Linamasa Portal Media Independen
Related Articles
Linamasa.com – Sumber energi yang digunakan oleh kendaraan bermotor untuk bergerak ialah mesin. Nantinya, produksi tenaga yang dihasilkan oleh bagian mesin akan langsung menuju ke sistem penggerak pada kendaraan bermotor setelah melalui mekanisme pemindah tenaga terlebih dahulu.
Pada kendaraan bermotor, terdapat dua tipe mesin, yakni mesin pembakaran dalam dan juga mesin pembakaran luar.
Mesin Pembakaran Dalam
Jenis mesin yang pertama ialah mesin pembakaran dalam. Pada tipe ini, kebanyakan digunakan oleh hampir seluruh kendaraan bermotor baik mobil maupun motor.
Pembakaran dalam, pada umumnya memang mengandalkan sistem pembakaran dari bagian dalam ruang tertutup atau seringkali disebut ruang pembakar (combustion chamber).
Selanjutnya, mesin jenis ini akan memproses campuran dari udara dan juga bahan bakar dengan cara dihisap masuk ke bagian dalam ruang bakar. Proses berikutnya, bahan bakar yang sudah masuk ke dalam bagian ruang bakar akan dibakar sehingga bisa menghasilkan ledakan.
Hasil yang didapatkan berupa ledakan inilah yang nantinya dipakai sebagai tenaga mekanik. Fungsinya yakni digunakan dalam membantu menggerakkan bagian poros engkol. Poros engkol menjadi bagian dari komponen penggerak pada roda – roda kendaraan. Yang mana tergantung pada masing – masing jenis penggeraknya.
1. Contoh Mesin Pembakaran Dalam
Mesin pembakar dalam dibedakan menjadi beberapa jenis yakni mesin wankel, mesin 2 tak dan mesin 4 tak. Untuk contoh penerapannya bisa dilihat dari berbagai jenis kendaraan seperti motor, mobil, bus, truk dan jenis kendaraan lainnya. Pada umumnya, bahan bakar yang digunakan ialah diesel atau bensin.
2. Kelebihan dari Mesin Pembakaran Dalam
Mesin pembakaran dalam, biasanya memiliki kecenderungan lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya efisiensi panas yang cenderung lebih baik. Jika dilakukan pengukuran lebih lanjut, terdapat konstruksi yang lebih kecil, sehingga tak membutuhkan ruang mesing yang luas maupun komponen tambahan apapun.
Komponen tambahan yang dimaksud antara lain seperti mesin uap yang mana harus menggunakan ketel uap, untuk mesin pembakaran dalam tidak membutuhkan komponen ini. Pengoperasiannya pu dianggap cukup mudah dan tidak menghasilkan banyak asap.
3. Kekurangan dari Mesin Pembakaran Dalam
Mesin dengan pembakaran luar, tak bisa menggunakan bahan bakar asal – asalan (sembarangan). Misalnya saja biasa menggunakan bahan bakar bensin, tiba – tiba beralih menggunakan bahan bakar solar, alhasil kerusakan pada mesin menjadi tak bisa dihindari. Bahkan, jika lebih spesifik lagi terbiasa menggunakan bahan bakar bensin dengan jenis tertentu, kemudian beralih ke bahan bakar bensin jenis yang lain, maka akan menunjukkan perubahan gerakan yang berbeda.
Kemudian, kebutuhan akan kompresi menjadi lebih tinggi agar ruang bakar mengalami pemanasan sebagai tindak lanjut dari penguapan bahan bakar. Selain itu, jenis mesin pembakaran dalam juga cukup lemah jika digunakan untuk mengangkut beberapa beban dengan kategori berat, terutama saat berada dalam satu poros.
Mesin Pembakaran Luar
Jenis berikutnya ialah mesin pembakaran luar (external combustion engine). Sesuai dengan namanya, mesin ini bekerja dengan sistem pembakaran yang berada di luar mesin. Jadi tidak akan ditemukan sistem pembakaran di dalam mesin.
Berbeda dengan sistem pembakaran dalam, pada sistem pembakaran luar, panas yang dihasilkan tidak bisa langsung diubah menjadi tenaga mekanis. Tapi hasil dari pembakaran tersebut harus memanfaatkan media penghantar panas terlebih dahulu. Setelah itu, barulah bisa diubah menjadi energi mekanik.
Untuk bahan bakar yang digunakan pada mesin pembakaran luar terdapat dua jenis yakni fase tunggal dan fase ganda.
1. Contoh Mesin Pembakaran Luar
Contoh mesin pembakaran luar yang sudah digunakan dari zaman dahulu adalah ketel uap. Ketel uap sudah banyak dimanfaatkan untuk sistem gerak pada mesin kereta api uap, pesawat uap hingga kapal uap.
2. Kelebihan Mesin Pembakaran Luar
Mesin dengan sistem pembakaran luar mempunyai kelebihan utama yakni bisa menggunakan beragam jenis bahan bakar (cair, padat hingga gas).
3. Kekurangan Mesin Pembakaran Luar
Mesin pembakaran luar memiliki kekurangan yang lebih banyak. Mulai dari konstruksi dari sistem pembakarannya yang dianggap banyak makan tempat dan lebih rumit. Kemudian jarak waktu yang lama agar bisa bekerja setelah proses pemanasan dilakukan. Jadi, sebelum kendaraan bisa berjalan, harus ada jeda waktu terlebih dahulu.
Perbedaan Mesin Pembakaran Dalam dan Luar Secara Umum
Perbedaan paling mendasar antara mesin pembakaran dalam dan mesin pembakaran luar antara lain :
Penggunaan bahan bakar yang berbeda. Pada mesin pembakaran dalam hanya boleh menggunakan satu jenis bahan bakar saja dan tak boleh ganti jenis lain (bensin ke solar). Sedangkan mesin pembakaran luar bebas menggunakan bahan bakar apa saja (boleh ganti – ganti).
Konstruksi sistem pembakaran. Yang mana pada mesin pembakaran dalam dianggap lebih sederhana jika dibandingkan dengan mesin pembakaran luar. Karena memang nyatanya lebih rumit dan makan tempat
Besaran beban yang bisa diangkut. Mesin pembakaran luar jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.
