Linamasa.com – Banyak orang tahu akan serangan jantung namun hanya sedikit saja yang mengerti dan tahu mengenai aritmia. Lalu apa penyebab dari aritmia? Sebenarnya Aritmia Jantung kerap ditandai dengan detak jantung yang sangat cepat atau bisa juga sebaliknya yakni detak jantung yang sangat lambat.
Kondisi kesehatan dengan gangguan jantung seperti aritmia disebabkan karena impuls listrik ke jantung berjalan tidak normal.
Aritmia sendiri dapat ditandai dengan seringnya seseorang merasakan bagian jantungnya tiba-tiba berdetak sangat cepat, dan rasanya seperti Anda dapat mendengarkan detak jantung itu sangat keras.
Nah, apabila hal ini terjadi pada Anda terutama pada saat Anda sedang tidak melakukan aktifitas, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Seseorang yang mengalami gejala gangguan jantung aritmia ini dan sering kali menyepelekannya dan cenderung diabaikan maka dapat berdampak tidak baik bagi kesehatan. Karena salah satu contoh masalah kesehatan yang dapat mengikuti aritmia adalah stroke.
Ya, untuk penyakit stroke sendiri terjadi karena adanya gumpalan darah yang tidak diedarkan saat terjadinya aritmia pecah. Dan pecahan inilah yang akan terbawa oleh darah, sehingga sangat mungkin menyebabkan sumbatan, yang bisa memicu seseorang terkena stroke.
[irp posts=”1579″ name=”6 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal Yang Bisa Anda Lakukan”]Jika pada umumnya seseorang yang sedang merasa khawatir, panik, kaget, was-was, ketakutan maka akan mengalami percepatan irama jantung. Dan hal inilah yang biasa disebut berdebar.
Berdebar seperti ini merupakan suatu hal yang wajar dan normal. Akan tetapi perlu diwaspadai jika seseorang merasakan berdebar tanpa sebab yang jelas.
Seperti contohnya saja pada saat Anda sedang santai, atau mungkin juga sedang tidur. Pada umumnya berdebar tersebut dimulai dengan irama pelan lalu berlanjut ke cepat dan bahkan kemudian melambat. Jika hal ini terjadi maka perlu lebih diwaspadai.
Untuk seseorang yang memiliki denyut jantung normal adalah sekitar 60 s.d 100 kali permenit. Akan tetapi bagi orang yang mengalami gangguan jantung aritmia, maka denyut jantungnya bisa kurang dari 60 kali per menit atau bradikardi atau juga lebih dari 100 kali per menit atau takikardia.
Maka dengan kedua kondisi ini akan membuat darah dari jantung tidak terpompa dengan maksimal, maka oksigen pun tidak bisa diedarkan ke seluruh tubuh dengan baik.
Gangguan jantung aritmia seringkali menyerang orang dengan usia paruh baya, selain itu risikonya akan makin meningkat ketika ia memiliki masalah kesehatan lain seperti hipertensi dan kolesterol.
[irp posts=”1519″ name=”5 Manfaat Penting Kandungan Sistin dalam Tubuh”]Masalah aritmia jantung juga seringkali dialami oleh seseorang yang pernah menjalani operasi jantung.
Sebagai pencegahan serangan gangguan jantung aritmia, maka tentunya seseorang harus terlebih dahulu mengubah gaya hidup mereka, seperti rutin olahraga, mengkonsumsi makanan yang sehat dan juga menghilangkan kebiasaan merokok.
Selain itu untuk seseorang yang telah berusia di atas 50 tahun ke atas serta memiliki penyakit seperti hipertensi dan kolesterol, maka ada baiknya selalu rutin melakukan pemeriksaan EKG, hal ini dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada masalah di jantung atau tidak.
Namun sebagai langkah pencegahan dan Anda juga merasa sehat, selain itu tidak juga memiliki keturunan dan tidak merasakan gejala aritmia, maka langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan rutin mengecek denyut nadi anda sendiri. Karena jantung yang sehat adalah jantung yang memiliki denyut nadi yang normal.
Tidak selamanya aritmia disebabkan kondisi jantung yang bermasalah. Karena seseorang yang memiliki jantung sehat-pun juga dapat memiliki potensi terkena aritmia. Beberapa kondisi berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi pemicunya :
[irp posts=”1490″ name=”Manfaat Tembaga yang Sangat Penting untuk Tubuh”]-
- Mengkonsumsi kafein yang berlebihan.
- Penyalahgunaan alkohol.
- Menderita diabetes.
- Penyakit jantung.
- Hipertensi.
- Gangguan hormonal (Misalnya : hipertiroid).
- Tegang atau stres emosional.
- Jaringan parut di jantung menjadi pemicu serangan jantung.
- Merokok.
- Konsumsi obat-obatan tertentu
Demikianlah tadi sekilas mengenai Aritmia Jantung. Semoga saja dapat memberikan informasi yang bermanfaat serta menambah wawasan kita dalam menjaga kesehatan.
Jadi, mulai sekarang sekarang tak ada salahnya untuk hidup sehat pola hidup dan pola pikir yang sehat. Salam sehat selalu!
2 comments
Pingback: Pahami Beberapa Poin Penting Jogging Agar Lebih Maksimal
Pingback: Penyebab Kurang Darah dan Bagaimana Cara Mengatasinya