Linamasa.com – Keseriusan pemerintah Indonesia untuk bisa mulai beralih ke era elektrifikasi kendaraan bermotor kian menguat. Hal ini ditandai dengan dukungan dan sambutan baik yang diberikan oleh berbagai produsen otomotif.
Salah satunya adalah produsen kendaraan listrik dari Mini Indonesia yang rencananya dalam waktu dekat akan segera launching kendaraan listrik pertama yakni Mini Electric di Indonesia.
Berdasarkan undangan yang sebelumnya telah diterima oleh tim redaksi dari Kompas.com, Mini Electric dijadwalkan akan launching pada hari Rabu, 8 Juni 2022 pekan depan secara offline di Atrium, PIK Avenue, Jakarta Utara.
“Kendaraan full elektrik pertama yang berasal dari merk legendaris asal negara Inggris tersebut mengkombinasikan antara desain ikonik dengan pengalaman seru berkendara khas kendaraan mini. Yang terpenting kendaraan ini bebas dari emisi,” tulis dari undangan yang diterima oleh tim redaksi Kompas.com.
[irp posts=”554″ name=”Indonesia Dilirik Toyota Untuk Boyong Mobil Listrik Terbaru Bz4x”]Sebagai informasi, sebelumnya mobil listrik Mini Electric ini sudah launching terlebih dahulu di Amerika Serikat dengan menghadirkan 3 varian warna. Sebagai sumber energi utama, mobil listrik ini mampu menghasilkan tenaga mencapai 181 dk dengan torsi puncak mencapai 270 Nm.
Kombinasi pada sistem energy tersebut bisa menggerakkan mobil dari posisi 0 sampai dengan 100 km per jam dalam waktu 6,9 detik saja. Untuk kecepatan tertinggi dari mobil listrik ini adalah 150 km per jam.
Sebagai sumber energy, mobil listrik mini ini sudah dibekali dengan baterai yang memiliki ukuran 32,5 KWh. Proses pengisian dayanya sampai dengan penuh, membutuhkan waktu sedikitnya 4 jam lamanya di rumah. Dalam keadaan penuh, Mini Electric mampu mencapai jarak tempuh hingga 270 km.
Ternyata, Mini Electric juga bisa diisi dengan menggunakan sistem fast charging lho. Jika menggunakan jenis fast charging DC dengan daya mencapai 50 Kw, proses pengisian baterai sampai penuh hanya membutuhkan waktu 36 menit saja.
[irp posts=”304″ name=”Masyarakat Indonesia Semakin Tertarik dengan Mobil Listrik, Ini Buktinya”]Sedangkan jika menggunakan public charging yang biasanya menggunakan jenis AC dengan daya mencapai 11 kw, akan memakan waktu sampai 2 jam 30 menit. Selanjutnya jika menggunakan wallbox dengan daya mencapai 7,4 Kw, waktu yang dibutuhkan hingga baterai penuh mencapai 3 jam 12 menit.
Selain itu, pengisian dengan sistem home charging dengan total daya mencapai 2,1 Kw, membutuhkan waktu pengisian mencapai 12 jam.
Spesifikasi Tampilan Secara Umum dari Mini Electric
Pada bagian grill depannya, terlihat berbentuk seperti hexagonal tapi tertutup. Mini Electric juga dibekali dengan sistem lampu LED Headlights sebagai salah satu fitur standar yang mana bisa membantu meningkatkan jarak pandang saat malam hari.
Bergerak ke bagian sampil desain mobil, mini electric bisa tampil lebih menarik karena adanya beberapa aksesori yang melengkapinya. Tampilannya pun menjadi tampak lebih tangguh dan gagah. Penggunaan emblem yang menarik membuatnya tampak lebih hidup. Mobil jenis ini menggunakan pelek dengan ukuran 17 inci 2 tone.
[irp posts=”800″ name=”Motor Listrik Buatan Startup Abu Dhabi Diperkenalkan di Timur Tengah”]Berlanjut ke bagian kabinnya, para pengendara dimanjakan dengan fitur layar informasi dengan ukuran mencapai 5,5 inci. Layar tersebut terdapat berbagai macam informasi lengkap seperti sisa daya baterai, kecepatan, driving mode dan berbagai informasi penting lainnya.
Kenyamanan berkendara juga didukung dengan adanya berbagai fitur menarik seperti two zone automatic ac with heat pump technology, yang mana bisa digunakan untuk melakukan pengaturan langsung suhu kabin hingga rem parkir elektrik.
Sebelumnya, peluncuran Mini Elektrik sempat akan ditunda menurut keterangan yang diberikan oleh Jodie O’tania (Director of Communication BMW Group Indonesia) dengan alasan perlu berbagai persiapan yang lebih matang terkait dengan infrastruktur.