...
kulit wajah wanita
Freepik/diana.grytsku

Suka Menggunakan Gel Manicure, Pahami Efek Sampingnya

Linamasa.com – Sering menggunakan gel manicure untuk menunjang penampilan sehari – hari? Bagi Anda yang senang mempercantik kuku menggunakan kuteks, gel manicure bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. Gel manicure mempunyai dibuat dalam bentuk gel dan berfungsi sebagai pewarna kuku. Tidak seperti kuteks pada umumnya yang dibuat dengan menggunakan bahan cat khusus.

Gel manicure diketahui memiliki karakteristik daya rekat yang lebih kuat, sehingga mampu bertahan dalam jangka waktu lama dan tidak mudah mengalami kerusakan.

Jika Anda benar – benar tertarik untuk menggunakan gel manicure, ada baiknya jika mengetahuinya lebih lanjut terlebih dahulu ya.

1.Gel Manicure Bisa Membuat Kuku Mudah Rapuh

Sebenarnya, semua bahan cat kuku mempunyai efek yang tidak baik. Namun, gel manicure justru dianggap lebih parah jika dibandingkan dengan jenis cat kuku lainnya karena berpotensi membuat kondisi kuku Anda menjadi lebih lemah, bahkan ada yang sampai rusak tergantung dengan kondisi masing – masing kuku.

Bahkan selama proses penggunaan gel manicure, ternyata bisa membuat area sekitar kuku menjadi dehidrasi hingga ukuran kuku menjadi semakin kecil.

2.Tidak Direkomendasikan untuk Mengelupas Gel Polish

Saat kondisi gel pewarna yang Anda gunakan pada kuku sudah terlihat naik sedikit demi sedikit, pasti akan timbul godaan untuk segera melakukan pengelupasan pada gel tersebut.

Jika Anda mengalami kejadian tersebut, ada baiknya untuk tidak melakukan pengelupasan gel tersebut dari kuku. Dampak paling sering terjadi antara lain seperti mulai bermunculan bakteri hingga jamur. Kemudian, selama proses pengelupasan yang masih meninggalkan sisa juga berdampak akan membuat kuku menjadi semakin rusak.

3.Hindari Penggunaan Air Hangat Pada Kuku Bergel Manicure

Jika kuku Anda masih terdapat gel manicure, sebaiknya tidak mengenakannya pada air hangat. Misalnya saja saat mandi, kebiasaan menggunakan air hangat sehari – hari mungkin bisa membuat Anda lupa ternyata sedang pakai gel manicure.

Air hangat bisa dikatakan sebagai salah satu musuh terbesar gel manicure. Dampak yang ditimbulkan jika kuku Anda terkena air hangat saat menggunakan gel manicure adalah pewarna menjadi hilang. Disarankan, setelah menggunakan gel manicure, hindari aktivitas yang berpotensi kontak langsung dengan air. Bagi Anda ibu rumah tangga yang dekat dengan pekerjaan rumah, penggunaan gel manicure tentu tak direkomendasikan, kecuali bagi Anda yang menggunakan jasa asisten rumah tangga.

4.Gunakan Pelembap Pada Kuku dan Area Sekitarnya

Penggunaan pelembab pada kuku sangat direkomendasikan pasca membersihkan gel manicure dari kuku. Selain itu, gunakan juga pada area kulit di sekitar kuku. Misalnya saja mengaplikasikan masker kuku dengan tujuan untuk membantu proses perbaikan sel – sel yang mungkin saja rusak.

5.Hindari Penggunaan Gel Manicure Berlebihan

Melihat dampak yang disebabkan oleh penggunaan gel manicure cukup serius, penggunaan dalam jangka panjang dan berlebihan tentu tidak direkomendasikan. Meskipun gel manicure membuat kuku Anda menjadi lebih indah dan keren, alangkah baiknya menggunakan sekedarnya saja. Karena kuku Anda pun membutuhkan oksigen untuk menjaga kesehatannya.

Jangan hanya memikirkan penampilan saja, tapi di sisi lain malah mengesampingkan kesehatan tubuh Anda. Dengan mengetahui cara penggunaan hingga proses perawatannya, diharapkan Anda menjadi lebih bijak dalam menggunakan gel manicure untuk menunjang penampilan sehari – hari.

6.Formula Gel Manicure Mengandung Racun

Bahan yang biasa digunakan dalam membuat gel manicure antara lain seperti dibutyl phthalate, toluene, dan formaldehyde. Ternyata ke semua bahan tersebut beracun. Racun yang terkandung pada bahan gel manicure bisa memicu terjadinya peradangan, merusak tiroid hingga merusak fungsi hati pada secara umum. Oleh karena itu, jika Anda penggemar berat kuteks, ada baiknya untuk lebih teliti dalam membeli gel manicure. Perhatikan apa saja bahan – bahan yang digunakan.

7.Gel Manicure Bisa Meningkatkan Resiko Kerusakan Jaringan

Siapa sangka, dibalik daya tarik gel manicure, ternyata menyimpan dampak yang tidak baik bagi kuku dan organ lainnya. Sinar UV yang digunakan dalam proses pengeringan kuku, secara perlahan tapi pasti dapat meningkatkan resiko kerusakan jaringan pada kulit. Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus, tentu akan berdampak pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bagaimana, masih ingin menggunakan gel manicure? Sebenarnya penggunaan gel manicure tidak dilarang, hanya saja selama penggunaannya Anda harus lebih bijak ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.

Check Also

telapak tangan

Kulit Telapak Tangan Mengelupas dan Gatal, Apa Penyebabnya?

Linamasa.com – Kulit tangan pada umumnya dapat berganti kulit dengan sendirinya. Namun tahukah Anda, pergantian …