bersepeda di pegunungan
Freepik/bublikhaus

3 Juni Hari Sepeda Sedunia, Sejarah dan Serba – Serbi Perayaannya

Linamasa.com – Setiap tanggal 3 Juni, diperingati Hari Sepeda Sedunia (World Bicycle Day) setelah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa – Bangsa sejak tahun 2018 lalu. Alasan utamanya adalah karena latar belakang lingkungan hingga dampak positif yang didapatkan dengan bersepeda. Selain bisa menyehatkan tubuh, bersepeda juga sangat ramah lingkungan karena tidak menimbulkan pencemaran udara seperti halnya kendaraan bermotor.

Hingga saat ini, bersepeda menjadi satu – satunya moda transportasi yang ramah lingkungan. Bahkan akhir – akhir ini bersepeda juga menjadi tren di berbagai kalangan.

Sejarah Hari Sepeda Sedunia 3 Juni

Dilansir dari unggahan website PBB, tepatnya pada tanggal 12 April 2018, pihak Majelis Umum PBB mengumumkan terkait dengan penetapan tanggal 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia. Dalam resolusi yang direalisasikan, PBB berusaha untuk mendorong seluruh negara yang menjadi anggota, berbagai organisasi dan seluruh masyarakat dunia bisa saling bekerjasama hingga membantu mengkampanyekan Hari Sepeda Sedunia tersebut.

[irp posts=”1758″ name=”Peringatan Hari Anak Internasional 1 Juni dan Sejarah Singkat”]

PBB juga terus mendorong pihak – pihak yang ada pada posisi pemangku kepentingan untuk turut hadir, memajukan dan menekankan penggunaan sepeda sebagai salah satu sarana transportasi yang bisa digunakan secara berkelanjutan.

Selain itu, dengan bersepeda juga diharapkan bisa mempromosikan kesehatan, mencegah berbagai macam penyakit, memperkuat pendidikan, mempromosikan toleransi hingga memfasilitasi inklusi sosial dan budaya.

Penetapan Hari Sepeda Sedunia tersebut dilakukan oleh pihak PBB sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Manfaat Secara Umum Bersepeda

Aktivitas fisik dengan intensitas sedang seperti halnya bersepeda, jalan kaki atau olahraga ringan lainnya mempunyai manfaat yang cukup signifikan terhadap perkembangan kondisi kesehatan pada umumnya. Bersepeda juga bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi mereka yang belum mampu membeli transportasi pribadi.

Bersepeda juga bisa mengatasi berbagai resiko penyakit berbahaya seperti diabetes, kanker tertentu stroke, jantung dan bahkan kematian.

[irp posts=”1777″ name=”3 Cara Mengobati Penyakit Diabetes Melitus secara Alami”]

Dengan adanya perayaan Hari Sepeda Sedunia, bisa dijadikan sebagai pengingat untuk seluruh elemen masyarakat akan manfaatnya. Yang mana bisa dijadikan sebagai sarana transportasi berkelanjutan, bersih, terjangkau, sehat dan ramah lingkungan.

Semakin banyaknya para pengguna sepeda, bisa berkontribusi dalam hal mengurangi tingkat kemacetan dan yang tak kalah penting adalah meningkatkan kualitas udara.

Fakta Menarik Dukungan Pemerintah Indonesia Terkait Hari Sepeda Sedunia
Dengan melihat manfaat baik bersepeda, pemerintah Indonesia sangat antusias dalam memberikan dukungan terkait dengan Hari Sepeda Sedunia yang telah ditetapkan oleh PBB pada tanggal 3 Juni. Contoh nyata realisasi dukungan yang diberikan pemerintah Indonesia adalah semakin banyak menambah jalur – jalur khusus untuk para pesepeda.

Di kota – kota besar, saat ini sudah sangat mudah ditemukan banyak jalur sepeda. Salah satunya di ibukota Jakarta, kota Semarang, Solo hingga Surabaya. Fasilitas para pesepeda pun masih terus dikembangkan oleh pemerintah dengan tujuan bisa membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara.

[irp posts=”1780″ name=”Hobi Sunmori, Tips Bersepeda Jarak Jauh Ini Bisa Jadi Referensi”]

Contohnya saja di DKI Jakarta, hingga akhir 2021 lalu, pemerintah DKI Jakarta yang dipimpin langsung oleh Gubernur Anies Baswedan berhasil mengembangkan jalur sepeda sesuai target yakni 170 kilometer panjangnya.

Lintasan khusus pesepeda dipasangi pembatas permain berupa planter box (kotak tanaman). Yang mana tak hanya berfungsi sebagai pembatas saja, namun juga demi keamanan para pesepeda. Selain itu, pemerintah daerah juga telah menyusun rencana untuk mengembangkan jalur sepeda hingga 578,8 kilometer hingga tahun 2030.

Gubernur Anies Baswedan juga menyampaikan permintaannya terkait dengan dukungan yang harus diberikan oleh para pengguna sepeda. Salah satunya adalah dengan menyediakan tempat parkir sepeda.

[irp posts=”416″ name=”6 Tips Gaya Hidup Sehat Sederhana, Mulai dari Sekarang, yuk!”]

Check Also

Rumah Gadang di Sumatera Barat Indonesia

Inspirasi Dekorasi Rumah dengan Sentuhan Tradisional Indonesia

Linamasa.com – Rumah tradisional Indonesia kaya akan nilai sejarah dan budaya. Tak heran jika banyak …