka mau tidak mau harus sering mengganti filter AC mobil tersebut.
Belum lagi debu dan juga serpihan bara rokok yang berjatuhan, seringkali meninggalkan jejak berupa bekas yang sulit hilang pada jok dan karpet mobil. Estetika kabin mobil pun bisa menjadi turun karena pemandangan tak sedap tersebut. Interior mobil yang seharusnya terkesan elegan dan juga bersih, jadi rusak karena adanya debu – debu sisa rokok yang sulit dibersihkan.
Sedangkan untuk bagian atas kabin mobil, terutama plafonnya, akan mulai kusam seiring berjalannya waktu. Bagian plafon yang berpotensi mengalami perubahan warna ialah plafon yang dekat dengan jendela. Pengemudi cenderung akan mematikan AC mobil saat merokok dan mulai membuka kaca jendela dengan tujuan agar asap bisa keluar, inilah yang menjadi penyebab utamanya.
Di sisi lain, aroma di dalam kabin pun menjadi tidak sedap dan menunjukkan perbedaan. Terlebih lagi bagi mereka yang tak terbiasa dengan rokok.
Lantas aktivitas apa saja agar tak mudah bosan saat sedang berkendara?
Untuk menghilangkan kebosanan selama berkendara, Anda bisa mengikuti beberapa cara ini :
1.Ajaklah Penumpang Lain untuk Mengobrol
Untuk mencegah penumpang lain tertidur, Anda bisa mengajak mereka mengobrol agar tak mudah merasa bosan selama perjalanan. Cara ini sangat efektif untuk menjaga konsentrasi Anda selama sedang berkendara.
2.Mendengarkan Musik yang Disukai
Mendengarkan music selama berkendara, juga bisa dijadikan sebagai cara untuk menghilangkan rasa bosan selama berkendara. Namun, jenis music yang diputar pun harus diperhatikan agar tak membuat ngantuk. Hindari memutar musik atau lagu yang mellow dan slow.
3.Siapkan Cemilan Kesukaan
Selama berkendara, tak ada salahnya jika Anda ngemil cemilan kesukaan. Selain bisa mengusir rasa bosan, ngemil juga bisa menjaga stamina Anda selama berkendara.
Perbandingan Usia Filter AC Mobil yang Terpapar Asap Rokok dan Tidak
Usia filter AC mobil yang terpapar asap rokok dengan yang tidak terpapar asap rokok jelas berbeda. Pasalnya saat keadaan normal tanpa kendala penggantian filter AC mobil bisa dilakukan setiap mencapai jarak 25.000 km hingga 30.000 km. Namun jika sudah terpapar asap rokok, dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan saja sudah harus diganti agar performa AC mobil bisa lebih maksimal.
