Linamasa.com – Keinginan memiliki mobil, sudah menjadi hal wajar. Tidak heran jika menemukan mobil impian yang spesifikasinya sesuai harapan, bisa membuat hati senang. Jika Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa detail pada mobil tersebut agar tak kena tipu.
Fakta di lapangan, banyak penjual mobil bekas yang seringkali berbuat curang dengan tidak menyampaikan kekurangan apa saja yang ada pada mobil. Ini seringkali membuat para konsumen rugi dan kecewa, terlebih lagi mengetahuinya setelah proses pembelian dilakukan. Berikut ini terdapat beberapa penipuan yang seringkali dilakukan oleh para penjual mobil bekas yang curang dan juga tak bertanggung jawab :
1.Tidak Menjelaskan Secara Detail Kerusakan Mobil
Kebanyakan penjual, agar dagangannya segera sold out, biasanya akan menyembunyikan segala bentuk kerusakan yang terjadi pada mobil. Sebagai pembeli, hendaknya Anda bisa berpikir lebih cerdas untuk menghindari hal tersebut menimpa Anda.
Sebagian besar, kerusakan akan mulai terlihat dan terdeteksi pasca pembelian yang mulai muncul beragam masalah hingga mogok. Jika Anda merasa ada tanda – tanda mencurigakan pada mobil yang hendak dibeli, jangan sungkan untuk menanyakan lebih lanjut kepada pihak penjual.
[irp posts=”484″ name=”Peluang Usaha Jual Beli Motor Bekas, Potensi Bisnis yang Yahud!”]Jika perlu, akan lebih baik membawa seorang ahli mobil yang paham betul mengenai kerusakan pada mobil agar bisa bantu melakukan pengecekan lebih lanjut secara menyeluruh.
2.Abai Terhadap Detail dari Mobil
Yang harus Anda perhatikan, sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, jangan hanya berfokus pada modelnya saja. Selain model, ada beberapa poin penting lainnya yang harus diperhatikan seperti fitur hingga fungsi. Semuanya harus Anda cek lebih lanjut untuk menghindari kekecewaan di kemudian hari.
Modus penipuan yang dilakukan penjual biasanya akan selalu mengalihkan pembicaraan. Misalnya saja Anda bertanya lebih lanjut tentang fitur dan fungsi, penjual akan berusaha keras mengalihkan topik pembicaraan ke model mobil. Saat menemui kondisi seperti ini, Anda wajib waspada dan lebih berhati – hati. Indikasi penipuan bisa dipastikan sudah mulai terdeteksi.
3.Tidak Ada Penjelasan Tentang Riwayat Kendaraan yang Jelas
Banyak orang yang abai dengan riwayat kendaraan. Salah satunya adalah tentang riwayat perawatan mobil. Hal ini perlu dilakukan agar Anda tahu seberapa baik sang pemilik merawat mobil tersebut. Kewaspadaan perlu ditingkatkan jika pihak penjual, enggan memberikan informasi terkait dengan riwayat perawatan mobilnya. Bisa saja pihak penjual tidak peduli dengan perawatan mobilnya lebih lanjut.
[irp posts=”826″ name=”5 Cara Jitu Mengatur Gaji 3 Juta untuk Beli Mobil”]4.Permainan Harga Menjadi Hal yang Patut Diwaspadai
Momen tukar tambah, menjadi lahan empuk bagi para penjual yang sudah ahli. Kebanyakan, para penjual akan berusaha meraup untuk sebesar – besarnya dengan melakukan berbagai macam cara. Jadi sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, ada baiknya jika melakukan analisa harga di pasaran seperti apa.
Zaman yang sudah serba digital seperti saat ini, bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan informasi terkait dengan standar harga jual kendaraan bekas jenis tertentu. Anda bisa cek harga di berbagai marketplace jual beli online seperti salah satunya Olx. Dimana pada aplikasi tersebut terdapat banyak daftar harga kendaraan bekas.
Anda pun bisa melakukan filterisasi mulai dari tahun kendaraan, tipe kendaraan, merk kendaraan, hingga daerah yang diinginkan. Dengan mengantongi beragam informasi lengkap terkait dengan kendaraan yang hendak dibeli, Anda pun bisa lebih percaya diri saat melakukan tawar menawar. Dari pihak penjual pun ruang gerak untuk meraup untung besar menjadi semakin terbatas.
[irp posts=”1565″ name=”Filter Oli Mesin Mobil Mulai Aus, Pahami Ciri Fisiknya”]5.Periksa Kelengkapan Surat – Suratnya
Pastikan sebelum Anda membeli mobil bekas, lakukan pengecekan terlebih dahulu terkait dengan kelengkapan surat – surat kendaraan. Kecocokan data antara dokumen dengan fisik kendaraan juga harus Anda pastikan. Misalnya saja seperti nomor rangka, nomor mesin hingga data lainnya. Jangan sampai antara fisik kendaraan dengan dokumen tidak cocok sama sekali.
Cek juga pajak kendaraan apakah masih aktif atau tidak. Anda juga bisa melakukan pengecekan data secara online di aplikasi samsat yang disediakan oleh pihak Kepolisian. Namanya pemain, bisa saja memalsukan dokumen untuk mengelabui calon pembeli demi kendaraan segera terjual.
Dengan memahami beberapa poin di atas, resiko tertipu saat membeli mobil bekas pun bisa semakin diminimalisir.