Linamasa Portal Media Independen
Related Articles
Linamasa.com – Kudus populer dengan wisata religi dan banyak dikunjungi oleh para peziarah. Tidak heran setiap hari selalu berseliweran wisatawan yang berkunjung ke Kudus. Tempat favorit yang menjadi tujuan para pelancong seperti Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus.
Selain tempat wisata, berbagai kuliner khas Kudus juga wajib Anda coba selama berkunjung ke Kota Kudus. Daerah dengan sebutan Kota Kretek itu menyimpan banyak kuliner menggugah selera yang sangat disayangkan jika Anda lewatkan :
1.Soto Kudus
Soto kudus menjadi salah satu kuliner khas kota santri yang wajib Anda coba selama berkunjung ke Kota Kudus. Yang menjadi pembeda dari jenis soto pada umumnya dengan soto kudus adalah isian daging yang digunakan. Jika pada umumnya soto menggunakan daging ayam atau sapi, soto kudus justru menggunakan daging kerbau.
[irp posts=”1484″ name=”Berkunjung ke Kaliurang, Oleh – Oleh Berikut Ini Tak Boleh Dilewatkan”]Daging kerbau yang digunakan pada kuliner soto kudus, dianggap lebih menawarkan cita rasa yang gurih jika dibandingkan dengan penggunaan daging ayam maupun daging sapi.
2.Nasi Pindang
Nasi pindang jika di daerah lain seringkali disebut sebagai rawon. Kuliner khas Kota Kudus ini juga hampir mirip dengan kuliner khas Pati yakni nasi gandul. Pada umumnya, rawon menggunakan daging sapi, namun pada nasi pindang kebanyakan menggunakan daging kerbau. Bagi orang awam, saat melihat nasi pindang sekilas seperti rawon dengan warna dominan hitam.
3.Sate Kerbau
Daging kerbau memang menjadi salah satu primadona yang digunakan pada berbagai macam kuliner Kota Kudus. Salah satunya sate kerbau yang sangat mudah ditemukan di sepanjang jalan dan pusat kuliner di Kota Kudus.
Cara pengolahan sate kerbau terbilang unik karena harus dimemarkan terlebih dahulu setelah dipotong kecil – kecil. Tujuannya adalah agar bumbu bisa lebih meresap sempurna saat dibakar dan teksturnya menjadi lebih empuk. Sebagai pelengkap, sate kerbau disajikan bersama dengan bawang merah, bawang putih, kacang tanah kasar, serundeng dan juga kentang.
[irp posts=”1438″ name=”Bingung Cari Oleh – Oleh, Coba Kuliner Khas Semarang Ini”]4.Lentog Tanjung
Lentog Tanjung sendiri merupakan kuliner khas Kota Kudus yang banyak dijadikan sebagai menu sarapan favorit. Lentog Tanjung terdiri dari potongan lontong yang disiram dengan kuah sayur berisi gori dan tahu yang diolah menjadi sayur lodeh.
Sebagai pelengkap, Lentog Tanjung biasanya dilengkapi dengan sambal cair. Anda bisa menambahkan sambal cair sesuai selera dengan tingkat kepedasan tertentu. Rasa gurih yang kuat dari kuah santan yang kental membuat Lentog Tanjung semakin menggugah selera makan Anda.
5.Ayam Gongso
Ayam gongso sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat. Rasa dari kuliner khas Kota Kudus satu ini dominan dengan rasa gurih, manis dan juga pedas. Gongso sendiri merupakan bumbu yang diolah dengan cara ditumis (istilah Jawa). Kuliner ayam gongso bisa Anda nikmati di alun – alun Kota Kudus saat malam hari. Anda bisa menemukannya di pusat kuliner Taman Bojana.
6.Pecel Pakis Colo
Kuliner pecel, hampir bisa dijumpai di berbagai daerah. Hanya saja, setiap daerah memiliki ciri khas pecel yang berbeda – beda. Mulai dari sayuran yang digunakan, hingga cita rasa dari sambal pecelnya sendiri.
[irp posts=”1411″ name=”Jadi Primadona Bagi Artis Luar Negeri, Ini Deretan Kuliner Khas Nusantara”]Kota Kudus juga memiliki kuliner pecel bernama pecel pakis colo. Yang mana berisikan rebusan sayur pakis, kacang dan tauge. Rasa pecel pakis colo yang nikmat, bisa Anda nikmati dengan suasana sejuk dataran tinggi Gunung Muria.
7.Lepet
Lepet biasanya hanya ditemukan pada saat lebaran ketupat saja. Lepet disajikan berdampingan dengan ketupat. Bentuknya yang lonjong, mirip dengan olahan lontong. Lepet dibuat dengan menggunakan bahan beras ketan dan parutan kelapa.
Saat berkunjung di Kota Kudus, ada baiknya jika Anda mencoba lepet. Lepet sangat nikmat jika Anda makan bersama dengan teh hangat maupun kopi susu.
8.Cemeding
Kuliner khas Kota Kudus bernama cemeding sekilas memang mirip dengan pecel. Hanya saja cemeding menggunakan tambahan bumbu gula merah di dalamnya. Cemeding juga menggunakan dominasi sayuran kangkung yang direbus.
Cemeding sangat cocok dinikmati dengan kerupuk pasir. Anda bisa menemukannya dengan mudah di sepanjang jalan Kota Kudus. Cara penyajiannya yang unik di pincuk menggunakan daun pisang, bisa menambah pengalaman tersendiri bagi Anda. Penggunaan daun pisang juga dipercaya bisa menambah cita rasa dari cemeding.
[irp posts=”1387″ name=”Bebas Asap Rokok, Rekomendasi Tempat Makan Ramah Anak di Malioboro”]