Linamasa.com – Bagi Anda yang senang menggunakan berbagai macam produk skincare, pasti sudah sangat kenal dekat dengan bahan yang bernama retinol.
Retinol bisa dikategorikan sebagai salah satu bahan aktif dimana dalam dunia perawatan kulit mempunyai manfaat dalam hal mencegah terjadinya penuaan dini. Selain itu, bahan retinol juga bisa digunakan untuk mengatasi berbagai macam masalah jerawat pada wajah.
Dalam dunia kecantikan, retinol mempunyai kemampuan untuk regenerasi sel kulit mati. Cara kerjanya sendiri adalah dengan meningkatkan proses produksi kolagen yang ada pada kulit.
Bagi Anda yang termasuk dalam kategori pemula, alangkah baiknya untuk bisa lebih berhati – hati. Pasalnya, penggunaan retinol yang tidak sesuai bisa memicu terjadinya kulit kering hingga iritasi.
Nah untuk itu, diperlukan pengetahuan lebih lanjut terkait dengan cara penggunaan dari retinol itu sendiri sehingga tak beresiko membuat kulit wajah menjadi breakout. Apa saja caranya?
1. Pahami Dosis dan Anjuran Penggunaan Retinol yang Aman
Bagi Anda para pemula, disarankan untuk melakukan uji coba terlebih dahulu dengan memilih produk skincare berkadar retinol rendah. Kisaran kadarnya mulai dari 0,5 persen hingga 1 persen terlebih dahulu.
Biasanya, untuk kandungan retinol rendah, bisa ditemukan pada toner. Selanjutnya jika memang cocok, Anda bisa meningkatkan kadarnya dengan menggunakan serum. Serum sendiri pada umumnya memang memiliki kadar retinol yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan toner.
Silahkan mencoba menggunakan toner setidaknya dua kali dalam seminggu. Jika selama pemakaian di minggu pertama hingga minggu ke empat tak muncul efek samping atau keluhan apapun, maka Anda bisa mulai meningkatkan penggunaannya yakni menjadi tiga kali dalam seminggu.
Sebagian besar kulit, akan mulai beradaptasi setelah penggunaan selama dua hingga tiga minggu. Agar aman, berikan toleransi satu minggu.
2. Biasakan untuk Menggunakan Sunscreen
Selama Anda menggunakan produk perawatan kuliat dengan kandungan retinol, direkomendasikan juga untuk selalu menggunakan sunscreen. Paparan sinar matahari pagi, bisa memicu kulit menjadi lebih sensitif. Sebagai antisipasi dan perlindungan lebih, penggunaan sunscreen dianggap sangat efektif.
3. Hindari Kebiasaan Eksfoliator dengan Menggunakan Bahan Retinol
Retinol bisa dikategorikan sebagai chemical exfoliator yang mampu membantu proses pengelupasan pada kulit.
Agar kulit wajah tetap aman, hindari pemakaian retinol dengan produk skincare apapun yang di dalamnya terdapat kandungan bahan seperti PHA, BHA, dan AHA. Alasannya adalah bisa memicu terjadinya iritasi hingga kondisi kulit kering.
Selain itu, hindari juga penggunaan produk kecantikan dengan kandungan scrub di dalamnya. Jauh lebih baik jika Anda memilih produk pendamping yang memiliki kandungan eksfoliator dan bisa dipakai saat Anda sedang tak memakai retinol.
4. Kombinasikan Retinol dengan Produk Moisturizer
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan toner maupun serum retinol, disarankan untuk mengkombinasikannya dengan produk moisturizer. Tujuannya adalah untuk membantu menghidrasi kulit wajah agar lebih maksimal.
Di samping itu, mengkombinasikannya dengan hyaluronic acid juga direkomendasikan. Dimana bisa membantu mempertahankan kondisi kelembaban kulit sehingga tak terlihat kering atau bahkan dehidrasi. Sebelum mengaplikasikan moisturizer ke kulit wajah, pastikan retinol sudah terserap sempurna ke dalam kulit.
Pengaplikasian moisturizer seringkali salah kaprah saat mengkombinasikan dengan retinol. Sebagian orang langsung menggunakan moisturizer setelah pakai retinol tanpa memberinya jeda waktu sedikitpun. Jika Anda tetap melakukan kebiasaan tersebut, hasilnya pun tidak akan maksimal, hanya buang – buang uang saja.
5. Penggunaan Retinol Disarankan Pada Malam Hari Saja
Dalam menggunakan produk berbahan retinol untuk kulit wajah, ada baiknya untuk menggunakannya pada saat malam hari saja. Pada pagi hari, penggunaan retinol dianggap tidak efektif karena rentan terpapar sinar matahari pagi secara langsung.
Selain itu, aktivitas regenerasi kulit biasanya akan lebih maksimal pada malam hari. Terlebih lagi pada malam hari Anda tak terlalu banyak beraktivitas sehingga bisa meresap dengan sempurna dan tak terkontaminasi udara luar, debu hingga bakteri.
Oleh karena itu, penggunaan retinol direkomendasikan pada malam hari agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan efektif.
Bagaimana, sekarang Anda sudah paham terkait dengan pemakaian retinol yang tepat? Jika sebelumnya banyak kesalahan dalam menggunakan retinol, ada baiknya mulai dari sekarang untuk merubah kebiasaan tak baik tersebut ya agar tak berakhir dengan sia – sia saja.